• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 5 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Perlu Diingat, Ini Tiga Cara Perbaiki Diri

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto:Aldi/Islampos

Foto:Aldi/Islampos

20.9k
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

SEBAGAI hamba Allah azza wa jalla, kita senantiasa ingin mengoptimalkan ibadah kepadaNya. Di era penghujung zaman ini, godaan kefanaan dunia kian melindas iman dan islam, tentunya kita perlu terus-menerus mengintrospeksi dan memperbaiki diri agar tidak keliru memilih jalan. Selanjutnya, kondisi peningkatan kualitas diri merupakan senjata bagi kita pula untuk mendidik generasi buah hati.

Berikut sedikit tips yang penulis dapat share supaya kita menguatkan hati dan berniat dalam memperbaiki diri.

1. Cinta Taubat.
“Jika kamu bertaubat sehingga taubat itu gugur dan kamu kembali melakukan dosa, maka, bersegeralah bertaubat kembali! Katakanlah pada dirimu:”Moga-moga aku mati sebelum sempat mengulangi dosa kali ini….”
(al-Ghazali)

Maksiat itu selalu haus akan kegiatan dosa yang berterusan. Maka siramilah taubatan sejati dengan dzikrulloh. Miliki target dan berkomitmen dalam aktivitas harian, misalkan : “Saya istighfar 100 kali.
Subhanallah walhamdulillah waLailahaillahu Allahu akbar 100 kali.
Allahumma solli ala Muhammad 100 kali. Membaca sayyidul istighfar pagi dan petang, dst…”
Tandai ‘welldone’ dalam catatan pribadi ketika target tercapai, dan tambahkan terus-menerus list aktivitas kebaikan yang ingin dikerjakan.
Puaskan diri dengan menikmati kasih sayang Allah ta’ala melalui renungan dzikrulloh yang telah diterapkan.

ArtikelTerkait

Semangat 45 Masyayikh!

Share Gambar Penuh Dosa?

Bila ini Ramadhan Terakhir

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

Cinta Taubat ini janganlah ditunda, mari lakukan sekarang juga!

2. Jaga Sholat 5 Waktu!

Beberapa pembaca bertanya, mulai dari mana sih kalau ingin berubah menjadi lebih baik? Ingatlah, sholat adalah ibadah nomor satu yang akan ditanya oleh Allah Azza wa jalla kelak.

Serius. Sholat ini tiang agama! Bila solat kita ‘cuekin’, mustahil kita dapat berubah. Mustahil. Tak ada tiangnya, macam manakah bangunan dapat kokoh tanpa tiang?! Sholat yang dijaga, akan berterusan pada penularan amalan sholeh lainnya, insyaAllah. Hatta, kalau tidak sholat, yang wajib tidak dilakukan, Allah ta’ala tak menerima ‘yang asesoris lain’nya.

3. Mohon kepada Allah ta’ala agar dapat bersama teman-teman yang baik,

Mintalah Allah ta’ala yang memilihkan teman-teman kita, tarik kaki dari godaan maksiat, dari kumpulan teman yang tidak merindukan akhirat.

Jangan terlalu banyak menggunakan kata, “Aih masih muda, bolehlah hura-hura sekejap saja!”  Sungguh, kematian itu datang bila-bila masa, tidak harus pada usia tua, dan tidak mesti didahului penyakit. Saat ini, sudah banyak sahabat kita yang berusia belasan, dua puluhan atau di bawah 40-tahun-an sudah berpulang kepadaNya, tak cukupkah itu sebagai pelajaran buat jiwa kita ?

Kita mesti berlapang dada bila ditinggalkan oleh kumpulan kawan yang tak menyukai taubat dan perubahan diri kita, cukuplah kita teringat pada Allah. Temui teman-teman yang senantiasa memandu kita ke arah kebaikan. Teman yang menegur bila kita melakukan silap, yang mengingatkan waktu sholat kala kita lupa, yang mau menyokong perubahan kita menuju keridhoan Allah ta’ala.

Sahabat ini ada dua.

a)Ada sahabat syurga.
b)Ada juga yang mengajak ke neraka,
kita berada dimana? Tanyakan pada nurani.

Resapi makna ayatNya pada kitabulloh, (Alfurqan ayat 27-29)

Advertisements

“Taubat itu adalah penyesalan. Penyesalan dengan hati jernih, tekad kokoh untuk meninggalkan perkara maksiat, beristighfar dengan lidah, meninggalkan kejelekan prilaku dengan jasad dan menjauhkan diri dari para ahli maksiat…”

Pikirkanlah perubahan lebih baik ini untuk ‘kian disayangi Allah SWT’, bukan karena paksaan atau karena berharap sesuatu dari manusia, yang notabene makhlukNya jua. Selanjutnya, perbanyak untaian doa buat sahabat-sahabat nan sholeh, maka malaikat akan ‘meng-amin-kan’ dan doa terbaik itu berefek manis buat diri kita juga.[]

Tags: DiriPerbaiki
Share20865SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Sisihkan 5 Ribu Perhari sejak SMP, Kini Amir jadi Jamaah Haji Termuda

Next Post

Haruskah Baca 2 Surat Ini ketika Shalat Dhuha?

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Masyayikh

Semangat 45 Masyayikh!

3 Juli 2022
Dakwah, Gus Baha, Gadget, Cara Menghemat Kuota Internet, Nada Dering Hanphone, Share Gambar Penuh Dosa

Share Gambar Penuh Dosa?

28 Mei 2022
Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist