• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 6 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Berita Nasional

Pemerintah Harus ungkap Soal Larangan Sholat di LP Pekanbaru Sehingga Para Napi Kabur

Oleh Ari Cahya Pujianto
5 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: Lensa Remaja

Foto: Lensa Remaja

1.8k
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

 

PEKANBARU– Penangkapan pelarian para napi Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, kembali membuka fakta baru buramnya penjara Indonesia.

Politisi PKS, Aboebakar Alhabsy menyebut bahwa sejumlah masalah di lapas kembali terungkap pasca insiden napi kabur tersebut.

“Dari video yang beredar, banyak hal yang dikeluhkan. Di antaranya waktu salat untuk napi dipesulit, bahkan ada yang bilang dilarang, kalaupun dikasih waktu sudah lewat dari jadwal shalat yang ada,” ujarnya sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (07/05/2017) kemarin.

ArtikelTerkait

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

Menurutnya, serangkaian kesaksian itu merupakan persoalan yang serius. Ia meminta kepada Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM, I Wayan Kusmianta Dusak untuk turun tangan mengungkap kesaksian para napi tersebut.

“Logikanya bisa masuk akal, jika kemudian mereka melarikan diri lantaran dipersulit untuk beribadah. Namun sekali lagi ini perlu dicek ulang,” sambung anggota DPR Komisi III itu.

Persoalan kebebasan beribadah adalah faktor fundamental yang harus diberikan kepada napi. Pada sisi lain, keberadaan mereka di lapas adalah sebagai warga binaan, yang dalam peroses memperbaiki diri. Seharusnya yang dilakukan adalah mengajak mereka untuk kembali mendekatkan diri dengan agama dan Tuhan.

“Bukan malah mempersulit mereka untuk beribadah. Bila kesaksian para napi didepan polisi saat tertangkap ini benar, tentunya akan menjadi catatan penting dari Komisi III,” pungkasnya.[]

 

Sumber: Era Muslim

 

Tags: larangan sholatNapi Kabur
Share1802SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Aksi Mogok Makan Massal Tahanan Palestina Memasuki Hari ke 21

Next Post

Alumni UIN Malang jadi Imam Masjid di Rusia  

Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Terkait Posts

Kurban

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

5 Juli 2022
Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

22 April 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Go to mobile version