• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 4 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Dari Anda Opini

Pentingnya Melakukan Pendekatan terhadap Hadis

Oleh Mila
4 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
shahih al-bukhari

Kitab Ringkasan Shahih Bukhari karya Imam Az-Zubaidi. Foto: Islampos

2
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Ridha Nurul Arafah

HADIS merupakan verbalisasi dari sunnah. Sebuah teks akan melahirkan sekian banyak pemikiran yang berbeda. Salah satu cara untuk memahami teks hadis adalah dengan menengok asbabul wurud hadis, yaitu sebab-sebab yang hadir bersamaan dengan hadis tersebut disabdakan. Sebab itu bisa berupa respon Nabi SAW. terhadap pertanyaan, rasa bingung, ataupun yang lainnya. Namun perlu kita ketahui bahwa tidak semua hadis memiliki asbabul wurud, sebagaimana ayat al-Quran yang tidak semuanya memiliki asbabun nuzul.

Jika seseorang hanya memahami hadis berdasarkan arti tekstual saja, maka akan memunculkan pemahaman yang keliru. Contohnya dalam hadis sudah tidak asing di telinga kita, atinya: “Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan perwalian (kepemimpinan) kepada seorang wanita.”

BACA JUGA: Wanita Menjenguk Laki-laki yang Sakit, Apa Hukumnya?

ArtikelTerkait

Jenis Hewan Kurban berdasarkan Analisa Semantik

Memontum Idul Adha, Nasihat tentang Arti Pengorbanan

6 Syarat Istri Menuntut Thalaq (Cerai)

Perihal Orang Takut Mati

Apabila hadis tersebut ditelan mentah-mentah tanpa menengok aspek historisnya, maka para wanita dewasa ini tidak dapat memegang jabatan dalam kepemimpinan apapun. Namun nyatanya tidak. Banyak wanita yang menduduki jabatan dan meniti prestasi di bidang apapun.

Mari menengok sebab munculnya hadis tersebut.

Dalam buku yang berjudul Memahami Hadis Nabi (Metode dan Pendekatan) karya Drs. Nizar Ali diteliti bahwa, jika dilihat melalui pendekatan historis, hadis tersebut muncul setelah Nabi SAW. menerima berita pengangkatan putri Kisra sebagai pemimpin Persia.

Putri Kisra diangkat sebagai pemimpin karena Persia telah dilanda kekacauan dan pembunuhan yang dilakukan oleh keluarga kerajaan yang menumpahkan banyak korban diantaranya ayah Sang Putri dan anak laki-lakinya (saudara Putri Kisra).

BACA JUGA: 5 Miqat Sesuai Riwayat Hadis

Dilihat dari aspek sosiologis, kedudukan wanita di Persia saat itu sangat rendah di mata masyarakat. Dalam kondisi sosial masyarakat seperti itu, Nabi SAW. bersabda sebagaimana hadis diatas. Karena untuk menjadi pemimpin, diperlukannya kewibawaan yang tinggi serta dukungan dari masyarakat, sedang wanita saat itu dianggap tidak mempunyai wibawa untuk menjadi pemimpin. Jika pada saat itu, kedudukan wanita dalam hal kepemimpinan tidak diremehkan, dapat dipastikan bahwa Nabi SAW. akan memperbolehkan wanita tampil sebagai pemimpin.

Itulah pentingnya memahami hadis dengan mempertimbangkan segala aspek. Karena sabda Rasul bersifat praktis dan akan melahirkan banyak pemikiran, maka sebagai sesama makhluk yang berakal, diharapkan untuk memahami teks praktis dengan melihat segala aspek dan tidak memaksakan pendapat sendiri terhadap orang lain. Perbedaan itu bukan bencana. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: [email protected], paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: Asbabul WurudhadisPendekatan
ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Beralas Terpal, PA 212 Pendukung Amien Rais Shalat Zuhur di Halaman Polda Metro Jaya

Next Post

Nikki Haley Mundur dari Kursi Perwakilan AS di PBB

Mila

Mila

Terkait Posts

Hewan Kurban

Jenis Hewan Kurban berdasarkan Analisa Semantik

28 Juni 2022
Nabi Musa, idul adha, qurban

Memontum Idul Adha, Nasihat tentang Arti Pengorbanan

24 Juni 2022
poligami, istri, Kriteria Jodoh Ideal, Talaq dalam Keadaan Marah, Rumah Tangga, Syarat Istri Menuntut Thalaq (Cerai)

6 Syarat Istri Menuntut Thalaq (Cerai)

21 Juni 2022
santet iblis Bekal Mempersiapkan Kematian, Sifat Iblis, Dosa yang Terus Mengalir, Pangkal Keburukan, Dosa Meninggalkan Shalat, takut mati

Perihal Orang Takut Mati

20 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist