• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 19 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Pemuda Tampan di Perang Uhud

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Malaikat Penjaga Gunung

Ilustrasi: Unsplash

3
BAGIKAN

DIALAH Mush’ab bin Umair, seorang pemuda terkemuka di masa jahiliah, pemuda yang menjadi incaran para kaum hawa karena ketampanannya. Namun semua berubah tatkala ia masuk Islam. Ia menjadi pemuda miskin namun keteguhan imannya menjadikan ia sebagai pemuda pilihan yang diutus Rasulullah ke Madinah untuk menyampaikan Islam. Dia adalah duta Islam paling muda di masanya.

Pada saat Perang Uhud meletus, Mush’ab bin Umair turut berjuang. Bersama Abu Dujanah, keduanya melindungi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, yang terluka dan terjatuh dari kuda. Mereka dikepung oleh pasukan musuh.

BACA JUGA: Sebab Terjadinya Perang Uhud

Pasukan panah siap menghujani Rasulullah dengan panahnya. Abu Dujanah yang pemberani segera mendekap tubuh Rasulullah dan membiarkan tubuhnya terkena anak panah. Abu Dujanah pun syahid seketika.

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

Tinggallah Mush’ab seorang diri melindungi Rasulullah. Satu tangannya menghunus pedang dan satu tangannya yang lain memegang panji Rasulullah. Ia kibarkan panji itu seraya mengumandangkan takbir agar kaum Muslimin tahu jika Rasulullah masih hidup.

Allahu Akbar! Allahu Akbar!” Suara Mush’ab terdengar lantang. Kaum Muslimin yang tersudut oleh serangan musuh berkobar lagi semangatnya mendengar teriakan Mush’ab.

Kaum kafir sangat tidak suka pada kelakuan Mush’ab. Mereka tidak ingin kaum Muslimin menang. Maka tampillah seorang kafir bernama Abu Qami’ah. Dengan wajah geram, ia tebas tangan Mush’ab dari belakang hingga tangan itu terputus.

Mush’ab merasakan perih dari lukanya. Ia berseru lantang, “Muhammad adalah rasul Allah dan didahului rasul-rasul sebelumnya,”

Mush’ab tak putus asa. Ia ambil panji itu dengan tangan kirinya, lalu ia kibarkan kembali di tengah peperangan. Abu Qami’ah sangat marah. Ia tak menyangka Mush’ab begitu teguh memperjuangkan panji yang diamanahkan kepadanya. Laki-laki kafir itu segera mengacungkan pedangnya. Ia tebas tangan kiri Mush’ab.

“Muhammad adalah Rasul Allah dan didahului rasul-rasul sebelumnya,” teriaknya lantang.

Mush’ab kembali merasakan perih dari lukanya. Dua tangannya telah buntung. Namun keteguhannya sungguh luar biasa. Dengan Sisa sisa tenaganya, ia raih panji itu kembali. Ia jepit panji itu di dadanya. Abu Qami’ah kehilangan kesabaran. Dari arah belakang, ia luncurkan tombak dan mengenai pinggang Mush’ab. Pemuda yang telah terluka itu pun jatuh tersungkur. Mush’ab menutup kehidupannya dengan kemuliaan syahid.

BACA JUGA: Cara Abu Thalhah Lindungi Rasulullah di Perang Uhud

Saat Perang Uhud usai, kaum Muslimin kehilangan begitu banyak sahabat. Rasulullah dan sahabat yang masih tersisa menemukan jenazah Mush’ab bin Umair di antara mereka. Air mata Rasulullah menetes.

“Ketika berada di Makkah, tak seorang pun yang pakaiannya lebih halus dan rapi rambutnya daripada engkau. Tapi sekarang, rambutmu kusut dan tubuhmu hanya dibalut sehelai burdah,” kata beliau.

Rasulullah memandang medan Uhud dengan penuh kesedihan. “Sungguh, di hari Kiamat kelak, di hadapan Allah, aku akan menjadi saksi bagi kalian, para syuhada,” kata beliau lagi. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/ Penulis: Ummu Rumaisha/ penerbit: al-Qudwah Publishing/ Februari, 2015

Tags: perang uhudsirah
Share3SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Agar Tak Tergantung pada Manusia

Next Post

Kenapa Kisah Nabi Musa Paling Banyak Diceritakan dalam Alquran?

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 pemuda tampan di perang uhud

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Bait-bait syair Imam Syafi’i yang Menyentuh dan Menggetarkan Jiwa

Oleh Dini Koswarini
26 Oktober 2022
0
Penilaian Manusia, Muhasabah, Imam Syafi'i, ujian, akad

Inilah Bait-bait syair Imam Syafi’i rahimahullah yang bisa kita jadikan sebagai keteladanan di saat kondisi seperti sekarang ini.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

"Jika seseorang bekerja dengan pekerjaan yang membuat bajunya selalu kotor, maka itu bukanlah halangan untuk shalat selama tidak terkena najis."

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.