• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 1 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Pacaran Itu Pengkhianatan Paling Nyata

Oleh Saad Saefullah
3 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
poligami keburukan Zina, Suami Menikah Lagi, Hukum Memperbesar Alat Vital dalam Islam, Dosa Zina, Hukum Teman tapi Mesra

Foto: Pixabay

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Akmal Fauzi Al-Khawarizmi

UNTUK yang katanya setia dalam cinta, tapi nyatanya giat dalam berpacar ria, kesetiaan demikian sungguh kemunafikan belaka. Karena pacaran sejatinya merupakan penghianatan cinta yang paling nyata.

Kalian katakan cinta dan sayang kepadanya. Berikan perhatian dan segalanya, padahal dia belum tentu pilihan Allah juga. Jika demikian jodohmu dapatka apa? Hanya dapatkan sisa. Lantaran dia bukan yang pertama atau yang kedua dan ketiga, tapi yang kesekian sehingga terakhir posisinya.

Apakah kalian rela jika diposisikan sedemikian pilihan sisa? Bayangkan saja bagaimana tidak enaknya diposisikan di akhir apalagi dalam hubungan cinta. Setelah dia menikmati singgah sana sini, ketika telah merasakan lelah dan pesakitan barulah dia memilihmu jadi tambatannya, tapi bukan yang pertama.

ArtikelTerkait

Share Gambar Penuh Dosa?

Bila ini Ramadhan Terakhir

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

Mengubah Keluhan Menjadi Doa

Untuk kalian yang katanya setia dalam cinta, tapi gemar berpacar ria, segeralah sadar sebelum terlau jauh dalam kemaksiatan kepada Allah Ta’ala, dan kesesatan dalam mengartikan cnta.

Bedakan antara cinta sejati dengan nafsu yang mengatasnamakan cinta. Cinta selalu sejalan dengan ketaatan, tetapi nafsu hanya mengarahkan kapada penjajakan yang tidak akan pernah ada akhirnya. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: [email protected], paling banyak dua (2) halaman MS Word

ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Wahai Jiwaku, Apa yang Mengalangimu untuk Bersedekah?

Next Post

Bangladesh Batal Pulangkan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

Dakwah, Gus Baha, Gadget, Cara Menghemat Kuota Internet, Nada Dering Hanphone, Share Gambar Penuh Dosa

Share Gambar Penuh Dosa?

28 Mei 2022
Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Foto: Freepik

Mengubah Keluhan Menjadi Doa

9 Maret 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist