• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Juni 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Islampos

Pemuda Tampan di Perang Uhud

by Yudi
4 tahun ago
in Syi'ar
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Malaikat Penjaga Gunung

Ilustrasi: Unsplash

DIALAH Mush’ab bin Umair, seorang pemuda terkemuka di masa jahiliah, pemuda yang menjadi incaran para kaum hawa karena ketampanannya. Namun semua berubah tatkala ia masuk Islam. Ia menjadi pemuda miskin namun keteguhan imannya menjadikan ia sebagai pemuda pilihan yang diutus Rasulullah ke Madinah untuk menyampaikan Islam. Dia adalah duta Islam paling muda di masanya.

Pada saat Perang Uhud meletus, Mush’ab bin Umair turut berjuang. Bersama Abu Dujanah, keduanya melindungi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, yang terluka dan terjatuh dari kuda. Mereka dikepung oleh pasukan musuh.

BACA JUGA: Sebab Terjadinya Perang Uhud

Pasukan panah siap menghujani Rasulullah dengan panahnya. Abu Dujanah yang pemberani segera mendekap tubuh Rasulullah dan membiarkan tubuhnya terkena anak panah. Abu Dujanah pun syahid seketika.

ArtikelTerkait

4 Cara agar Shalat Istikharah Jitu

Bahaya Pujian

8 Syarat Sah Wudhu

Hukum Qadha Puasa pada Hari Jumat

Tinggallah Mush’ab seorang diri melindungi Rasulullah. Satu tangannya menghunus pedang dan satu tangannya yang lain memegang panji Rasulullah. Ia kibarkan panji itu seraya mengumandangkan takbir agar kaum Muslimin tahu jika Rasulullah masih hidup.

Allahu Akbar! Allahu Akbar!” Suara Mush’ab terdengar lantang. Kaum Muslimin yang tersudut oleh serangan musuh berkobar lagi semangatnya mendengar teriakan Mush’ab.

Kaum kafir sangat tidak suka pada kelakuan Mush’ab. Mereka tidak ingin kaum Muslimin menang. Maka tampillah seorang kafir bernama Abu Qami’ah. Dengan wajah geram, ia tebas tangan Mush’ab dari belakang hingga tangan itu terputus.

Mush’ab merasakan perih dari lukanya. Ia berseru lantang, “Muhammad adalah rasul Allah dan didahului rasul-rasul sebelumnya,”

Mush’ab tak putus asa. Ia ambil panji itu dengan tangan kirinya, lalu ia kibarkan kembali di tengah peperangan. Abu Qami’ah sangat marah. Ia tak menyangka Mush’ab begitu teguh memperjuangkan panji yang diamanahkan kepadanya. Laki-laki kafir itu segera mengacungkan pedangnya. Ia tebas tangan kiri Mush’ab.

“Muhammad adalah Rasul Allah dan didahului rasul-rasul sebelumnya,” teriaknya lantang.

Mush’ab kembali merasakan perih dari lukanya. Dua tangannya telah buntung. Namun keteguhannya sungguh luar biasa. Dengan Sisa sisa tenaganya, ia raih panji itu kembali. Ia jepit panji itu di dadanya. Abu Qami’ah kehilangan kesabaran. Dari arah belakang, ia luncurkan tombak dan mengenai pinggang Mush’ab. Pemuda yang telah terluka itu pun jatuh tersungkur. Mush’ab menutup kehidupannya dengan kemuliaan syahid.

BACA JUGA: Cara Abu Thalhah Lindungi Rasulullah di Perang Uhud

Saat Perang Uhud usai, kaum Muslimin kehilangan begitu banyak sahabat. Rasulullah dan sahabat yang masih tersisa menemukan jenazah Mush’ab bin Umair di antara mereka. Air mata Rasulullah menetes.

“Ketika berada di Makkah, tak seorang pun yang pakaiannya lebih halus dan rapi rambutnya daripada engkau. Tapi sekarang, rambutmu kusut dan tubuhmu hanya dibalut sehelai burdah,” kata beliau.

Rasulullah memandang medan Uhud dengan penuh kesedihan. “Sungguh, di hari Kiamat kelak, di hadapan Allah, aku akan menjadi saksi bagi kalian, para syuhada,” kata beliau lagi. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/ Penulis: Ummu Rumaisha/ penerbit: al-Qudwah Publishing/ Februari, 2015

Tags: perang uhudsirah
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Agar Tak Tergantung pada Manusia

Next Post

Kenapa Kisah Nabi Musa Paling Banyak Diceritakan dalam Alquran?

Yudi

Yudi

Related Posts

Sedang Shalat Dipanggil Orang Tua, Hukum Menahan Kentut ketika Shalat, Hukum Shalat Dhuha Setiap Hari, Cara agar Shalat Istikharah Jitu

4 Cara agar Shalat Istikharah Jitu

9 Juni 2023
muhasabah, Hukum Bacaan Alquran Dijadikan Nada Dering HP, sombong, Bahaya Pujian

Bahaya Pujian

8 Juni 2023
Syarat Sah Wudhu

8 Syarat Sah Wudhu

7 Juni 2023
Hukum Qadha Puasa pada Hari Jumat

Hukum Qadha Puasa pada Hari Jumat

7 Juni 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Karim Benzema

Resmi, Wak Haji Karim Benzema Pindah ke Al-Ittihad Digaji Rp 3,1 Triliun!

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Dengan tambahan Benzema, Al-Ittihad diprediksi akan memiliki kesempatan bersaing untuk Liga Pro Saudi dan Liga Champions Asia.

Putri Ariani

Ini Sosok Putri Ariani, Remaja Berhijab yang Dapatkan Golden Buzzer Simon Cowell di America’s Got Talent 2023

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Putri Ariani mengaku bahwa ia kerap mendapatkan perundungan karena memiliki fisik yang berbeda.

Ganjar Pranowo

Ini 5 Parpol yang Resmi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

by Amang Dede
9 Juni 2023
0

Perindo menandatangani kerja sama politik atau memorandum of understanding (MoU) dengan PDIP, partai pengusung Ganjar Pranowo, pada hari Jumat (09/06/2023).

Sunnah Nabi di Waktu Maghrib, Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan, Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ternyata untuk Kesehatan, Ini di Balik Perintah Nabi untuk Matikan Lampu ketika Tidur!

by Haura Nurbani
9 Juni 2023
0

Ada perintah Nabi untuk matikan lampu ketika tidur, agar apa?

Terpopuler

No Content Available
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.