PERNAHÂ ga sih ngerasa kalau suatu waktu hidup kita berantakan banget?
Kerjaan ga ada yang beres. Suasana di rumah gaa nyaman.
Hubungan sama temen pecah, misalnya cuma karena beda pendapat di grup medsos.
Ban motor bocor di jalan. Rezeki seperti ditakar, sementara kebutuhan hidup makin hari makin besar? Utang numpuk sana-sini? Janji ga ditepati? Ngeliat orang dimana-mana pegang HP melulu?
Dan masih banyak lainnya, masih banyak yang lainnya.
Kalau sudah begitu, Kayaknya, hidup kita itu terpuruk banget. Kita merasa jadi orang yang paling malang dan menderita di dunia. Nobody cares.
Mungkin, sekadar saran, cobalah lihat hati dan jiwamu. Seberapa dekat engkau dengan Allah SWT? Seberapa bagus hubunganmu dengan yang Maha Mempunyai dunia ini?
BACA JUGA: 3 Janji Allah SWT terhadap Kaum Yahudi, tapi …
Jangan-jangan, selama ini kita sebenernya ga deket sama sekali sama Allah.
Saat adzan berkumandang, kita sama sekali ga tertarik shalat tepat waktu, atau laki-laki cuek aja ga ke masjid.
Kita ga pernah duduk 45 menit dalam sehari buat namatin 1 juz Quran. Padahal, setiap hari kita diberi waktu 4 jam.
Kita jarang sedekah.
Jauh dari majelis ilmu.
Gampang Mutusin silaturahim.
Jarang istighfar. Jarang dzikir yang lainnya juga.
Kita ga pernah shalat dhuha. Apalagi tahajjud.
Jarang doain orangtua dan saudara-saudara kita. Apalagi doain sahabat dan temen kita. Dan palagi ga pernah doain mereka yang jauuuh sama kita di belahan bumi sana.
Kita baperan. Pundungan atau kerap mutung kalau ada masalah sama orang.
https://www.youtube.com/watch?v=o7zwjNN0V0o
Mungkin, sebenarnya, sudah waktunya ketika itu …
Kita tilawah Quran lagi. Sedekah. Jalin silaturahim. Berbaik sangka terus sama orang. Bangun di sepertiga malam. Penuhi janji-janji kita sama orang. Sering-sering minta maaf sama orang lain. Shalat tepat waktu. Dan lain sebagainya…
Mungkin tercetus di hati kita, ah ngapain, toh ada orang lain juga ga ngelakuin hal-hal seperti itu, tapi hidupnya subur makmur? Biarlah. Ga usah sibuk dengan orang lain. Takaran hidup dan nasibnya sudah ditakdirkan berbeda oleh Allah SWT. Kita, sibuk saja dengan diri sendiri. Mohon ampun dan perbanyak doa kepada-Nya.
BACA JUGA:Â Pernikahan-pernikahan Ini Dilarang Keras dalam Islam, Kenapa?
Sering-sering aja ya banyak doa. Sering-sering minta sama Allah. Karena, Allah tuh suka banget kalau kita merapat, minta sesuatu kepada-Nya.
Banyak doa yang mustajab waktunya. Saat hujan. Saat bekerja. Saat antara adzan dan iqomat. Saat sepertiga malam. Dan lainnya.
Perbaiki dan jaga terus hubungan kita dengan Allah. Mudah-mudahan, karena itu, Allah akan perbaiki semua urusan dalam hidup kita. InsyaAllah… []