• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Selasa, 24 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Dari Anda Renungan

Pacaran Belum Tentu Zina, Tapi …

by Mila
5 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Virgani

Foto: Virgani

MASIH inget kata-kata yang saya tulis di buku #UdahPutusinAja? Karena begitulah alamiahnya pacaran dan semua perbuatan maksiat yang lainnya, maksiat pasti ujungnya sengsara.

Pacaran itu bukan aktivitas yang bebas nilai, dari segi landasannya sudah maksiat, karena pacaran itu aktivitas lelaki-perempuan yang bukan mahram, berdua-duaan, dan pastinya maksiat.

Kenapa pasti maksiat? Karena lelaki punya fitrah, wanita juga punya fitrah, kalau sudah nikah ya itu malah bagus, tapi bila belum nikah, fitrah itu yang pasti akibatkan zina.

Sering pelaku maksiat merasa dirinya aman, berbeda dari yang lain yang sudah-sudah kejadian, merasa pacarnya berbeda. Padahal ketentuan Allah ya pasti benar, Allah perintah jauhi, malah didekati.

Tidak ada pacaran yang aman, mau LDR, mau adik-kakak, mau disetujui ortu, yang sudah dilarang Allah, pasti akan menyebabkan musibah bila masih terus dijalani.

Yang mudah, bagi wanita, pikirkan akhirnya, dan akhir dari pacaran yang manapun, tetep nggak enak, tetep merugikan, tetep saja dosa, tetep saja mengerikan.

Untuk memudahkan, ini opsi akhir dari pacaran:

Pertama, Putus. Ini persentase terbanyak, dan apa hasilnya? Kalau nggak diapa-apain, kamu dianggep mantan, bekas, Kalau sudah diapa-apain, kamu bakal sulit nyari lelaki salih lain yang mau menerima fakta itu. Taruhlah kamu sudah tobat, tapi kamu sadar nggak, kamu jual masa depanmu untuk sesuatu yang hanya sesaat. Sedangkan lelakinya? Dia masih punya masa depan terbentang, luas banget

Kedua, Nikah. Tapi kamu sudah tau, pacarmu dulu berani pegang tanganmu, bisik rayu di telingamu, raba-raba badanmu, padahal belum nikahi kamu. Lalu mengapa dia nggak berani berbuat gitu juga sama wanita lain setelah nikah sama kamu? Coba deh, apa bedanya pacaran sama selingkuh? Sama aja kan? Mikir

Ketiga, Kayak kekinian. Akhirnya dibunuh, membunuh, atau bunuh diri. Namanya syaitan ya begitu, masuk dari yang kecil, kepada kejahatan-kejahatan besar. Tanya ini pada dirimu, “Kira-kira diantara mereka sadar nggak akhirnta bakal dibunuh dengan kejam? Kalau mereka tahu ada kemungkinan sedikiiiit aja begitu, mereka lanjut pacaran nggak?”.

Nah, sekarang kamu sudah tahu, ada kemungkinan begitu, bahkan BANYAK kemungkinan begitu.

Ngomong-ngomong tentang pelecehan wanita, coba lihat, bagian Islam yang mana yang kurang memuliakanmu duhai Muslimah? Dari perintah menutup aurat sampai menjaga kehormatan diri dengan menjauhkan diri dari lelaki sampai datang masanya?

Islam perintahkan lelaki tundukkan pandangan pada dirimu walau sudah berhijab, pun perintahkan dirimu tundukkan pandangan pada lelaki. Islam pilihkan lelaki jantan itu yang berani datangkan dan taklukkan ayahmu untuk menikahkan dirinya dengan dirimu.

Mengapa kamu nggak kunjung sadar juga? Serius masih mau pacaran padahal sudah tahu opsinya? Itu pilihanmu
Tolong sampaikan pada yang lain ya, semua temen-temen kita supaya sadar dan tahu, bahwa masa depan mereka ditunggu oleh kejayaan Islam. #UdahPutusinAja []

Loading...

 

 

Sumber: Laman FB Felix Siauw

Tags: ip renunganPacaranZina
Share3052SendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Kami Gantungkan Asa padaMu, Rabb

Next Post

Muhammadiyah Perkuat Dakwah di Daerah Pedalaman

Mila

Mila

Related Posts

Al-Quran tentang Asmaul Husna, Allah SWT Suka dengan Hal Ganjil, Ramadhan terakhir

Bila ini Ramadhan Terakhir

31 Maret 2022
Pondasi untuk menemukan tujuan hidup

Inilah 5 Pondasi untuk Menemukan Tujuan Hidup yang Sejati menurut Al Ghazali

24 Maret 2022
Foto: Freepik

Mengubah Keluhan Menjadi Doa

9 Maret 2022
Abu Dzar Al-Ghifari, Dosa Meninggalkan Shalat, Tawadhu, Nasihat Imam al-Ghazali, Ujian, sakit,,Tanda Meninggal Husnul Khatimah

Sakit, Ikhlas Menerima Keputusan Tuhan

12 Februari 2022
Please login to join discussion
Advertisements shopee ramadhan

Ramadhan

menu sahur, Halal dan Thayyib, Qadha Puasa, Puasa Qadha

Lansia Pikun Tidak Puasa, Dosakah?

by Laras Setiani
3:30 pm
0

...

Doa untuk Suami yang Sering Emosi, Cinta pada Allah, Amalan di Akhir Ramadhan

Sukses Ramadhan, Bulan Penuh Keberkahan

by Laras Setiani
10:30 pm
0

...

Foto: Onedio.co

Mimpi Basah di Siang Ramadhan, Batalkah Puasa?

by Saad Saefullah
8:00 pm
0

...

tidur

Buka karena Mengira Sudah Maghrib Padahal Belum, Batalkah Puasanya?

by Sodikin
10:00 pm
0

...

manusia berhati setan

Ini Cara Bangunkan Sahur yang Benar!

by Saad Saefullah
8:45 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.