UNAMID—Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa Uni Afrika di Darfur Unamid, memberikan penghargaan kepada pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Sudan karena dianggap berhasil menjalankan tugas sebagai penjaga perdamaian.
Satuan Tugas Batalyon Komposit Tentara Nasional Indonesia Konga XXXV-C/Unamid diberi penghargaan atas misinya di Habilla, Mastery, Elgeneina dan Foro Baranga, serta pergeseran pasukan ke daerah Mornei Team Site di Hard Wall Super Camp Sudan.
Berdasarkan keterangan resmi TNI, Senin (26/7), penghargaan itu disampaikan oleh Kepala Kantor Sektor Barat Unamid Oemar Kane, Pejabat Pendukung Misi Senior Olusegum Ogunbiyi dan Chef G4 Kolonel Abdellatief Mohamed Halel.
Kane menyampaikan bahwa pemberian penghargaan pasukan TNI di Sudan merupakan bentuk ucapan terima kasih atas kinerja dan prestasi Satgas kepada Unamid, pemerintah Sudan dan masyarakat lokal, baik di bidang operasional, koordisi sipil militer atau bakti sosial, bantuan medis dan seni budaya.
“Kinerja yang baik serta jasa-jasa yang bernilai dalam melaksanakan tugas sebagai penjaga perdamaian membuat Satgas ini layak mendapat pujian dan penghargaan dari kami,” kata Kane.
Meski demikian, Kane menjelaskan, bahwa tugas pasukan TNI di Sudan masih belum berakhir. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi pasukan TNI di Sudan.
“Kami berharap meskipun sudah berhasil di daerah penugasan ini, tetapi ini bukanlah menjadi tugas terakhir, masih ada lagi tantangan ke depan dan berharap untuk cepat menyesuakan diri dengan masih banyaknya tugas-tugas yang harus dihadapi seperti patroli, jaga pos observasi, gerbang utama dan tugas-tugas lainnya di daerah Mornei TS.”
Penghargaan pasukan TNI di Sudan diberikan di tengah misi perdamaian PBB sejak 2006 lalu, di negara yang dilanda konflik sejak 2003. Menurut Unamid, puluhan hingga ratusan ribu orang tewas akibat perang, sementara sekitar dua juta orang lainnya terpaksa kehilangan rumah. []
SUMBER: CNN INDONESIA
