• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 29 Juni 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Perlukah Menyesali Masa Lalu?

Oleh Laras Setiani
1 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Perlukah Menyesali Masa Lalu? 1
0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

TIDAK sedikit orang yang memiliki masa lalu yang kelam, yang dianggap tidak menyenangkan, yang bahkan untuk diingat saja bisa meUbuat goresan luka itu hadir kembali.

BACA JUGA: Buruknya Seseorang di Masa Lalu, Telah Memberikan Arti Bagimu

Menyesali masa lalu, bukan berarti tidak menerima ketentuan Allah SWT, juga bukan berarti tidak menerima kesalahan masa lampau. Sejatinya, setiap ujian yang telah Allah SWT beri, selayaknya kita beri ‘ruang khusus’ sebagai tempat muhasabah pada diri.

Menyadari kesalahan lalu, jangan serta merta membuat down kembali. Senantiasalah berkhusnudzan pada Allah SWT, bahwa masa lalu hadir untuk menopang diri kita agar semakin kuat ke depannya.

ArtikelTerkait

Share Gambar Penuh Dosa?

Bila ini Ramadhan Terakhir

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

Mengubah Keluhan Menjadi Doa

Jadikan masa lalu Anda, sebagai latihan diri, agar semakin dewasa dalam bersikap, bertindak, maupun berfikir. Jadikan masa lalu Anda, sebagai pemicu agar menjadi hamba Allah SWT yang lebih baik dari sebelumnya.

Jadikan masa lalu Anda, sebagai alasan untuk Anda berdiri tegak dengan penuh ketaatan pada Allah SWT, seraya berucap bahwa diri Anda bangga menjadi seorang muslim dan muslimah sejati.

BACA JUGA:Masa Lalu yang Buruk Haruskah Diungkap kepada Calon Pasangan?

Jadi, perlukah menyesali masa lalu? Jawabannya adalah: Perlu, jika itu bisa membawa Anda untuk lebih taat kepada Allah SWT, dan dengan tidak berlebihan menyesalinya hingga kita lupa untuk fokus pada perbaikan diri. []

 

Tags: masa laluMenyesalmenyesali
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Godaan Wanita Lebih Besar daripada Godaan Setan?

Next Post

Laknat Allah bagi Pemberi dan Penerima Suap

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Dakwah, Gus Baha, Gadget, Cara Menghemat Kuota Internet, Nada Dering Hanphone, Share Gambar Penuh Dosa

Share Gambar Penuh Dosa?

28 Mei 2022
Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Foto: Freepik

Mengubah Keluhan Menjadi Doa

9 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist