• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Palestina; Tanah Peninggalan para Anbiya

Oleh Sodikin
8 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
palestina

masjid al aqsha. Foto: ntv

20.5k
BAGIKAN

PALESTINA. Tanah Islam yang tak pernah berhenti dirundung konflik hingga akhir zaman kelak. Tiap menit, Israel terus merongong dan merebut sejengkal demi sejengkal tanah Palestina. Dengan alasan ‘tanah Yahudi yang dijanjikan,’ Israel tak segan menggunakan kekuatan militer untuk mengusir Muslim Palestina dari tanah kelahirannya.

Dalam sejarah, meski tidak sempat dibebaskan oleh Rasulullah SAW, namun umat Islam tetap konsen dengan upaya Islamisasi tanah Palestina. Proses ini dilakukan setelah wafat Rasulullah, tepatnya di era Amru bin al-‘Ash. Tidak ada wilayah yang tersisa kecuali Qaisariyyah dan Baitul Maqdis yang akhirnya dibebaskan pada Mei 637 M.

Proses masuknya Amir al-Mukminin Umar bin al-Khattab ke kota Jerusalem dengan menunggang onta secara bergantian dengan pengawalnya sangat populer. Penerimaan kota ini dihadiri oleh empat ribu sahabat dan ia merupakan kota yang kuncinya diterima langsung oleh seorang Amir al-Mukminin.

Pembebasan kota ini dilanjutkan dengan peristiwa Perjanjian Umar pada tahun 15 H dengan penduduk Elia di mana jiwa dan harta benda mereka diberikan jaminan keamanan dan keselamatan. Kejadian ini membuat proses Islamisasi penduduk Palestina menjadi lebih cepat dan Islam menjadi penduduk mayoritas Palestina.
Tidak saja Islam berkuasa di Palestina sepanjang 12 abad (636-1099 M, 1187-1917 M)—yang merupakan penguasa paling panjang dalam sejarah negeri ini—namun Palestina menjadi negeri yang punya tempat-tempat khusus bagi umat Islam.

ArtikelTerkait

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Pertama, merupakan situs masjid al-Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Nabi Muhammad SAW.

Kedua, masjid ketiga yang dapat tempat terhormat setelah al-Masjid al-Haram (Mekkah), al-Masjid al-Nabawi (Madinah) dan al-Masjid al-Aqsha (Jerusalem). Shalat di Aqsha sama dengan 500 kali shalat di masjid biasa.

Ketiga, Palestina adalah bumi yang diberkahi Allah SWT (lihat surat al-Isra : 1, al-Anbiya : 70, 80, al-Saba : 18).

Keempat, merupakan bumi yang suci (al-Maidah : 57).

Kelima, buminya para nabi (Ibrahim, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Luth, Daud, Sulaiman, Shaleh, Zakariya, Yahya dan Isa A.S).

Keenam, tempat Rasulullah melakukan Isra dan mi’raj. Dan menurut Dr.Mohsen bahwa seluruh nabi dikumpulkan Allah SWT di masjid al-Aqsha untuk diimami oleh Rasulullah sebagai simbol perpindahan kepemimpinan kepada khatimul anbiya ini.

Ketujuh, bumi yang merupakan bagian dari dibentangkan sayap para malaikat di atasnya (Rasulullah bersabda : “Itulah para malaikat yang membentangkan sayapnya atas Syam”). Kedelapan, sebagai tempat mahsyar dan mansyar (tempat berkumpulnya manusia sebelum Kiamat). Kesembilan, tempat Dar Islam saat terjadi fitnah dan petaka (Rasulullah bersabda : ….ketahuilah bila terjadi berbagai fitnah sesungguhnya iman itu di Syam). Kesembilan, dari hadits dari Abu Darda bahwa Palestina sebagai negeri Jihad (Rasulullah bersabda : ….dan barang siapa yang menduduki salah satu pesisir dari pesisir-pesisirnya maka ia dalam jihad). Kesepuluh, Baitul Maqdis menjadi tempat sekelompok umat Islam yang tetap berada dalam kebenaran (riwayat Abi Umamah hadits marfu’, lihat Dr.Mohsen, at-Thariq Ila al-Quds, hal.51).

Oleh karena hal-hal di atas, Palestina punya tempat yang istimewa di sisi umat apalagi berbagai peperangan vital Islam dalam sejarah seperti perang Ajnadin, Fahl Bisan, Yarmuk, Hithin dan ‘Ain Jalut di mana darah para sahabat dari para sahabat dan tabiin yang semuanya terjadi di Palestina.

Semua ini merupakan bukti sejarah bahwa Islam tidak mengenal batas-batas teritorial sebagaimana dianut oleh konsep nation-states Barat. Bukankah membela masyarakat muslim Palestina dan masjid Al-Aqsha yang teraniaya, terjajah, terancam eksistensinya selama ini tidak lain adalah bagian integral dari akidah dan eksistensi ke-Islaman muslim itu sendiri. []

Tags: palestinasejarah al-aqshasejarah palestinatanah para nabi
Share20531SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Meniup Makanan Panas Bisa Hilangkan Keberkahan

Next Post

Genting, PBNU Segera Bentuk Komite Kemanusiaan dan Kemerdekaan Palestina

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Damaskus, Hajjaj bin Yusuf

Kejahatan-kejahatan Hajjaj bin Yusuf

15 Juni 2025
kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

31 Mei 2025
Konstantinopel, Khaibar

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

14 Mei 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Iron Dome

Apa Itu Iron Dome Israel?

Oleh Saad Saefullah
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.