• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 26 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Pacaran Belum Tentu Zina, Tapi …

Redaktur Rifki M Firdaus
4 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2min read
0
Jangan Anggap Remeh Dosa Kecil

Foto: Virgani

MASIH inget kata-kata yang saya tulis di buku #UdahPutusinAja? Karena begitulah alamiahnya pacaran dan semua perbuatan maksiat yang lainnya, maksiat pasti ujungnya sengsara.

Pacaran itu bukan aktivitas yang bebas nilai, dari segi landasannya sudah maksiat, karena pacaran itu aktivitas lelaki-perempuan yang bukan mahram, berdua-duaan, dan pastinya maksiat.

Kenapa pasti maksiat? Karena lelaki punya fitrah, wanita juga punya fitrah, kalau sudah nikah ya itu malah bagus, tapi bila belum nikah, fitrah itu yang pasti akibatkan zina.

Sering pelaku maksiat merasa dirinya aman, berbeda dari yang lain yang sudah-sudah kejadian, merasa pacarnya berbeda. Padahal ketentuan Allah ya pasti benar, Allah perintah jauhi, malah didekati.

Tidak ada pacaran yang aman, mau LDR, mau adik-kakak, mau disetujui ortu, yang sudah dilarang Allah, pasti akan menyebabkan musibah bila masih terus dijalani.

Yang mudah, bagi wanita, pikirkan akhirnya, dan akhir dari pacaran yang manapun, tetep nggak enak, tetep merugikan, tetep saja dosa, tetep saja mengerikan.

Untuk memudahkan, ini opsi akhir dari pacaran:

Pertama, Putus. Ini persentase terbanyak, dan apa hasilnya? Kalau nggak diapa-apain, kamu dianggep mantan, bekas, Kalau sudah diapa-apain, kamu bakal sulit nyari lelaki salih lain yang mau menerima fakta itu. Taruhlah kamu sudah tobat, tapi kamu sadar nggak, kamu jual masa depanmu untuk sesuatu yang hanya sesaat. Sedangkan lelakinya? Dia masih punya masa depan terbentang, luas banget

Kedua, Nikah. Tapi kamu sudah tau, pacarmu dulu berani pegang tanganmu, bisik rayu di telingamu, raba-raba badanmu, padahal belum nikahi kamu. Lalu mengapa dia nggak berani berbuat gitu juga sama wanita lain setelah nikah sama kamu? Coba deh, apa bedanya pacaran sama selingkuh? Sama aja kan? Mikir

Ketiga, Kayak kekinian. Akhirnya dibunuh, membunuh, atau bunuh diri. Namanya syaitan ya begitu, masuk dari yang kecil, kepada kejahatan-kejahatan besar. Tanya ini pada dirimu, “Kira-kira diantara mereka sadar nggak akhirnta bakal dibunuh dengan kejam? Kalau mereka tahu ada kemungkinan sedikiiiit aja begitu, mereka lanjut pacaran nggak?”.

Nah, sekarang kamu sudah tahu, ada kemungkinan begitu, bahkan BANYAK kemungkinan begitu.

Ngomong-ngomong tentang pelecehan wanita, coba lihat, bagian Islam yang mana yang kurang memuliakanmu duhai Muslimah? Dari perintah menutup aurat sampai menjaga kehormatan diri dengan menjauhkan diri dari lelaki sampai datang masanya?

Islam perintahkan lelaki tundukkan pandangan pada dirimu walau sudah berhijab, pun perintahkan dirimu tundukkan pandangan pada lelaki. Islam pilihkan lelaki jantan itu yang berani datangkan dan taklukkan ayahmu untuk menikahkan dirinya dengan dirimu.

Mengapa kamu nggak kunjung sadar juga? Serius masih mau pacaran padahal sudah tahu opsinya? Itu pilihanmu
Tolong sampaikan pada yang lain ya, semua temen-temen kita supaya sadar dan tahu, bahwa masa depan mereka ditunggu oleh kejayaan Islam. #UdahPutusinAja []

Loading...

 

 

Sumber: Laman FB Felix Siauw

Tags: ip renunganPacaranZina
Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Related Posts

Akhlak Nabi ﷺ terhadap Munafik

Tentang Benar dan Salah

26 Februari 2021
Dari Tanah kembali ke Tanah

Pesan Kematian

22 Februari 2021
Lenyapnya Ilmu dari Muka Bumi Saat Kiamat

Anda Budak Dunia atau Hamba Allah?

18 Februari 2021
Rezeki

Usaha Bisa Ditiru Namun Kadar Rezeki Tidak Bisa Ditiru

17 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Muhammadiyah Perkuat Dakwah di Daerah Pedalaman

Muhammadiyah Perkuat Dakwah di Daerah Pedalaman

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ini Peran Bunda di Bulan Ramadhan
Ramadhan

Ini Peran Bunda di Bulan Ramadhan

Redaktur Dini Koswarini
22 menit ago
Ini Dia Lena Khan, Hijaber yang Dipercaya Menyutradarai Sebuah Film Disney
Muslimbiz

Lena Khan, Sutradara Wanita Berhijab Pertama di Hollywood

Redaktur Eneng Susanti
52 menit ago
Ikhlas dalam Shalat, Pentingkah? (1)
Syi'ar

Antara Istiqamah dan Istighfar

Redaktur Yudi
1 jam ago
Saudaraku, Serulah Wanita yang Kehilangan Arah!
Note

2 Pekan, Aku dan Istriku

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add