PALESTINA–Kementerian Kesehatan Palestina telah mengumumkan, hingga Kamis (29/10/2020) tercatat 623 warga Palestina dinyatakan positif Covid-19 dan delapan lainnya meninggal dunia.
Di antara kasus baru yang dikonfirmasi, 52 kasus tercatat di distrik Hebron, 79 di Nablus, 47 di Bethlehem, tujuh di Qalqilia, 54 di Ramallah dan al-Bireh, 38 di Jenin, 26 di Jericho & lembah Yordan, 15 di Salfit, 18 di Tulkarem, dua di Tubas, 276 di Jalur Gaza dan sembilan di pinggiran kota Yerusalem.
BACA JUGA:Â Kasus Corona Kembali Naik, Palestina Siap Lockdown Penuh
Korban tewas termasuk tujuh kasus dari Tepi Barat dan satu lagi dari Jalur Gaza. Mereka diidentifikasi sebagai wanita 84 tahun dari desa distrik Jenin, Silat al-Harithiya, seorang pria 67 tahun dari kota Tulkarem, pria 75 tahun dari kota Nablus, 50 tahun. wanita tua dari kota distrik Nablus Beit Furik, wanita 77 tahun dari desa al-Far’a di distrik Nablus, wanita 68 tahun dari kota Ramallah, pria 87 tahun dari kota Hebron dan seorang pria 63 tahun dari Gaza.
Selain itu, sebanyak 463 pasien Covid-19 dinyatakan pulih di wilayah pendudukan; 467 di Tepi Barat dan 145 di Jalur Gaza.
Kementerian menambahkan, 39 pasien masih menerima perawatan di unit perawatan intensif, termasuk enam pasien yang masih terhubung ke ventilator.
BACA JUGA:Â Meski Diblokade Israel, Jalur Gaza jadi Eksportir Sayuran Terbaik
Menurut data terbaru virus corona, kasus yang terkonfirmasi di wilayah pendudukan (Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan Gaza) mencapai 64.237 kasus.
Dari 64.237 kasus, 46.402 tercatat di Tepi Barat, 6.169 di Jalur Gaza dan 11.666 di Yerusalem Timur. Pemulihan mencapai 56.786 dan korban tewas mencapai 545, meninggalkan total 6.906 kasus aktif.
Angka pemulihan mencapai 88,4 persen, jumlah korban tewas 0,85 persen dan kasus aktif 10,8 persen. []
SUMBER: WAFA