• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 15 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Pengakuan Sugeng, Terduga Pelaku Mutilasi di Malang

Redaktur Yudi
2 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
Pengakuan Sugeng, Terduga Pelaku Mutilasi di Malang

Tkp kasus mutilasi di Malang. Foto: Liputan6

MALANG–Polisi menangkap pria bernama Sugeng sebagai terduga pelaku mutilasi di Malang, Jawa Timur. Salah satu petunjuk yang mengarah kepada tersangka yakni rajah atau tato di telapak kaki korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut.

Masing-masing telapak kaki korban mutilasi di Malang memiliki rajah bertuliskan “Sugeng” dan “Wahyu yang Kami Terima dari Gereja Comboran”. Terungkap saat jasad diotopsi di kamar mayat RS Saiful Anwar Malang, Selasa malam (14/5/2019).

BACA JUGA: KBRI akan Temui Polisi Malaysia terkait Kasus 2 WNI Diduga jadi Korban Mutilasi

Sugeng (49), warga Polehan, Kota Malang ini jadi terduga pelaku mutilasi. Dia pula yang merajah kedua telapak kaki korban. Sugeng ditangkap Rabu siang di depan Persemayaman Jenasah Panca Budi di Jalan Martadinata, tak jauh dari kawasan Pasar Besar.

“Semua petunjuk mengarah ke Sugeng ini. Sekarang sedang pemeriksaan lanjutan ke terduga pelaku,” kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri di Malang, Rabu (15/5/2019).

Polisi menceritakan pengakuan Sugeng bahwa diirnya baru mengenal korban 9 hari lalu. Saat berjumpa di sekitar Kelenteng Eng An Kiong di Jalan Martadinta siang hari. Perempuan itu tidak menyebut nama, hanya mengaku berasal dari Maluku.

“Pengakuan pelaku, saat pertemuan itu perempuan tersebut mengaku sedang sakit,” ujar Asfuri.

Sugeng membawa perempuan itu ke lantai 2 bekas gedung Matahari di Pasar Besar siang itu juga. Masih pengakuan terduga pelaku ke polisi, sosok yang baru dikenalnya itu kemudian meninggal dunia sekitar pukul 17.00. Jasadnya ditinggal di bawah tangga.

Tiga hari kemudian, pelaku memutilasi jasad korban menggunakan sebuah gunting berukuran besar. Sekaligus merajah tulisan di kedua telapak kaki korban dengan alat sol sepatu dan tinta pulpen. Pengakuan pelaku, semua sesuai pesan perempuan itu sebelum meninggal.

“Serta mendengar ada bisikan. Itu keterangan pelaku ke kami, tapi masih harus didalami lagi,” ujar Asfuri.

BACA JUGA: Pengantin Pria Dibunuh dan Dimutilasi Sahabat di Hari Pernikahan, Berawal dari Candaan

Polisi membutuhkan serangkaian pemeriksaan lanjutan untuk mengungkap detail kasus ini. Melibatkan psikiater, memeriksa kondisi kejiwaan terduga pelaku.

Serta menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik dan otopsi jasad korban mutilasi di Malang ini. “Kami juga harus memastikan apa penyebab korban meninggal dunia sebelum dimutilasi oleh terduka pelaku,” tutur Asfuri. []

SUMBER: LIPUTAN6

Tags: Pelaku Mutilasi
Yudi

Yudi

Related Posts

Gempa M 6,2 di Majene: 600 Orang Luka-Luka, 4 Meninggal Dunia

Gempa M 6,2 di Majene: 600 Orang Luka-Luka, 4 Meninggal Dunia

15 Januari 2021
Nasihat Syeikh Ali Jaber soal Sedekah Terbaik untuk Ibu yang Sudah Meninggal

Ini Pesan Terakhir Syeikh Ali Jaber

14 Januari 2021
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Syekh Ali Jaber Wafat

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Syekh Ali Jaber Wafat

14 Januari 2021
3.000 Artikel Dosen PTKI Terpublikasi di Jurnal Internasional

3.000 Artikel Dosen PTKI Terpublikasi di Jurnal Internasional

10 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Kronologi Penangkapan Sugeng, Terduga Pelaku Mutilasi di Malang

Kronologi Penangkapan Sugeng, Terduga Pelaku Mutilasi di Malang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Doa Awal dan Akhir Tahun, Adakah Tuntunannya dari Rasulullah SAW?
Motivasi

Jika Disandingkan dengan Bencana, Inilah 3 Kondisi Doa Menurut Ibnu Qayyim

Redaktur Eneng Susanti
24 menit ago
Ibadahnya Harun Al-Rasyid
Ibrah

Pria Pencela dan Abu Hanifah

Redaktur Dini Koswarini
1 jam ago
Siapa Recep Tayyip Erdogan?
Sosok

Siapa Recep Tayyip Erdogan?

Redaktur Yudi
2 jam ago
Di Penjara Israel, Tawanan Perempuan Palestina Diberi Makanan Basi
Palestina

Israel Ogah Vaksin Tawanan Palestina, Kasus Corona di Penjara Israel Meningkat

Redaktur Sodikin
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add