• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 24 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Penyesalan Hamba Shalih Ketika Meninggal Dunia

Oleh Sodikin
2 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: InfoQ

Ilustrasi. Foto: InfoQ

0
BAGIKAN

Oleh: Rusdy Qasim

KHALIFAH sekaligus sahabat nabi Abu Bakar ra telah menggambarkan bahwa kematian adalah perkara yang sangat dekat dengan kita. Perkara yang tak seorangpun dari kita mampu lari dan menghindar darinya. Beliau pernah berkata:

كُلُّ امْرِئٍ مُصَبَّحٌ فِي أَهْلِهِ … وَالْمَوْتُ أَدْنَى مِنْ شِرَاكِ نَعْلِهِ

“Dan setiap masing-masing kita berkumpul di tengah keluarganya… padahal kematian lebih dekat kepadanya daripada tali sandalnya.” (Musnad Al Imam Ahmad, juz 40, hal 419)

ArtikelTerkait

12 Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi ﷺ

Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua, Lanjut Terus ataukah Batalkan?

Doa agar Dimudahkan Bayar Utang

Dicontohkan Rasulullah ﷺ, Inilah 5 Cara Redam Amarah

Allah SWT berfirman,:

أَيۡنَمَا تَكُونُواْ يُدۡرِككُّمُ ٱلۡمَوۡتُ وَلَوۡ كُنتُمۡ فِي بُرُوجٖ مُّشَيَّدَةٖۗ

Artinya: “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh…” (QS an-Nisa: 78)

BACA JUGA: Kematian, Perpisahan atau Musibah?

Inilah kematian, di mana tak ada seorangpun dari manusia yang mampu lari darinya, bahkan jika ia berusaha membangun benteng yang sangat kokoh. Lalu yang menjadi pertanyaan bagi kita yang masih hidup, pelajaran seperti apakah yang mampu kita ambil dari sebaik-baik nasihat ini (kematian)?

Sesungguhnya mereka yang telah meninggal memilki harapan yang sangat besar, baik yang menghabiskan kehidupan dunianya dalam ketaatan kepada Allah, atau yang menghabiskannya di atas jalan kekufuran atau kemaksiatan. Disebutkan dalam sebuah riwayat, dari sahabat Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda,:

مَا مِنْ أَحَدٍ يَمُوتُ إِلَّا نَدِمَ»، قَالُوا: وَمَا نَدَامَتُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: «إِنْ كَانَ مُحْسِنًا نَدِمَ أَنْ لَا يَكُونَ ازْدَادَ، وَإِنْ كَانَ مُسِيئًا نَدِمَ أَنْ لَا يَكُونَ نَزَعَ

“Tiada seorangpun yang meninggal kecuali ia pasti menyesal. Para sahabat bertanya, apa penyesalannya wahai Rasulullah? Beliau menjawab,: Jika ia adalah hamba yang gemar berbuat baik maka ia menyesal kenapa ia tidak menambah (kebaikannya), dan jika ia hamba yang gemar berbuat keburukan, maka ia menyesal kenapa tidak mencabut (berhenti dari keburukannya).” (HR.Tirmidzi, No. 2403)

Hamba shalih yang senantiasa menjaga ibadah wajibnya, menambah dengan ibadah sunnah, dan menghindari maksiat ternyata setelah ia meninggal dunia ia juga menyesal. Menyesal atas apa? Atas amalan-amalan shalih yang sudah tak mampu lagi ia tambah. Hamba shalih yang setiap bulannya mengkhatamkan al qur’an menyesal, kenapa tidak ia khatamkan tiga kali dalam sebulan, yang rajin puasa senin-kamis, kenapa tidak ia tambah dengan puasa ayyam al bidh dan puasa-puasa sunnah lainnya. Jika yang shalih saja menyesal, lalu bagaimana keadaan mereka yang ketika hidup menghabiskan waktu-waktunya di atas kemaksiatan, tentu penyesalan mereka jauh lebih besar, karena mereka begitu khawatir akan tempat yang akan menjadi rumah kekal mereka.

Jangan membiarkan angan yang panjang membuat kita lalai akan kematian yang pasti mendatangi kita, yang datang tanpa harus menunggu izin dari kita, entah dalam keadaan terjaga, tidur, sibuk dengan urusan dunia, bahkan yang kita sangat khawatirkan jika ia datang saat kita tengah mengerjakan maksiat, wal iyadzubillah.
Ali ra dalam sebuah khutbahnya berkata:

BACA JUGA: Perkataan Dua Orang Shalih saat Menghadapi Kematian

أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ طُولُ الْأَمَلِ وَاتِّبَاعُ الْهَوَى، فَأَمَّا طُولُ الْأَمَلِ يُنْسِي الْآخِرَةَ، وَأَمَّا اتِّبَاعُ الْهَوَى فَيَصُدُّ عَنِ الْحَقِّ، أَلَا إِنَّ الدُّنْيَا قَدْ وَلَّتْ مُدْبِرَةً وَالْآخِرَةُ مُقْبِلَةٌ وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا بَنُونَ، فَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الْآخِرَةِ وَلَا تَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا، فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلَا حِسَابَ وَغَدًا حِسَابٌ وَلَا عَمَلَ.

“Wahai manusia! Sesungguhnya hal yang sangat aku khawatirkan terhadap kalian adalah memilki sifat berangan panjang serta mengikuti hawa nafsu. Adapun sifat panjang-angan membuat lupa akan akhirat, sedangkan mengikuti hawa nafsu menghalangi dari kebenaran, dunia berjalan meninggalkan kita, sedangkan akhirat berjalan menghampiri kita. Dan setiap dari keduanya (dunia dan akhirat) memilki anak-anak (pengikut). Maka jadilah kalian anak-anak akhirat, dan janganlah menjadi anak-anak dunia. Karena sesungguhnya hari ini adalah hari untuk beramal tanpa hisab pembalasan, sedangkan besok adalah hari pembalasan dan tiada kesempatan untuk beramal.” (Al Zuhd al kabir, karya Imam al Baihaqi, juz 1, hal 192)

Sesungguhnya mengingat kematian akan memutuskan angan panjang dari seorang hamba, membuatnya tersadar dari kelalaiannya, membuatnya terbangun dari kesibukan dunianya yang membuatnya lupa akan akhiratnya. Dengan mengetehui kabar penyesalan hamba shalih dan ahli maksiat setelah datang kematian akan memotivasi kita untuk memperbanyak amalan shalih, menambahnya dan senantiasa berusaha menjauhkan diri dari perkara-perkara yang Allah haramkan bagi kita. Wallahu a’lam. []

SUMBER: WAHDAH

Tags: amalan shalihkematianOrang ShalihPenyesalan
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tatkala Hasan dan Husain Tidur di Bawah Naungan Sayap Malaikat

Next Post

Utsman bin Affan Lebih Suka Buka Puasa dengan Rasulullah di Surga

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi

12 Waktu Terbaik Bershalawat pada Nabi ﷺ

22 Maret 2023
Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua

Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua, Lanjut Terus ataukah Batalkan?

21 Maret 2023
Doa agar Dimudahkan Bayar Utang

Doa agar Dimudahkan Bayar Utang

21 Maret 2023
Cara Redam Amarah

Dicontohkan Rasulullah ﷺ, Inilah 5 Cara Redam Amarah

21 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Jenis Munafik

3 Jenis Munafik

Oleh Dini Koswarini
24 Maret 2023
0

Berhati-hatilah akan nifak. Ada tiga jenis munafik yang harus diwaspadai oleh seorang Muslim.

Batal Puasa karena Bekerja di Panas Terik

Hukum Orang yang Batal Puasa karena Bekerja di Panas Terik

Oleh Amang Dede
24 Maret 2023
0

Apa hukum orang yang batal puasa karena bekerja di panas terik?

Waktu Utama Membaca Surat Al-Ikhlas, Adab Berhubungan Suami Istri, Puasa Batal

Bercumbu dengan Istri di Siang Hari Ramadhan Sampai Keluar (Mani), Apakah Puasa Batal?

Oleh Amang Dede
24 Maret 2023
0

Apakah ini termasuk dosa? Kalau memang ya, apa tebusannya? Dan bagaimana apakah batal puasa?

Foto: Unsplash

Yuk, Nulis Bareng dan Punya Buku Karya di Islampos!

Oleh Amang Dede
24 Maret 2023
0

Yuk nulis bareng di Islampos. Dibimbing sampai punya karya lho!

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadhan, Benarkah?

Oleh Eppi Permana Sari
20 Maret 2019
0
Bulan Haram

Ramdaha adalah bulan penuh ampunan,maka benarkah siksa kubur dihentikan di bulan ramadhan?

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications