JAKARTA–Seorang wanita berinisial SR (43) ditemukan tewas bersimbah darah karena beberapa tusukan di rumahnya di Jalan Pilar Lapangan Bola, Kedoya Selatan, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (28/8/2019) pagi.
Polisi yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil mengungkap penyebab kematian korban. Ternyata korban dihabisi oleh suaminya sendiri. Pembunuhan ini diduga berawal dari konflik rumah tangga.
BACA JUGA: Tenda Pernikahan telah Dipasang, Gadis Sumsel Batal Nikah Karena Calon Suaminya Ternyata Wanita
Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu mengatakan, tersangka berinisial SO membunuh istrinya, SR, karena kesal sang istri memasang status janda pada akun Facebook. Bahkan sang istri pun memblokir akun Facebook milik tersangka.
“Pelaku marah karena istri tulis statusnya (di akun Facebook ) sebagai janda. Padahal mereka statusnya masih suami dan istri. Itu yang melatarbelakangi kejadian pembunuhan kemarin,” kata Erick, Kamis (29/8/2019).
Tersangka dan korban berselisih paham selama sebulan karena tersangka terlalu posesif kepada korban.
“Kejadian pembunuhan kemarin itu juga merupakan klimaks dari pertengkaran yang terjadi sejak satu bulan lalu akibat rasa posesif suaminya,” ungkap Erick.
Sementara menurut keterangan warga sekaligus pemilik kontrakan, Nazarudin (39), pelaku pembunuhan itu adalah SO (31) yang merupakan suami korban.
Nazarudin mengatakan, hal itu setelah pelaku mengakui perbuatannya saat diinterogasi polisi.
“Suaminya itu ngaku sendiri ke polisi dan sekarang sudah diamankan,” kata Nazarudin.
Nazarudin memaparkan bahwa hubungan rumah tangga antara pelaku dengan korban memang sudah memburuk. Bahkan, korban sejatinya sudah tak tinggal serumah dengan pelaku.
“Korban ini udah ngusir suaminya karena emang sering ribut. Tapi tahu-tahu semalam itu datang lagi kesini dan ada kejadian ini,” katanya.
BACA JUGA: Meminta Syarat bagi Calon Suami untuk Tinggalkan Rokok, Bagaimana Hukumnya?
Nazarudin mengatakan, pelaku awalnya sempat berdalih kepada warga bahwa korban tewas karena terjatuh dari kamar mandi. Bahkan, pelaku juga yang membawa korban ke Puskesmas dengan kondisi bercucuran darah.
“Awalnya dia ngaku lagi kupas mangga di dalam kamar, terus korban yang lagi keluar kamar mandi terpeleset dan perutnya jatuh nuncep ke pisau yang dipegangnya”.
“Tapi setelah didesak polisi, akhirnya dia sendiri ngakuin kalau dia yang bunuh,” jelasnya. []
SUMBER: TRIBUNNEWS