• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 20 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Permudah Dakwah Islam, Masjid Jakarta Ini Bercorak Tionghoa

Oleh Riza Fauzi Saputra
8 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
masjid lautze

Foto: tirto

0
BAGIKAN

JAKARTA–Di jantung kawasan pecinan Jakarta, berdiri sebuah masjid dengan bentuk bangunan mirip ruko, terdiri empat lantai, berbalut paduan warna merah, kuning, dan hijau. Ia dihiasi delapan lampion kecil. Namanya Masjid Lautze.

Masjid Lautze
Foto: Clear

Ketua Yayasan Haji Karim Oei, H.M. Ali Karim Oei, mengatakan bahwa ide arsitektur atap masjid bercorak kelenteng lahir dari gagasan bahwa mereka berdakwah di lingkungan mayoritas Tionghoa. Arsitektur dan interior masjid semacam ungkapan mengakrabkan diri kepada warga peranakan Tionghoa setempat, yang gilirannya memudahkan pengurus masjid menjalankan dakwah Islam.

“Kalau kita bikin model kubah,” ujar Ali, “mungkin ada kekhawatiran orang pergi ke masjid. Kalau bentuknya seperti ini, mereka merasakan nyaman kayak rumah sendiri.”

Masjid Lautze berdiri pada 1991. Misinya tentu saja berdakwah, selain memberi tempat ibadah yang layak bagi muslim Tionghoa yang tinggal di lingkungan tersebut. Berdasarkan data Yayasan, sejak 1997 hingga April 2017, sudah 1.311 warga nonmuslim yang memutuskan masuk Islam, dan 95% di antaranya adalah Tionghoa peranakan.

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Permudah Dakwah Islam, Masjid Jakarta Ini Bercorak Tionghoa 1 masjid lautze
Foto: Hal halal

Naga Kunadi, 41 tahun, salah satu peranakan, memutuskan mualaf pada 2002 saat usianya 26 tahun. Kunadi, yang memiliki nama Tionghoa, Qiu Xue Long, mengatakan sudah lama mempelajari Islam, dan mantap atas pilihan keyakinannya sesudah rutin mengunjungi Masjid Lautze.

“Banyak di antara teman-teman mualaf pandai membaca ayat suci Alquran dengan fasih. Sungguh menakjubkan dan mengharukan,” kata Kunadi.

Masjid Lautze tergolong modern untuk ukuran dakwah muslim Tionghoa-Indonesia. Namun, dalam pelbagai literatur sejarah, pengaruh Tionghoa dalam arsitektur masjid-masjid tua sudah setua usia perkembangan Islam di Nusantara.

Permudah Dakwah Islam, Masjid Jakarta Ini Bercorak Tionghoa 2 masjid lautze
Foto: Liputan6

Di daerah Jakarta Barat, terdapat Masjid Jami Angke, Masjid Jami Kebon Jeruk, Masjid Luar Batang, Masjid Langgar Tinggi—untuk menyebut beberapa—yang dibangun dan dipengaruhi oleh orang-orang Cina pada masa kolonial.

Muhammad Abyan Abdilah, pengurus Masjid Jami Angke, mengatakan bahwa selama ini orang meyakini masjid tersebut berdiri pada 2 April 1761. Namun, ada pula versi lain yang menyebut tahun 1751. Belakangan ada versi baru dari arsip foto dalam dokumen Belanda yang menyebutkan tahun 1712. Sangat mungkin kedua tahun yang disebutkan di awal itu merujuk waktu renovasi masjid.

Masjid Jami Angke berdiri yang merupakan paduan arsitektur bercorak budaya Jawa, Bali, Cina, dan Eropa. Atapnya berbentuk tumpang susun, persis seperti Masjid Demak di Jawa Tengah, salah satu pusat penyebaran Islam pada abad 15. Mustaka alias kepala Masjid Jami Angke melambangkan kerukunan. []

Sumber: Tirto

Tags: IslamMasjid LautzeMualafMuslimtionghoa
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ketua MPR RI: Mari Sucikan Diri Melalui Zakat

Next Post

Ketika Muslim Finlandia Jalani Puasa Ramadan Selama 23 Jam Sehari

Riza Fauzi Saputra

Riza Fauzi Saputra

“Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan,” (Bediuzzaman Said Nur).

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 3 masjid lautze

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penyebab Badan Cepat Lelah, 30 Tahun

Yang Harus Diperhatikan oleh Orang yang Sudah Berusia 30 Tahun Lebih Agar Sehat Mental

Oleh Saad Saefullah
19 Mei 2025
0

Diabetes pada Anak

Daftar Makanan Tinggi Gula yang Sering Dikonsumsi Anak-anak, Apa Saja?

Oleh Haura Nurbani
19 Mei 2025
0

Rezeki, Sunnah, Pintu Surga, malaikat, Muslim yang Bersyukur, Miskin, Rezeki

Manfaat Mencari Rezeki dan Memberi Nafkah

Oleh Dini Koswarini
19 Mei 2025
0

Malaysia

Berapa Gaji Rata-rata di Malaysia?

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0

Surat An Nisa, aurat berat, wanita, neraka, keperawanan

8 Cara Muslimah Menjaga Keperawanan: Fitnah Akhir Zaman

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Lama Idealnya Memanaskan Motor di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
19 Mei 2025
0
Anak Gadis, Cara Hadirkan Berkah saat Naik Kendaraan, Hukum Meminjam, Motor

Ada beberapa akibat yang bisa terjadi jika motor tidak dipanaskan terlebih dahulu.

Lihat LebihDetails

7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai saat Shalat: Panduan dari Syariat Islam

Oleh Yudi
19 Mei 2025
0
wanita, shalat, pakaian

Pakaian yang tipis hingga memperlihatkan warna kulit atau bentuk tubuh secara jelas tidak memenuhi syarat menutup aurat.

Lihat LebihDetails

4 Raja Dunia yang Pernah Berkuasa

Oleh Yudi
20 Juni 2021
0
Foto: Unsplash

Raja dunia keempat ini bernama Bukhtanshar, raja kafir yang menjajah Bani Israil dan membunuh banyak kaum muslimin di kalangan bani...

Lihat LebihDetails

Berapa Banyak Jumlah Pasukan yang Dibawa oleh Muhammad Al-Fatih ketika Menaklukan Konstantinopel?

Oleh Haura Nurbani
18 Mei 2025
0
Konstantinopel

Konstantinopel pasti akan ditaklukkan. Maka sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.