• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 27 Januari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Pembangunan Patung Jenderal Tiongkok di Tuban Ditentang Umat Khonghucu

Oleh Ralda Rizmainun Farlina
5 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Google

Foto: Google

2.1k
BAGIKAN

JAKARTA— Umat Khonghucu yang tergabung dalam Generasi Muda Khonghucu Indonesia, menentang pembangunan Patung Guan Yu Chang di dalam Kelenteng Tuban, Jawa Timur.

Kris Tan, Ketua Presidium Generasi Muda Khonghucu Indonesia (gemaku.org) dalam keterangan tertulis di Jakarta, seperti dikutip dari Republika, Ahad (6/8/2017), menyatakan pembangunan patung di dalam Kompleks Kelenteng Tuban merupakan sikap yang tidak peka terhadap keutuhan berbangsa dan bernegara.

“Tuduhan yang beredar bahwa itu diprakarsai oleh umat Khonghucu adalah sebuah kekeliruan dan fitnah besar bagi penganut Khonghucu,” katanya.

Kris menegaskan dalam tradisi ajaran leluhur Tionghoa sama sekali tidak dikenal doktrin membangun ikon patung yang megah dan absurd, bahkan menuju pada praktik-praktik menduakan Tuhan Yang Maha Esa.

ArtikelTerkait

Waspada, 4 Siswa SD di Jakbar Nyaris Jadi Korban Penculikan Sepulang Sekolah

Tolak Ide Perpanjangan Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, KAMMI: Apa Urgensinya?

Agar Kompetisi Sehat, PKS Harap Ambang Batas Capres Direvisi Jadi 4 hingga 7%

PKS Jelaskan Mengapa Belum Deklarasi Capres Bareng NasDem-Demokrat

Menurut Kris, dalam tradisi Khonghucu yang menjadi substansi religiusitas dan spiritualitas seseorang adalah bukan pada penyembahan terhadap benda-benda mati.

“Melainkan itu harus diejawantahkan dalam mencontoh prilaku dan meneladani sikap yang ditunjukan oleh Kwan Seng Tee Koen (gelar untuk Guan Yu/Kwan Kong) yang kebetulan memang figur yang di anggap sebagai tokoh yang menjunjung tinggi Zhi, Ren, dan Yong yaitu Kebijaksanaan, Cinta kasih, dan Kebenaran,” katanya.

Fenomena pengkultusan yang berlebihan, dia mengatakan, justru telah menodai doktrin utama ajaran leluhur Tionghoa yang menyatakan: Tiada tempat lain meminta doa kecuali kepada Tian Tuhan Yang Maha Esa.

“Maka Generasi Muda Khonghucu Indonesia gemaku.org mengimbau dan mendesak pihak Kelenteng Tuban untuk segera membatalkan rencana atau membongkar patung tersebut karena sama sekali tidak sesuai dengan prinsip tradisi etnis Tionghoa yang mengedepankan kemanusiaan dan cinta kasih. Dan daripada mencederai kehidupan berbangsa maka sebaiknya segera patung tersebut di bongkar saja,” kata dia.

Kris menjelaskan bahwa ketika Kwan Seng Tee Koen menjadi gubernur di daerah Jingzhou, ia justru menganjurkan pada seluruh pengikutnya untuk menghargai apa yang memang menjadi aturan rakyat Jingzhou.

Kwan Seeng Tee Koen juga merupakan salah seorang tokoh yang mengajarkan seseorang harus mengabdi dan cinta pada tanah air yang ditinggali olehnya dimanapun dia berada.

“Jika patung tersebut justru mencederai prinsip berbangsa maka Shen Ming Kwan Seng Tee Koen pun dipastikan tidak akan pernah sependapat jika dirinya disejajarkan dengan Sang Pencipta sebab ia adalah tokoh yang justru dijunjung tinggi karena kesetiaannya kepada persahabatan sejati dan patriotisme di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” kata dia.

Sementara soal pernyataan yang mengkaitkan Partai Komunis Tiongkok dengan patung tersebut kata dia, adalah hal yang absurd karena zaman pada saat Kwan Seng Tee Koen hidup justru Republik Rakyat Tiongkok yang didirikan oleh Partai Komunis Tiongkok belum lahir dan belum ada.

“Bahkan kakeknya ketua Mao Zedong pun belum lahir pada zaman dan era Kwan Seng Tee Koen hidup yaitu pada zaman dinasti Han akhir yang dikenal pada zaman Sam Kok (Three Kingdom) pada tahun 221 M,” katanya.

Karena itu, Generasi Muda Khonghucu Indonesia mengimbau kepada seluruh etnis Tionghoa Indonesia untuk selalu meneladani sikap Kwan Seng Tee Koen dengan sikap terpuji dan rasional dengan teladan perilaku, bukan justru menyembah patung dan menduakan sang Pencipta.

Sebelumnya, patung dewa raksasa di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban menghebohkan lini masa. Patung Guan Yu Chang yang bergelar Kwan Seng Tee Koen disebut patung jenderal dari Cina.

Selain karena ukurannya yang menjulang hampir 30 meter, kehebohan juga karena ternyata belum mengantongi izin dari Pemda setempat. Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen itu berdiri gagah di sebelah selatan lokasi area parkir kompleks kelenteng dan diinformasikan menghabiskan dana Rp 2,5 miliar untuk pembangunannya.

Sumber: Republika.

Tags: cinaJenderalKonghucupatungTuban
Share2089SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Aksi Simpatik untuk Joya yang Dibakar Hidup-Hidup oleh Massa

Next Post

Israel segera Tutup Kantor Berita Al-Jazeera di Yerusalem

Ralda Rizmainun Farlina

Ralda Rizmainun Farlina

Terkait Posts

penculikan

Waspada, 4 Siswa SD di Jakbar Nyaris Jadi Korban Penculikan Sepulang Sekolah

27 Januari 2023
KAMMI

Tolak Ide Perpanjangan Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, KAMMI: Apa Urgensinya?

27 Januari 2023
pks

Agar Kompetisi Sehat, PKS Harap Ambang Batas Capres Direvisi Jadi 4 hingga 7%

27 Januari 2023
pks

PKS Jelaskan Mengapa Belum Deklarasi Capres Bareng NasDem-Demokrat

26 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

artis nigeria JJC Skillz

Kembali ke Islam, Artis Nigeria JJC Skillz Ungkap Rasa Gembira

Oleh Eneng Susanti
27 Januari 2023
0

Artis penyanyi Nigeria itu mengungkapkan berita itu dalam serangkaian postingan di akun Instagram terverifikasinya.

Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

6 Keutamaan Dzikir Al-Matsurat

Oleh Dini Koswarini
27 Januari 2023
0

Di antaranya adalah sebagai berikut enam keutamaan dzikir Al-Matsurat.

Achraf Hakimi

Pemain Timnas Maroko, Achraf Hakimi Dianugerahi sebagai Olahragawan Terbaik

Oleh Eneng Susanti
27 Januari 2023
0

Sejumlah bintang timnas Maroko pun mencuri perhatian publik, bukan? Salah satu nama yang melambung di timnas tersebut adalah Achraf Hakimi.

Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

5 Hal Agar Jadi Manusia Sukses Dunia Akhirat

Oleh Dini Koswarini
27 Januari 2023
0

Berikut ini beberapa hal yang harus diterapkan agar jadi manusia sukses dunia dan akhirat.

Terpopuler

Tolak Ide Perpanjangan Masa Jabatan Kades Jadi 9 Tahun, KAMMI: Apa Urgensinya?

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
KAMMI

Jabatan kades perlu diawasi karena mengelola dana desa yang jumlahnya tidak sedikit dan berisiko dikorupsi.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Waspada, 4 Siswa SD di Jakbar Nyaris Jadi Korban Penculikan Sepulang Sekolah

Oleh Yudi
27 Januari 2023
0
penculikan

Namun sebelum aksi dugaan percobaan penculikan itu berlanjut, salah seorang siswa berteriak hingga ketiga terduga pelaku pun kabur.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications