• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 28 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

PBB Sebut 2 Juta Muslim Uighur Disekap dan Dicuci Otak oleh Pemerintah Cina

Redaktur Rifki M Firdaus
2 tahun ago
in Dunia
Reading Time: 2min read
0
PBB Sebut 2 Juta Muslim Uighur Disekap dan Dicuci Otak oleh Pemerintah Cina

Muslim Hui China sholat Idul Fitri di Masjid Niujie di Beijing. Foto: AP Photo

BEIJING—Sebuah laporan yang diterima Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bidang Hak Asasi Manusia (HAM) menyebutkan terjadinya penyanderaan yang dilakukan pemerintah Cina terhadap minoritas muslim Uighur.

Panel HAM PBB mengaku sejumlah laporan kredibel tersebut menyebutkan etnis minoritas itu disekap dalam fasilitas rahasia.

Laporan tersebut mengungkapkan sekitar 2 juta etnis Uighur dan minoritas muslim lainnya ditempatkan di kawasan barat daerah otonomi Xinjiang, di sebuah kamp politik guna menjalani proses cuci otak atau indoktrinasi.

BACA JUGA: Muslim Uighur Paling Bahagia di Dunia?

Anggota Komite Penghapusan Diskriminasi Rasial Badan HAM PBB, Gay McDougall mengatakan, PBB sangat terganggu dengan banyaknya laporan kredibel yang diterima terkait penangkapan tersebut.

Penyanderaan yang dilakukan pemerintah Cina tampaknya dilakukan atas dasar peperangan serta pemberantasan ekstremisme. McDougall menyayangkan jika upaya untuk menjaga stabilitas serta tatanan sosial dilakukan dengan mengorbankan etnis minoritas muslim tersebut.

“Pemerintah Cina telah mengubah wilayah otonomi Uighur menjadi sesuatu yang menyerupai kamp magang besar-besaran yang diselimuti kerahasiaan. Hal itu membuat kawasan menjadi semacam zona tanpa hak,” katanya pada awal peninjauan rutin dua hari atas catatan Cina, termasuk Hong Kong dan Macau.

Pemerintah Cina sebelumnya memang sempat mengatakan jika Xinjiang merupakan daerah yang tengah menghadapi ancaman kelompok militan agamis serta separatis. Mereka meningkatkan tensi guna memecah belah minoritas Uighur yang menempati kawasan dengan etnis Han Cina sebagai suku mayoritas di daerah tersebut.

Terkait laporan tersebut, pemerintah Cina belum menanggapi secara resmi. Peninjauan laporan itu rencananya akan dilanjutkan pada Senin waktu setempat.

BACA JUGA: Muslim Uighur Kembali Diperlakukan Diskriminatif oleh Pemerintah China

Delegasi Amerika Serikat (AS) di PBB meminta pemerintah Cina untuk segera membebaskan mereka yang ditahan.

“Kami mendesak Cina untuk menghentikan kebijakan yang kontraproduktif ini serta dan membebaskan semua yang ditahan secara sewenang-wenang,” kata perwakilan tersebut.

Tuduhan akan penyaderaan yang dilakukan pemerintah Cina terhadap Uighur didapatkan dari berbagai sumber. Salah satunya sumber yang melaporkan peristiwa tersebut adalah kelompok pembela HAM di Cina. Mereka mengatakan, 21 persen penangkapan yang dilakukan pada 2017 dilakukan di Xinjiang.

Duta Besar Cina di PBB Jenewa, Yu Jianhua sebelumnya mengatakan, pemerintahan Presiden Xi Jinping tengah berupaya menghapuskan ketidaksetaraan yang terjadi di antara kelompok etnis yagn berada di negara tersebut. Hal itu dilakukan bersamaan dengan upaya untuk meningkatkan solidaritas anatar warga.

Loading...

Meski demikian, upaya pemerintah Cina untuk mewujudkan hal tersebut agaknya masih kurang serius. McDougall berpendapat, etnis Uighur dan minoritas muslim lainnya diperlakukan layaknya musuh negara. Hal itu dilakukan semata-mata lantaran indentitas keyakinan mereka.

“Lebih dari 100 murid Uighur yang kembali ke Cina dari negara-negara semisal Mesir dan Turki telah ditangkap, dengan beberapa di antaranya meninggal selama masa penahanan,” kata McDougall.

BACA JUGA: PBB: Cina ‘Sekap’ Lebih dari 1 Juta Muslim Uighur di Xinjiang

Anggota panel PBB Yemhelhe Mint Mohamed juga menyebut penangkapan terhadap hampir 1 juta warga Uighur merupakan tindakan yang semena-mena. Dia selanjutnya bertanya kepada pemerintah Cina akan seberapa tingkatan kebebasan beragama yang didapatkan etnis Ughur di negara tersebut.

“Apa juga yang menjadi jaminan hukum yang mereka miliki untuk tetap menjalankan keyakinan mereka sehari-hari?” tanya Yemhelhe Mint Mohamed.

Untuk diketahui, Uighur merupakan etnis minoritas muslim di Cina yang sebagian besar tinggal di provinsi Xinjiang. Sekitar 45 persen dari populasi wilayah itu merupakan etnis Uighur. Xinjiang secara resmi ditetapkan sebagai daerah otonom di Cina, seperti Tibet di bagian selatan. []

SUMBER: REUTERS

Tags: ChinaCuci OtakDisekapMuslim Uighur
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

Pandemi Covid-19, Masjid di Myanmar Salurkan Bantuan Makanan ke Rumah Sakit dan Kaum Dhuafa

Pandemi Covid-19, Masjid di Myanmar Salurkan Bantuan Makanan ke Rumah Sakit dan Kaum Dhuafa

27 Januari 2021
Mengurus Sertifikat Halal MUI, Begini Prosedurnya

Kamboja akan Bentuk Departemen Urusan Halal

26 Januari 2021
Ini 6 Jenis Vaksin Covid-19 yang Resmi Digunakan di Indonesia

Anggota Parlemen AS Kritik Israel soal Distribusi Vaksin Covid-19 untuk Palestina

26 Januari 2021
Tersentuh Ajaran Islam dan Kebaikan Petugas Lapas, 27 Napi di UEA Putuskan Jadi Mualaf

Tersentuh Ajaran Islam dan Kebaikan Petugas Lapas, 27 Napi di UEA Putuskan Jadi Mualaf

25 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
137 Negara Anggota PBB Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat

137 Negara Anggota PBB Akui Palestina sebagai Negara Berdaulat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

saat nabi dikuburkan
Tahukah Anda

Tumbuh dan Berkembang

Redaktur Laras Setiani
4 jam ago
Jarang Diketahui, Ini 4 Fakta Mengejutkan tentang Kipas Angin
Muslimtech

Jarang Diketahui, Ini 4 Fakta Mengejutkan tentang Kipas Angin

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago
Shalat Subuh sebagai Terapi Paru-Paru
Tahukah Anda

Shalat Subuh sebagai Terapi Paru-Paru

Redaktur Yudi
5 jam ago
Istiqamah Itu Berat tapi Bukan Tidak Mungkin
Sirah

Mengenal Bilal bin Rabah, Sosok Sahabat Nabi Berjiwa Tegar

Redaktur Sodikin
6 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add