• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 29 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Semua adalah Pemberian Allah

by Dini Koswarini
4 bulan ago
in Renungan
Reading Time: 3 mins read
0
Penyebab Rezeki Terhambat, Pemberian Allah, Jenis Rezeki dari Allah

Foto: Freepik

Oleh: Suhartono Soeparwo
[email protected]

DAHULU ketika berhasil mencapai prestasi di kantor, saya mengucapkan terima kasih kepada mantan pimpinan perusahaan, yang telah bekerja di perusahaan lain, atas bantuannya namun jawabannya ketika saya ya kirimkan pesan pribadi adalah ini karena hasil usaha kamu sendiri. Ucapan itu memberikan dampak kepada kepercayaan diri saya.

Dan suatu ketika mantan bawahan saya mencapai prestasi, mereka mengucapkan terima kasih kepada saya. Saya katakan bahwa itu adalah usaha kalian sendiri, meniru perkataan pimpinan saya dulu dan saya berharap ucapan itu akan memberikan dampak kepercayaan diri kepada mereka.

Dan saya kira banyak para motivator yang memberikan semangat seperti itu bahwa kepercayaan diri dimulai dari percaya akan kemampuan pada diri sendiri.

Namun apakah hal ini sesuai ajaran Islam?

BACA JUGA: Pemberian Allah padamu, Waktunya Selalu Tepat

Pemberian Allah, Tidak Ada Sandaran pada Usaha Diri Sendiri

Mari kita lihat sisi-sisi lain bagaimana Islam melihat ini. Bagi seorang muslim yang telah bersyahadat, sangat tidak baik menyandarkan usaha hanya kepada diri sendiri.

Seperti yang dikatakan oleh Qarun ketika diminta memberikan zakat yang dinukil di dalam Al-Quran bahwasanya dia enggan membagikan kekayaannya dan bahwasannya kekayaan didapatkannya hanya semata-mata karena ilmu yang ada padanya dan kemudian Allah tenggelamkan Qarun bersama kekayaannya ke dasar bumi karena kesombongannya.

Ibu Rumah Tangga, Pemberian Allah
Foto: Unsplash

“Dia (Qarun) berkata, ‘Sesungguhnya aku diberi (harta itu), semata-mata karena ilmu yang ada padaku.” (QS Al Qashash: 78)

Qarun menganggap bahwa apa yang didapatkannya hanya karena ilmu yang ada padanya dan menolak campur tangan Allah dalam proses mendapatkannya.

Pemberian Allah, Manusia Ingat hanya ketika Ditimpa Bencana

Al Quran menyebutkan bahwa kebanyakan manusia meminta tolong kepada Allah atau hanya ingat kepada Allah pada saat mereka tertimpa bencana seperti ketika berlayar di laut kemudian dilanda bencana badai dan terombang ambing di laut tanpa harapan.

Tidak kurang dari enam ayat di dalam Al Quran yang menyebutkan bahwa manusia berdoa dengan khusyuk ketika berada di tengah laut dan dihantam badai, namun setelah itu mereka diselamatkan oleh Allah dan sampai di darat maka seketika mereka kembali menyekutukan Allah.

Ada satu ayat dimana Allah menyebutkan secara jelas bahwa mereka yang selamat dari bencana dan setelah mendapat nikmat maka yang diucapkan adalah mereka mendapatkan nikmat hanyalah karena karena kepintarannya sendiri dan menafikan campur tangan Allah.

Maka apabila manusia ditimpa bencana dia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan nikmat Kami kepadanya dia berkata, “Sesungguhnya aku diberi nikmat ini hanyalah karena kepintaranku.” Sebenarnya, itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (QS AzZumar: 49)

Pemberian Allah, Allah Benci pada Qarun

Loading...

Allah sangat membenci terhadap apa yang diucapkan oleh Qarun dan juga terhadap apa yang diucapkan oleh seorang yang selamat dari bencana namun menisbahkan kenikmatan yang didapatkannya hanya karena kepintaran dirinya sendiri tanpa campur tangan Allah.

BACA JUGA: Belajarlah Menyukai Apa yang Allah SWT Beri

Lalu apa yang seharusnya diucapkan? Di surat al-Kahfi, Allah menceritakan dimana ada dua orang yang keduanya mempunyai kebun anggur yang berbuah lebat dan mengalir sungai di celah kedua kebun tersebut.

Salah satu pemilik kebun menzolimi dirinya sendiri dengan mengucapkan ucapan yang tidak jauh berbeda dari yang diucapkan oleh Qarun, sedangkan pemilik kebun yang mukmin mengajarkan temannya agar mengucapkan do’a yang seharusnya diucapkan oleh orang yang mendapatkan keberkahan.

Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan, ”Masya Allah, la quwwata illa billah” (Sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud), tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah, sekalipun engkau anggap harta dan keturunanku lebih sedikit daripadamu.” (QS Al Kahfi 39)

Pemberian Allah, Ketika Mendapatkan Keberkahan

Di dalam surah Al-Kahfi diberitahukan bahwa seharusnya diucapkan ketika mendapatkan keberkahan yaitu membaca ”Masya Allah, la quwwata illa billah” (Sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud), tidak ada kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah. Ucapan ini menisbahkan semua kebaikan terjadi karena atas kehendak Allah.

Keajaiban Sedekah amal sahabat, Sifat Tercela, Manusia Bodoh, Pemberian Allah
Foto: Freepik

Oleh karena itu, kita pun dilarang mengucapkan besok aku akan mengerjakan sesuatu kecuali dengan mengatakan insya Allah (atas izin Allah)

BACA JUGA: Inilah Sebaik-baik Rezeki Pemberian Allah SWT

“Dan jangan sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: “Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok pagi kecuali (dengan menyebut): “Insya Allah”. Dan ingatlah kepada Tuhanmu jika kamu lupa dan katakanlah: “Mudah-mudahan Tuhanku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya dari pada ini” (QS: Al-Kahfi 22-23)

Pemberian Allah, Atas Izin Allah

Bagi seorang Muslim tidak ada yang terjadi di dunia ini kecuali dengan izin Allah.

Ketika kita selamat dari suatu marabahaya kita sudah sepantasnya bersyukur kepada Allah, kembali kepada Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Itulah jalan yang benar karena tidak ada yang terjadi di muka bumi kecuali dengan izin Allah. Allahu Akbar… []

Tags: pemberian allahSyukur
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Doa setelah Shalat Maghrib sebagaimana Diajarkan Rasulullah ﷺ

Next Post

Rumus Hancur Tidaknya Sebuah Peradaban

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Related Posts

Dakwah, Gus Baha, Gadget, Cara Menghemat Kuota Internet, Nada Dering Hanphone, Share Gambar Penuh Dosa

Share Gambar Penuh Dosa?

28 Mei 2022
Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Foto: Freepik

Mengubah Keluhan Menjadi Doa

9 Maret 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Foto: Aldi/Islampos

Mau Qadha Puasa? Perhatikan 5 Hal Ini, Ya…

by Eneng Susanti
5:00 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: 
Leib Knott Gaynor

Apakah Penggunaan Obat-obatan Medis Bisa Membatalkan Puasa?

by Eneng Susanti
7:15 am
0

...

Foto: Aldi/Islampos

Bolehkah Memakai Siwak, Sikat Gigi dan Odol Saat Puasa?

by Adam
10:45 am
0

...

Ilustrasi. Foto: Dig Japan

Penelitian: Makanan Instan Tingkatkan Risiko Kematian Dini

by Sodikin
5:40 pm
0

...

Ilustrasi. Foto: Khaleejtimes

Agar Tubuh Sehat Bertenaga, Makanan Apa saja yang Baik saat Puasa?

by Sodikin
6:45 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.