• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Rabu, 18 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Perlindungan Umar bin Khattab kepada Kaum Wanita

by Yudi
1 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2 mins read
0
Surat Ali Imran

Foto: Unsplash

UMAR bin Khattab merasa sangat keberatan bila seorang wanita tidak dirahasiakan. Riwayatnya pun patut dirahasiakan, bila riwayatnya itu dapat menghalangi perkawinannya.

Seorang laki-laki membukakan kepadanya rahasia anak gadisnya yang masuk Islam dan pernah dikenakan had (zina). Gadis itu bermaksud untuk bunuh diri, lalu ditemukan oleh keluarganya telah memotong urat lehernya. Kemudian dia sembuh dan bertaubat serta menjadi orang baik-baik.

BACA JUGA: Perjanjian Umar bin Khattab di Yerusalem

Umar bertanya kepada ayahnya, “Apakah engkau memberitahukan riwayat hidupnya yang lampau kepada orang yang hendak meminangnya?

Umar melanjutkan perkataannya, “Celakalah engkau! Apakah engkau sengaja membuka rahasia yang diperintahkan Allah supaya ditutup? Demi Allah, jika engkau memberitahukan persoalannya kepada seseorang, tentu engkau akan saya hajar dan aku jadikan engkau pelajaran (bagi manusia). Kawinkanlah dia sebagaimana wanita muslimah yang suci.”

Menurut pandangannya wanita lebih utama untuk diberi hati apabila tidak membawa kepada bahaya dan dia menekankan kepada manusia, “Janganlah sekali-kali mengawinkan wanita, melainkan dengan orang yang sepadan dengannya.”

Umar bermusyawarah dengan para wanita dengan apa yang baik menurut mereka sebagaimana layaknya dia bermusyawarah dengan kaum pria tentang apa yang baik menurut mereka. Dia sama sekali tidak keberatan meralat kesalahannya bila seorang wanita menolaknya dengan keterangan memuaskan.

Misalnya dia melarang manusia dalam sebagian pidatonya meninggikan mahar lebih dari 40 luqiah. Lalu ada seorang dari barisan wanita yang berseru, “Engkau tidak berhak mengatakan itu?”

Umar tidak enggan bertanya, “Mengapa?”

BACA JUGA: Inilah Alasan Mengapa Setan Takut kepada Umar bin Khattab

Wanita itu meniawab, “Karena Allah berfirman,

“Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata?” (An-Nisaa'(4) : 20)

Lalu Umar meralat kesalahannya dan mengakui kebenaran wanita itu. []

Sumber: Kejeniusan Umar/ Penulis: Abbas Mahmud AL Akkad/ Penerbit: Pustaka Azzam, 2002

Tags: kaum wanitasirahumar bin khattab
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Begini Keadaan Manusia di Alam Kubur

Next Post

Al Masih Versi Yahudi dan Nasrani

Yudi

Yudi

Related Posts

Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Sifat Para Sahabat Nabi, Fakta Nabi Ishaq, Ali bin Abi Thalib, https://chanelmuslim.com/kisah/utusan-quraisy-terakhir-yang-menemui-abu-thalib, Nabi Yaqub, Abu Ayyub Al Ansari

Unta Nabi Berhenti di Rumah Abu Ayyub Al Ansari

8 Mei 2022
fase kehidupan nabi Muhammad, Hadis tentang Perlakuan Rasulullah ﷺ kepada Istrinya, Hadis yang Diriwayatkan oleh Keluarga Nabi, motivasi mencintai nabi, saksi kenabian Muhammad, kaligrafi hati love cinta nabi muhammad

7 Fase Kehidupan Nabi Muhammad ﷺ

6 Mei 2022
abu bakar berdagang pemimpin yang adil, Sifat Para Sahabat Nabi, Abu Ubaidah bin Jarrah

Abu Bakar dan Seorang Ibu Tua

3 Mei 2022
kisah Rasulullah ﷺ bertemu Lailatul Qadar, tanda lailatul qadar, lentera ciri-ciri penghuni surga dan penghuni neraka

Kisah Rasulullah ﷺ Bertemu Lailatul Qadar

28 April 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

doa nabi, Cara Meruqyah Diri Sendiri, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Keistimewaan Mengulang-ulang Doa, Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadhan

Apa Hukum Niat Berpuasa Ramadhan?

by Adam
3:45 pm
0

...

nikmat yang sering dilupakan, Hukum Menunda-nunda Qadha Puasa Ramadhan

Tentang Pembagian Hari di Bulan Ramadhan

by Sodikin
7:16 am
0

...

Menelan Ludah, Batalkah Puasa? 1

Menelan Ludah, Batalkah Puasa?

by Eppi Permana Sari
5:00 pm
0

...

Foto: CNN

Puasa Ikut Siapa?

by Sodikin
11:55 pm
0

...

Foto: Aldi/Islampos

Waspadai 7 Bahaya Dehidrasi Saat Berpuasa

by Sodikin
11:00 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.