• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 25 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Perbedaan Hijrahnya Rasulullah dengan Nabi Lainnya

Oleh Mila
4 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Vecteezy

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Vecteezy

22
BAGIKAN

SELAMA ini, peristiwa hijrah sangant identik dengan Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam saja. Padahal, ketika kita membaca Al-Quran, tentu kita dapati bahwa para nabi dan rasul selain Nabi Muhammad pun mengalami babak baru dalam dakwah mereka dalam bentuk hijrah. Namun mungkin kita kurang menyadari bahwa itulah hijrah mereka, fase baru dakwahnya para utusan Allah.

Meskipun banyak nabi dan rasul yang mengalami hijrah, hijrah mereka berbeda dengan hijrahnya Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

BACA JUGA: Bayi Pertama yang Lahir ketika Kaum Muslim Hijrah ke Madinah

Di antara rasulullah yang mengalami peristiwa hijrah adalah:

ArtikelTerkait

3 Jenis Munafik

Maksud Perkataan Nabi bahwa Paceklik Bisa Terjadi di Musim Hujan

Ketahuilah, Ini 6 Penyakit Hati yang Sulit Disembuhkan

4 Manfaat Memelihara Kucing yang Luar Biasa

Pertama: Nabi Ibrahim shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Mengenai hijrahnya Nabi Ibrahim, terdapat dua pendapat, kota mana yang menjadi tujuan Nabi Ibrahim setelah pergi dari negerinya Irak. (1) Ada yang mengatakan bahwa beliau hijrah ke Mekah dan (2) yang lainnya mengatakan bahwa beliau berpindah ke Syam, ke tanah Jerusalem, Palestina. Dan tidak diragukan lagi, Nabi Ibrahim memang memasuki kedua kota tersebut. Namun kota mana yang terlebih dahulu dikunjungi? Allahu a’lam.

Setidaknya ada tiga ayat yang menerangkan tentang hijrahnya Nabi Ibrahim ‘alaihi ash-shalatu wa as-salam.

“Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim: “Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,” (QS. Al-Ankabut: 26).

Ayat lainnya,

Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku,” (QS. Ash-Shaffat: 99).

Dan firman Allah,

“Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku,” (QS. Maryam: 48).

Beliau menjauhkan diri dari peribadatan yang mereka lakukan dan juga menjauhkan diri dari tempat tersebut.

Kedua: Musa shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Peristiwa hijrahnya Nabi Musa berbeda dengan hijrahnya Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad. Ketika hijrah, Nabi Musa belum diangkat sebagai rasul. Adapun Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad telah diangkat sebagai rasul saat keduanya berhijrah.

Peristiwa hijrahnya Nabi Musa terjadi pada saat beliau membunuh seorang laki-laki Qibthi.

“Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: ‘Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu’,” (QS. Al-Qashash: 20).

Nabi Musa pun pergi menuju Madyan. Selama tinggal 10 tahun di Madyan, Nabi Musa menikahi seorang wanita putri dari laki-laki sepuh di wilayah tersebut.

Perbedaan lainnya antara hijrah Nabi Muhammad dan Nabi Musa adalah latar belakang hijrah. Jika hijrahnya Nabi Muhammad adalah karena orang-orang Mekah telah menutup rapat diri mereka dari hidayah Islam, sementara di Madinah eksistensi dakwah secara meluas dan tegaknya negeri Islam sangat mungkin digapai. Adapun Nabi Musa untuk menghindari kebengisan Firaun.

BACA JUGA: Perencanaan dan Persiapan Nabi saat akan Hijrah ke Madinah

“Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul,” (QS. AS-Syuara: 21).

Dan masih banyak nabi dan rasul lainnya yang mengalami hijrah, seperti Nabi Ya’qub dan Nabi Yusuf, dll. Kesimpulannya, hijrah para nabi berbeda dengan hijrahnya Nabi Muhammad. Hijrah beliau memiliki kedudukan yang begitu mulia dan juga sangat berat dalam praktiknya. Hijrah beliau tidak dilator-belakangi lari dari siksa atau adzab kaumnya.[]

Sumber: Kisah Muslim

Tags: Hijrahnabinabi muhammadrasulullah
Share22SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mendikbud: 2019, Gaji Guru Honorer Sesuai UMR

Next Post

Babak Baru Yahudisasi, Israel Ubah Masjid jadi Museum

Mila

Mila

Terkait Posts

Jenis Munafik

3 Jenis Munafik

24 Maret 2023
lingkungan Tafsir Surat An-Naba, Hikmah saat Hujan turun, Paceklik

Maksud Perkataan Nabi bahwa Paceklik Bisa Terjadi di Musim Hujan

22 Maret 2023
Foto: Unsplash

Ketahuilah, Ini 6 Penyakit Hati yang Sulit Disembuhkan

17 Maret 2023
Manfaat memelihara kucing

4 Manfaat Memelihara Kucing yang Luar Biasa

17 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan

Yang Mana Diri Kita? Inilah 3 Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan

Oleh Haura Nurbani
24 Maret 2023
0

Tetap saja ada beberapa kelompok manusia yang tidak sesuai dengan tujuan puasa. Setidaknya ada tiga jenis orang Muslim di bulan...

anies

3 Partai Pengusung Anies Sepakati 6 Poin Piagam Koalisi Perubahan, Ini Isinya

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Dalam piagam itu juga memandatkan Anies untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) dan berkomunikasi dengan parpol-parpol lain.

Bea Cukai

Sosok Diduga Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen ‘Babu & Bacot’ di Twitter

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Dalam akun LinkedIn, Widy Heriyanto hanya mencantumkan jabatannya sebagai Analis Senior di Direktorat Jenderal Bea Cukai.

bukber

Kemendagri Minta Kepala Daerah Tiadakan Bukber Pegawai

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Istana telah memberikan penjelasan terkait arahan Presiden Jokowi yang melarang pejabat dan pegawai pemerintah untuk mengadakan bukber.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications