• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 7 Februari 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah

Pandangan Imam Al Ghazali tentang Uang dan Ekonomi

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Tsaqofah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Imam Al Ghazali, uang kertas

Ilustrasi foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Siti Humairoh
Mahasiswi STEI SEBI
[email protected]

ABU Hamid Ahmad bin Muhammad al-Ghazali atau yang dikenal dengan nama Imam Al Ghazali adalah seorang ilmuwan sekaligus seorang ulama yang memiliki perhatian besar tehadap pemikiran ekonomi Islam.

Pendapat beliau yang sangat terkenal adalah pendapat mengenai ‘uang ibarat cermin.’ Lahir di kota Thus, Khurasan (sekarang dikenal sebagai Iran) pada tahun 1058 M, Imam Al Ghazali wafat pada 1111 M di kota yang sama.

Nama Ghazali sendiri berasal dari kata ‘ghazzal’ yang memiliki arti pemintal benang, gelar tersebut diberikan kepada ayah Imam Al Ghazali yang saat itu berprofesi sebagai pemintal benang wol dan menjual hasil produksinya sendiri ke pasar sekitar.

ArtikelTerkait

Waspada, Ini Perbuatan yang Membuat Suami Istri Terhalang Masuk Surga

6 Hal tentang Isra’ Mi’raj yang Perlu Diketahui Muslim

Teori Biaya Produksi dalam Islam

Inilah 4 Ayat Alquran tentang Siksa Neraka

BACA JUGA: Prinsip Kelola Uang Dalam Islam

Imam Al Ghazali
Foto: Unsplash

Semasa hidupnya Imam Al Ghazali banyak menghasilkan karya –karya yang fenomenal di berbagai bidang, dan yang paling di kenal adalah kitab ihya ‘ulumuddin. Dalam pemikiran ekonomi Imam Al Ghazali sendiri tidak menggunakan istilah ekonomi, melainkan sebagaimana kebanyakan tokoh ekonomi Islam sesudahnya, lebih memilih istilah ‘ilm al-kasb, ‘ilm al-‘uqud dan iqtishad. Istilah iqtishad populer di kalangan para pemikir ekonomi Islam.

Kata iqtisad yang berasal dari kata qasada mempunyai arti “seimbang” (equilibrium, balanced) dan tengah-tengah (in between). Dalam al-Qur’an istilah iqtisad disebutkan sebanyak enam kali.

Konsep ekonomi Imam Al Ghazali terkait erat dengan pandangannya terhadap eksistensi manusia sebagai homo-economicus. Menurutnya manusia dilahirkan dengan membawa naluri untuk melakukan kegiatan ekonomi.

Menurut Imam Al Ghazali, hal ini didorong akan upaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (al-isytigal ad-dunyawiyah), yaitu kebutuhan akan makan, tempat tinggal dan pakaian.

Imam Al Ghazali memandang perkembangan ekonomi sebagai bagian dari tugas-tugas kewajiban sosial (fard al-kifayah) yang sudah ditetapkan Allah SWT: jika hal-hal ini tidak dipenuhi, kehidupan dunia akan runtuh dan kemanusiaan akan binasa. Tiga alasan mengapa seseorang harus melakukan aktivitas-aktivitas ekonomi, yaitu:

Imam Al Ghazali
Foto: Freepik

1. untuk mencukupi kebutuhan hidup yang bersangkutan;

2. untuk mensejahterakan keluarga; dan,

3. untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Peranan Mata Uang menurut Imam al- Ghazali

“…setiap manusia memerlukan bermacam-macam materi dalam hal kebutuhan sandang pangan dan kebutuhan lainnya. (tapi) terkadang ia tidak mampu menemukan kebutuhan-kebutuhan tersebut sedangkan saat itu ia memiliki barang yang sedang tidak ia butuhkan.

Karena itu diperlukan adanya suatu alat tukar (uang) dan alat pengukur nilai bagi benda-benda yang akan dipertukarkan. Karena tidak mungkin seseorang yang memiliki unta menyerahkan unta yang dimilikinya (hanya) untuk mendapatkan za’faran. Lagi pula tidak ada korelasi antara za’faran dengan unta yang dapat menunjukkan perbandingan harga antara keduanya.”

Analisa Al-Ghazali dalam perekonomian berdasarkan perkataan di atas adalah:

Imam Al Ghazali
Foto: Freepik

1. Double Coincedence of wants yakni harus ada pertemuan kebutuhan yang saling bersesuaian antara dua orang yang akan melakukan transaksi dengan barang yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

BACA JUGA: Ketika Sakit, Hal Ini Dianjurkan Imam Al Ghazali

2. Valuation, dalam hal melakukan perbandingan nilai atau harga dari dua jenis barang yang akan dipertukarkan, misal 1 Kg beras dengan seekor sapi, tentu nilainya tidak sebanding dan untuk menentukan perbandingan nilainya tidak mungkin sapi tersebut harus dipotong-potong menjadi bagian kecil yang setara dengan nilai beras tersebut.

Dengan demikian ditemukan mata uang sebagai revolusi dalam perekonomian, menurut Al-Ghazali uang adalah: “…nikmat Allah (barang) yang dipergunakan masyarakat sebagai mediasi atau alat untuk mendapatkan bermacam-macam kebutuhan hidupnya, yang secara substansial tidak memiliki nilai apa-apa, tetapi sangat dibutuhkan manusia dalam upaya pemenuhan bermacam-macam kebutuhan mereka (sebagai alat tukar).” Wallahu’alam bisshowab. []

Referensi:

* Al-Ghazali, Ihya ‘Ulum ad-Din

* Karim, Adiwarman, “Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam”, PT. Rajawali Pers. Jakarta 2004

* Amalia, Euis, “Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam”, Gramata Publishing, Depok 2010

 

Tags: ekonomiimam al ghazaliUang
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pentingnya Materi Keimanan

Next Post

Peranan Akhlak dalam Kehidupan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Perbuatan yang Membuat Suami Istri Terhalang Masuk Surga Berdasarkan Al-Qur'an, berikut peran suami dalam keluarga muslim: Hak Istimewa antara Suami dan Istri, Ilustrasi pilar pernikahan

Waspada, Ini Perbuatan yang Membuat Suami Istri Terhalang Masuk Surga

6 Februari 2023
isra' mi'raj Cara mencari arah kiblat tips mencuci sajadah

6 Hal tentang Isra’ Mi’raj yang Perlu Diketahui Muslim

5 Februari 2023
Rahasia bisnis ternyata ada di langit, Pemberdayaan Perekonomian Umat, Nabi Yusuf, kebijakan fiskal, Al-Khawarizmi,, Teori Biaya Produksi

Teori Biaya Produksi dalam Islam

1 Februari 2023
Ayat Alquran tentang siksa neraka ciri-ciri neraka jahanam

Inilah 4 Ayat Alquran tentang Siksa Neraka

29 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Foto: Unsplash

Mulai dari Munafik sampai Takut Celaan Manusia, Inilah 10 Faktor Perusak Amal!

Oleh Haura Nurbani
6 Februari 2023
0

Ada faktor perusak amal yang harus kita waspadai.

Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri

Salah Satunya Cemburu, 10 Inilah Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri

Oleh Haura Nurbani
6 Februari 2023
0

Ada beberapa sikap suami yang harus disyukuri istri. 

nikah beda agama Perjodohan yang Dilarang, Tips Menguatkan Pernikahan, kebaikan yang diperoleh Mak Comblang, pria dan wanita menikah pengantin

Ini Kata MUI tentang Putusan MK Soal Nikah Beda Agama

Oleh Eneng Susanti
6 Februari 2023
0

pernikahan beda agama masih terjadi di Indonesia. Lantas, bagaimana aturan hukum terkait nikah beda agama ini?

Perbuatan yang Membuat Suami Istri Terhalang Masuk Surga Berdasarkan Al-Qur'an, berikut peran suami dalam keluarga muslim: Hak Istimewa antara Suami dan Istri, Ilustrasi pilar pernikahan

Waspada, Ini Perbuatan yang Membuat Suami Istri Terhalang Masuk Surga

Oleh Eneng Susanti
6 Februari 2023
0

SAHABAT mulia Islampos, semua orang tentunya ingin memiliki pasangan hidup yang langgeng hingga ke surga. Namun, ternyata, ada beberapa perbuatan...

Terpopuler

Warga Solo Ngeluh Pajak PBB Naik Drastis, Gibran: Pengin Diskon? Bisa

Oleh Yudi
5 Februari 2023
0
jokowi, gibran

Merespons keluhan warga itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut ada stimulus kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB).

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Bagaimana Jika Calon Jamaah Gagal Naik Haji karena Tidak Sanggup Lunasi Biaya?

Oleh Eneng Susanti
5 Februari 2023
0
gagal naik haji ibadah haji, berkah haji, Lokasi ziarah jamaah haji dan umrah, lebaran haji idul adha jamaah haji hadis tentang haji

mengingat naiknya biaya haji tahun 2023, muncul pertanyaan, bagaimana jika calon jamaah gagal naik haji karena tidak sanggup melunasi biaya...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications