SAHABAT Islampos, pernah merasakan futur? Futur itu rasa malas atau kehilangan semangat untuk melakukan ibadah atau amal kebaikan lainnya. Apa saja sih, penyebab futur itu?
Futur adalah godaan setan yang sangat dahsyat. Keadaan futur bukan saja membuat semangat berbuat baik jadi menurun, tetapi dorongan melakukan keburukan akan meningkat. Dengan kata lain futur membuat seseorang menjadi lemah iman.
Dalam Kitabul ‘Ilmi karangan Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, disebutkan bahwa futur adalah rasa malas, menunda, lambat setelah bersemangat, tidak bergairah dalam kebaikan. Pertahanan menghadapi bisikan syaitan menjadi rapuh dan sering hawa nafsu.
BACA JUGA: Cara Mudah Meninggalkan Maksiat
Gambarannya adalah, pada waktu tertentu seorang muslim sangat rajin beribadah, belajar ilmu syari’at, dan mendatangi majelis ilmu. Namun, tiba-tiba dia dijangkiti rasa malas yang sangat luar biasa. Ibadah menjadi sekadarnya saja atau bahkan dia mulai berani meninggalkan shalat karena rasa malas.
Bahkan fenomena futur ini juga telah ada sejak masa Rasulullah ﷺ. Dalam sirah dijelaskan, bahaya futur itu telah Allah perlihatkan. Tatkala kaum Muslimin hijrah ke Habasyah, ada di antara peserta hijrah yang futur hingga akhirnya murtad dari Islam. Dalam salah satu perang juga terdapat seseorang yang begitu gigih dan penuh semangat. Namun, nabi menghukuminya sebagai penghuni neraka. Ternyata orang tersebut bunuh diri. Saat terluka parah, semangatnya melemah sehingga godaan setan menggiringnya untuk menusukkan tombak ke perutnya sendiri.
Menurut Syaikh Utsaimin futur atau rasa malas dalam melakukan kebaikan adalah penyakit. Kian banyak menjangkiti orang-orang yang menuntut ilmu agama dan juga orang-orang yang berusaha menapaki jalan kebenaran.
BACA JUGA: Bahayanya Futur
Penyebab futur
Ada banyak sebab yang membuat seseorang menjadi futur. Apa saja penyebab fitur ini?
Menurut Syaikh Utsaimin, berikut beberapa penyebab futur:
- Hilangnya keikhlasan
- Lemahnya ilmu Syar’i
- Kecintaan hati yang besar kepada dunia dan banyak melupakan akhirat
- Fitnah (cobaan) berupa istri dan anak
- Hidup di tengah masyarakat yang rusak
- Berteman dengan orang-orang yang memiliki keinginan yang lemah dalam meraih kebaikan
- Melakukan dosa serta memakan makanan yang haram
- Tidak mempunyai tujuan yang jelas (baik dalam menuntut ilmu maupun berdakwah)
- Lemahnya iman
- Menyendiri, dan tidak mau bergabung dengan saudara seiman yang lainnya, saling tolong menolong dalam kebaikan
- Lemahnya pendidikan (tarbiyyah) imaniyyah dan seterusnya.
Syaikh Utsaimin pernah ditanya, “banyak penuntut ilmu agama yang lemah tekadnya dan futur dalam menuntut. Sarana apa saja yang dapat membangkitkan tekad dan semangat dalam menuntut ilmu?“
Beliau menjawab, “Dha’ful himmah (tekad yang lemah) dalam menuntut ilmu agama adalah salah satu musibah yang besar.”
Maka, futur ini perlu diwaspadai. Dengan mengenali penyebabnya, semoga futur bisa dihindari. []
SUMBER: SINDONEWS