• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 5 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

4 Penghalang Masuk Surga

Oleh Saad Saefullah
6 tahun lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

0
BAGIKAN

SETIAP muslim pasti ingin memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat, kebahagiaan di akhirat berarti seseorang dimasukkan ke dalam surga oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Namun, keinginan untuk masuk surga bukan hal yang mudah untuk diwujudkan. Selain harus memenuhi persyaratan, juga harus mampu menghindari berbagai penghalang.

Berikut ini berbagai penghalang masuk surga yang harus disingkirkan, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an dan Al Hadits.

1. Musyrik kepada Allah subhanahu wa ta’ala

Musyrik kepada Allah adalah menganggap atau menjadikan selain Allah subhanahu wa ta’ala adalah tuhan. Ini merupakan dosa besar sehingga pelakunya bisa dinyatakan kafir, keluar dari islam [murtad] dan seandainya sebelum itu melakukan amal yang shaleh, maka terhapuslah nilai amalan itu. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang berkata: ‘Sesungguhnya Allah adalah Al Masih putera Maryam’, padahal Al Masih sendiri berkata: ‘Hai Bani Israel, sembahlah Allah tuhanku dan tuhanmu. Sesungguhnya orang-orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah’, maka Allah mengharamkan surga kepadanya, dan tempatnya adalah neraka tidaklah ada bagi orang-orang yang zalim itu seorang penolong pun,” (Qur’an surah ke 5:72).

ArtikelTerkait

2 Hukum Memutihkan Kulit

Keutamaan Shalat Sunnah 12 Rakaat Setiap Hari: Bangun Rumah di Surga

Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi

5 Cara Menangkal Ilmu Hitam

2. Sombong

Kesombongan merupakan sifat yang sangat buruk. Hal ini karena manusia dengan segala kelemahan dan kekurangannya tidak pantas berlaku sombong. Hanya Allah subhanahu wa ta’ala yang maha segala-galanya pantas untuk bersombong, meskipun dia tidak menyombongkan diri di depan semua ciptaannya secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi. Karena itu, Allah menutup pintu surga bagi orang-orang yang sombong. Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami dan menyombongkan diri kepadanya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk ke dalam surga hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikian kami memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan,” (Qur’an surah ke 7:40).

Rasulullah bersabda “tidak masuk surga orang yang didalam hatinya ada kesombongan meskipun hanya sebiji sawi,” (Riwayat Muslim).

3. Memutuskan tali persaudaraan

Allah melaknat mereka yang memutuskan tali persaudaraan, terutama dengan seorang muslim atau muslimah. Pintu surga tertutup bagi mereka. Allah berfirman, “Orang-orang yang merusak janji Allah setelah di ikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan [silahturahim] dan mengadakan kerusakan di muka bumi, orang-orang itu mendapatkan kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (neraka),” (Qur’an surah ke 13:25).

Rasulullah bersabda “tidak masuk surga orang yang memutuskan tali silahturahim,” (Riwayat Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi).

4. Pemberi riba, pemakan riba, pembayar riba, saksi, dan penulisnya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam qur’an surah al baqarah:275-276, “Orang-orang yang makan [mengambil] riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syetan lantaran [tekanan] penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata [berpendapat] sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah meng halalkan jual beli dan meng haramkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari rabbnya lalu terus berhenti [dari mengambil riba] maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu [sebelum datang larangan] dan urusannya [terserah] kepada Allah. Orang yang kembali [mengambil riba], maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya. Allah memusnakan riba dan menyuburkan orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat dosa,” (Qur’an surah Al Baqarah:275-276).

Dari Abu Hurairah radhiyAllahu anhu berkata, Rasulullah shallAllahu alaihi wa sallam bersabda, “Jauhilah tujuh perkara mubiqat [yang mendatangkan kebinasaan].” Para sahabat lalu bertanya, “Apakah tujuh perkara itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah shallAllahu alaihi wa sallam lalu menjawab, “Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan alasan dibenarkan syariat, memakan riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri dari medan petempuran, melontarkan tuduhan zina terhadap wanita baik-baik yang lengah lagi beriman,” (Riwayat Bukhari & Muslim).

Dari Samurah bin Jundab radhiyAllahu anhu berkata, Rasulullah shallAllahu alaihi wa sallam pernah bersabda, “Pada suatu malam aku melihat dua orang laki-laki membawaku keluar sampai ke tanah suci. Kami berjalan bersama hingga kami sampai di sebuah sungai darah. Di sungai itu berdiri seorang laki-laki dan di tengah sungai ada seorang laki-laki. Di depannya terdapat batu-batu. Lalu laki-laki yang berada di sungai tadi berusaha keluar. Setiap kali ia hendak keluar dari sungai, maka laki-laki itu melemparkan baut ke dalam mulutnya sehingga ia kembali ke tempatnya semula. Setiap kali ia hendak keluar, laki-laki itu melemparkan batu ke dalam mulutnya sehingga ia kembali ke tempat semula. Aku bertanya, ‘Apa ini?’ Mereka berkata, ‘Laki-laki yang engkau lihat di sungai tadi wahai Rasulullah adalah pemakan riba’,” (riwayat Bukhari).

Dari Jabir bin Abdilla radhiyAllahu anhu berkata, “Rasulullah shallAllahu alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, yang memberi riba, penulisnya, dan dua saksinya. Rasulullah shallAllahu alaihi wa sallam lalu berkata mereka seluruhnya sama,” (Riwayat Muslim nomor 1598). []

ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Perlu Diingat, Ini Waktu Terbaik untuk Berdoa

Next Post

Uniknya Mainan Anak-anak Palestina saat Idul Fitri

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

hukum memutihkan wajah Pondasi untuk menemukan tujuan hidup nasihat tentang kecantikan, Cara Halal untuk Mempercantik Diri, Qadha atau Fidyah

2 Hukum Memutihkan Kulit

5 Februari 2023
berapa jumlah rakaat shalat dhuha Keutamaan Shalat Dhuha waktu shalat dhuha, Hikmah Shalat, Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh, shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Tata Cara Shalat Dhuha, Cara Shalat Taubat, Keutamaan Sunnah Qabliyah Shubuh, Keutamaan Shalat Sunnah, jenis sujud, Cara Sujud yang Benar, Cara Sujud yang Benar dalam Shalat, Keutamaan Shalat Sunnah

Keutamaan Shalat Sunnah 12 Rakaat Setiap Hari: Bangun Rumah di Surga

3 Februari 2023
Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi

Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi

3 Februari 2023
cara menangkal ilmu hitam

5 Cara Menangkal Ilmu Hitam

2 Februari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Malaikat Maut, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Malaikat Jibril Bersayap, Nabi Yakub, Fakta Malaikat Mikail, Malaikat Jibril

Mengapa Ada Malaikat yang Membantu, Padahal Allah SWT Maha Kuasa?

Oleh Eneng Susanti
5 Februari 2023
0

Malaikat diciptakan untuk mengemban tugas tertentu. Dengan demikian, malaikat berperan tak ubahnya berperan layaknya robot.

jokowi, gibran

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

pramugari

Soal Kontroversi Larangan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0

PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

hukum memutihkan wajah Pondasi untuk menemukan tujuan hidup nasihat tentang kecantikan, Cara Halal untuk Mempercantik Diri, Qadha atau Fidyah

2 Hukum Memutihkan Kulit

Oleh Eneng Susanti
5 Februari 2023
0

menurut syariat, ada dua hukum memutihkan kulit

Terpopuler

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
jokowi, gibran

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Lihat Lebih

Soal Kontroversi Larangan Jilbab bagi Pramugari, Wapres Ma’ruf Amin Buka Suara

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
pramugari

PT Garuda Indonesia melakukan diskusi intensif bersama stakeholder terkait mengenai kesiapan penggunaan jilbab bagi seragam pramugari.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications