• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 5 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Pedagang dari Persia yang Meminta Keadilan kepada Khalifah Umar bin Khattab

Oleh Yudi
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

297
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

SEORANG pedagang dari Persia datang kepada Khalifah Umar bin Khattab. Ia mengadukan bahwa tanahnya diambil oleh Gubernur yang ditunjuk olehnya. Orang Persia itu minta kembali haknya. Mendengar pengaduannya, Umar bin Khattab segera menulis surat yang ditunjukkan kepada Gubernur. Surat tersebut harus dibawa dan disampaikan oleh orang Persia itu sendiri.

Sepanjang perjalanan pulang, ia memikirkan apakah mungkin jika Gubernur mau mematuhi Umar. Sedangkan Gubernur adalah orang yang memiliki kedudukan tinggi. Sesampainya di rumah ia menceritakan kepada istrinya dan meminta pendapatnya.

BACA JUGA: Tangis Takut Umar bin Abdul Aziz ketika Ditunjuk Menjadi Khalifah

“Coba saja sampaikan, nanti kita lihat hasilnya,” ucap istrinya.

ArtikelTerkait

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Akhirnya ia memberanikan diri untuk menghadap Gubernur. Dengan harap-harap cemas, ia menunggu jawaban Gubernur. Beberapa saat kemudian, Gubernur dengan sangat sopan mengembalikan haknya. Orang itu lalu pulang dan melaporkan hal itu kepada istrinya, jika nasihatnya berhasil.

“Maka dari itu, kita tidak boleh menaruh curiga kepada orang lain sebelum kita mengetahui siapa orang itu,” kata istrinya.

“Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan.” (Asy-syu’ara [26] : 183)

BACA JUGA: Umar bin Khattab Bertanya pada Hudzaifah: Apa Ada Ciri Kemunafikan dalam Diriku?

Hal itulah yang di sampaikan oleh Umar kepada Gubernur sebagai peringatan tegasnya. Seperti dalam sabda Nabi, “Bila orang-orang melihat seorang yang zalim tetapi mereka tidak mencegahnya, dikhawatirkan Allah akan menimpakan hukuman terhadap mereka semua.” (HR Abu Dawud) []

Sumber: Oase Kehidupan, Merujuk Kisah-Kisah Hikmah Sebagai Teladan/Penerbit: Marja/Penulis:Abu Dzikra – Sodik Hasanuddin,2013

Tags: sirahumar bin khattab
Share297SendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Warga Riau yang Selamat dari Maut Usai Rumahnya Hancur Tertimpa Pesawat Jatuh

Next Post

Berhenti Sejenak

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Umar bin Khattab, keutamaan serban

Kata Umar bin Khattab Kala Cium Hajar Aswad

4 Juli 2022
Abu Bakar

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

18 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist