• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 17 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Perjalanan Sebutir Nasi

Redaktur Sodikin
11 bulan ago
in Kolom
Reading Time: 2min read
0
Jangan Remehkan Makan Teratur

Ilustrasi. Foto: Islampos

BETAPA syukur kita harus ditambah dengan sungguh-sungguh, sebab Allah karuniakan kehidupan yang panjang perjalanannya.

Soal rezeki misalnya, Allah karuniakan banyak kenikmatan; Pakaian, makanan, kesehatan, keluarga, sahabat, dan sebagainya. Yang utama, agung, dan mulia adalah rezeki iman dalam Dienul Islam.

Betapa banyak nikmat yang kita rasakan, kita ambil sesuap nasi sebagai renungan.

BACA JUGA: Bersyukur saat Susah

Lebih jauh mana perjalanan kita mendapatkan nasi dibandingkan dengan perjalanan nasi menuju kita?

Bayangkan, saat lapar, kita makan masakan ibu di rumah, masakan istri kalau sudah keluarga, atau beli ke warung nasi. Kita makan, kenyang, dan merasakan kenikmatan.

Pernahkan kita berpikir tentang perjalanan nasi hingga sampai ke mulut kita?

Kita berada di Bandung misalnya, apakah nasinya berasal dari sawah yang ada di Bandung?

Bisa jadi iya, tapi bisa jadi pula nasi itu asalnya dari sawah di Sumatera atau pulau yang lainnya.

Sebelum jadi nasi seperti yang kita makan, dulunya adalah benih, tumbuh di sawah, mekar, berbunga, dan berbuah. Dipetik, dimasukin karung, dijemur, digiling oleh mesin, dan jadi beras.

Lalu beras itu ditarik oleh mobil, disimpan di gudang, dibawa oleh agen, dijajakanoleh pedagang eceran, dibeli oleh keluarga kita, dibasuh, dinanak hingga matang.

Betapa panjang perjalanan sang nasi hingga tiba di mulut kita. Maka ambil bila saat makan ada satu atau dua nasi yang tercecer, selama tidak kotor, najis, dan membahayakan kesehatan, satukan dengan nasi yang masih dalam piring untuk kita makan.

Di antara baiknya iman seorag muslim adalah tidak menyia-nyiakan harta, tidak boros, dan memubadzirkan makanan. Sehingga jangan sisakan makanan dalam piring yang menyebabkan nasi sisa itu terbuang.

“Apabila seseorang di antara kalian makan, maka janganlah ia membersihkan tangannya sehingga ia menjilatinya atau menjilatkannya (ke orang lain).” (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, Turmudzi)

Loading...

BACA JUGA: Hanya Tamu Thalhah yang Makan

Bila yang menempel dijari tangan saja Rasulullah Saw memerintahkan untuk menjilatnya, apalagi yang tersedia di piring yang sudah kita ambil. Bila makan proporsional saja, mengambil sesuai kebutuhan. Lebih baik nambah daripada berlebihan dan terbuang.

“Allahumma Bariklana Fimarazaqtana Waqina Adzabannar. Ya Allah, berkahilah rezeki yang engkau berikan pada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.”

Dalam doa ini kita mohon pada Allah dengan kalimah “Bariklana,” berkahi untuk kami.

Mengapa bukan untukku?

Karena melaui doa ini kita berharap keberkahan bagi banyak orang yang terlibat dalam proses perjalanan nasi hingga bisa kita makan, petani, pedagang, pemasak, penyaji, hingga yang terakhir kita memakannya. []

Tags: makanSyukur
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Ciri Orang Sombong, Menolak Kebenaran

Meninggi kepada Orang Sombong Itu Kebaikan

12 Januari 2021
Nasihat Adalah Ketulusan

Nasihat Adalah Ketulusan

11 Januari 2021
Mengapa Ilmu Lebih Baik daripada Harta?

Mengikuti Mayoritas Ulama

6 Januari 2021
Girls, Ini Penyebab Menstruasi yang Tidak Teratur

2 Orang Khadijah

5 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
‘Produk Alami’, Apakah Benar-Benar Alami?

'Produk Alami', Apakah Benar-Benar Alami?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Kasih Anak pada Ibu
Parenting

Ibu, Engkaulah Wanita Mulia

Redaktur Dini Koswarini
24 menit ago
rasulullah uzlah
Tahukah Anda

Apa Itu Manna dan Salwa?

Redaktur Sodikin
54 menit ago
Lama Menghilang, Nadia Stefanie ‘Saras 008’ Kini telah Berhijab
Muslimbiz

Lama Menghilang, Nadia Stefanie ‘Saras 008’ Kini telah Berhijab

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Sebelum Diangkat Menjadi Rasul, Apa Keyakinan Nabi Muhammad?
Tsaqofah

Sebelum Diangkat Menjadi Rasul, Apa Keyakinan Nabi Muhammad?

Redaktur Yudi
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add