• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 27 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Perempuan PKS: Kartini Tokoh Pelopor Penggerak Kebaikan di Masyarakat dan Berkhidmat untuk Rakyat

Redaktur Rifki M Firdaus
4 tahun ago
in Opini
Reading Time: 2min read
0
Menelusuri Jejak Keislaman dan Theosofi Kartini

Oleh: May Muthiah
Ketua BPKK Partai Keadilan Sejahtera kab Purwakarta

SUDAH menjadi tradisi di setiap tanggal 21 April, masyarakat Indonesia selalu memperingati Hari Lahir Raden Adjeng (RA) Kartini. Perempuan yang dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita, dan tokoh yang dianggap memperjuangkan kesetaraan gender.

Buah pikiran dan perjuangan Kartini terhadap perlunya pendidikan bagi perempuan, sesungguhnya bukan untuk kesetaraan gender dan bukan untuk emansipasi. Akan tetapi agar perempuan memiliki bekal yang layak untuk menjalankan kewajibannya, yaitu sebagai ibu generasi–sebagai pendidik pertama anak-anaknya

Ungkapan pikiran RA Kartini yang ditulis pada masa hidupnya, “Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama,” demikian surat RA Kartini  kepada Prof. Anton dan istrinya pada 4 Oktober 1902.

Seharusnya, Kartini tidak lagi disebut sebagai pejuang emansipasi perempuan yang menginginkan adanya kesetaraan hak dan kewajiban yang sama antara perempuan dan laki-laki. Akan tetapi sebagai pejuang pendidikan perempuan yang menginginkan perempuan memiliki pendidikan yang layak, pendidikan yang memberikan bekal budi pekerti dan menjadikan perempuan sebagai ibu dan pendidik yang cerdas serta terampil dalam menjalankan kewajibannya.

“Apa yang dilakukan Kartini pada masa itu, sesungguhnya selaras dengan perjuangan perempuan PKS saat ini. Kartini menyadari perempuan adalah kunci peradaban dan memiliki peran dalam pendidikan bagi anak-anak. Sedangkan perempuan PKS saat ini memperjuangkan agar keluarga Indonesia menjadi keluarga berkualitas karena keluarga berkualitas adalah pilar peradaban bangsa.”

Dan juga tidak mengabaikan peran aktifitas dimasyarakat, menjadi pionir dalam penggerak kebaikan, menjadi tokoh dan perempuan pelopor penggerak kebaikan di masyarakat dalam berkhidmat untuk rakyat, tanpa mengabaikan kewajibannya di dalam keluarga sebagai seorang istri–ibu dan figur di dalam keluarga itu sendiri. Wallahu a’lam. []

Tags: Kartiniperempuanpks
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

Ilmu Manfaat

Beruntungnya Orang Berilmu

26 Februari 2021
Islam dan Kemiskinan

Islam dan Kemiskinan

22 Februari 2021
Menulis, Meraih Rahmat, Mencerahkan Umat

Menulis, Meraih Rahmat, Mencerahkan Umat

19 Februari 2021
Kisah Nabi ﷺ Susah Tidur Karena Sebutir Kurma

Kisah Nabi ﷺ Susah Tidur Karena Sebutir Kurma

15 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Inilah Hal yang Bisa Membentengimu dari Maksiat

Inilah Hal yang Bisa Membentengimu dari Maksiat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Saat Nabi Musa Sakit Gigi
Kisah Nabi

Dia yang Memberi, Dia yang Mengambil

Redaktur Ari Cahya Pujianto
5 menit ago
Islam Sebagai Jalan Hidup
Inspirasi

Kisah Muwaffaq, Diterima Pahala Hajinya Meski Tidak Pergi Haji

Redaktur Yudi
35 menit ago
Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT
Tanya Jawab

Apakah Doa Bisa Mengubah Qadha dan Qadar?

Redaktur Yudi
2 jam ago
Wahai Rasulullah, Aku Tidak Sakit dan Aku Tidak Merasakan Sakit …
Sirah

Jika Kauingin Aku Timpakan 2 Gunung pada Mereka, Niscaya Aku Lakukan

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add