• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 25 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Inspirasi

Orangtua Lulusan SD Ini Berhasil Sekolahkan Anak hingga S2 di UGM dan Amerika

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Inspirasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Orangtua Berhasil Sekolahkan Anak hingga S2

Foto: Tribunnews

13.9k
BAGIKAN

PASANGAN suami-istri Benny Wijaya (50) dan Siti Aminah (45), berhasil mendidik anaknya sehingga bisa sekolah ke perguruan tinggi. Bahkan ada yang bisa mengenyam pendidikan S2 di luar negeri. Padahal, keduanya bukan lulusan perguruan tinggi.

Kisah inspiratif kedua orang tua ini dalam melakukan pendampingan mampu mengubah kondisi dari keterbatasan menjadi kemungkinan untuk meraih kesempatan yang lebih tinggi.

Benny hanyalah lulusan SD di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, dan kini bekerja sebagai sopir truk pasir. Sedangkan Aminah hanya sempat mengenyam pendidikan sampai kelas II sekolah dasar di Situbondo, Jawa Timur. Aminah saat ini juga turut membantu ekonomi keluarga dengan membuka warung nasi sederhana di beranda rumahnya di Desa Ketapang Daya, Madura, Jawa Timur.

Aminah kemudian menceritakan bagaimana dirinya selalu menjaga komunikasi dengan guru anak-anaknya untuk mengetahui perkembangan sang buah hati ketika di sekolah.

ArtikelTerkait

Qari Indonesia Sabet Juara 3 MTQ Internasional di Iran

Cetak Sejarah, Ridwana Wallace-Laher Jadi CEO Wanita Muslim Pertama Badan Amal Internasional

Haru, Ini Alasan Pengantin Wanita yang Viral Minta Mahar Kain Kafan

Siswa Madrasah Indonesia Raih Medali Perak pada Kompetisi Robotika Thailand

BACA JUGA: Kenapa Orangtua Harus Larang Anak Pacaran

“Saya sering sengaja ketemu gurunya anak-anak untuk memantau perkembangan anak.”

“Kalau nilai kurang, saya minta nasihat apa yang harus saya lakukan sebagai orangtua.”

“Saya juga minta kalau ada kegiatan di sekolah, anak saya tolong diikutsertakan,” ungkapnya.

Aminah juga selalu minta nomor telepon dan alamat gurunya untuk memantau kegiatan yang dilakukan anaknya di sekolah, tidak hanya saat anak duduk di bangku SD, tetapi juga sampai saat anak sudah di SMP dan SMA.

“Sebelum punya handphone, saya sengaja jalan kaki ke rumah gurunya untuk memastikan keberadaan anak-anak yang katanya waktu itu sedang kerja kelompok,” tutur Aminah.

Berbeda dengan Aminah, sang kepala keluarga, Benny, rajin menelepon keluarga, terutama anak-anak, untuk memastikan apa yang dilakukan mereka. Ini dilakukannya di sela-sela dalam perjalanan di truk saat mengantar muatan pasir yang bisa berhari-hari,

Menurut dia, hal itu dilakukan karena khawatir dengan pergaulan anak-anak muda di Madura yang sudah banyak terlibat kasus narkoba, tawuran, dan perilaku negatif lain.

Disiplin Dalam Belajar

Salah satu yang diajarkan Benny dan Aminah kepada anak-anaknya adalah dengan menegakkan kedisplinan ketat, baik dalam hal belajar maupun pergaulan.

Kedua orang tua ini mengingatkan anak-anaknya agar tidak sembarangan memilih teman serta selalu disiplin dalam mengelola waktu di antara waktu belajar, istirahat, dan bermain.

Setiap malam bila di rumah, Benny selalu mengumpulkan anak-anaknya untuk memberi nasihat.

“Saya selalu mengingatkan anak-anak, kalau mau membahagiakan orangtua, harus benar- benar sekolah, sungguh-sungguh belajar.”

“Saya memang terapkan kedisiplinan dan membatasi pergaulan walaupun juga memberi kebebasan kepada anak-anak untuk menentukan langkah hidupnya,” katanya.

Ditambahkan Aminah, untuk menegakkan kedisiplinan, ia menjadwal ketat anak-anaknya. Setiap hari, ketiga anaknya nyaris tidak punya waktu untuk bermain.

Sepulang sekolah sekitar pukul 12.00, istirahat. Lantas dari pukul 14.00 sampai 16.00 masuk sekolah madrasah yang kemudian lanjut ikut pengajian sampai magrib.

Malam hari adalah waktu anak-anak belajar sampai pukul 21.00 sebelum tidur.

“Jadwal main hanya malam Minggu dan hari Minggu,” katanya.

BACA JUGA: Di Akhir Zaman, Kaum Muslim Lebih Lemah daripada Anak Yatim

Berprestasi Sejak SD

Apa yang dilakukan Benny dan Aminah ternyata tidak sia-sia. Anak pertamanya, Dodik Pranata Wijaya (27), bisa kuliah S1 di Fakultas Hukum Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada 2014 melalui beasiswa Bidikmisi lantas meraih S2 dari Michigan State University College of Law, Amerika Serikat, pada pertengahan 2018 melalui beasiswa LPDP.

Anak kedua, Novi Indah Permata Sari (23), kuliah S1 juga melalui Bidikmisi di Fakultas Teknologi Industri Pertanian UTM tahun 2018, dan kini sedang melanjutkan S2 di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, juga melalui beasiswa LPDP.

Anak bungsu, Andika Ramadhani Wijaya (11), masih duduk di kelas V sekolah dasar.

Namun, bukan hal yang mudah bagi Benny dan Aminah untuk memperjuangkan pendidikan bagi ketiga anaknya.

Selain menerapkan kedisiplinan dan komunikasi yang intensif dengan gurunya, mereka mengakui bahwa keterbatasan ekonomi keluarga menjadi kendala terbesar.

Tidak Ingin Anak Bernasib Sama

Kehidupan Benny sebagai sopir truk pasir yang dibantu Aminah berjualan nasi sangat jauh dari cukup.

Jangankan untuk biaya pendidikan, untuk kebutuhan keluarga sehari-hari Aminah harus jungkir balik mengelola keuangan keluarga agar dapur tetap ngebul.

“Saya dan bapak ini orang yang tidak berpendidikan dan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Tapi hati kecil saya ingin anak-anak sekolah setinggi-tingginya.”

BACA JUGA: Bakti Anak Perempuan yang sudah Menikah

“Saya harus kerja keras untuk anak-anak saya agar nasib mereka lebih baik.”

“Saya juga ingin memberi contoh kepada saudara-saudara saya bahwa meskipun tidak berpendidikan dan ekonomi pas-pasan, anak-anak saya bisa berhasil,” tutur Aminah.

Niat yang kuat dari Aminah untuk menyekolahkan anak-anaknya juga karena tak ingin anak-anaknya kurang perhatian dan kasih sayang seperti yang dialaminya.

“Orangtua saya berpisah saat saya masih kecil. Bapak saya menikah lagi. Tak lama kemudian ibu meninggal sehingga saya kurang kasih sayang dari orangtua.”

“Saya tak ingin Dodik dan adik-adiknya mengalami hal sama,” ungkapnya. []

SUMBER: SUAR.GRID.ID

Tags: Anakorangtuapendidikan
Share13867SendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ternyata, Inilah Doa Pembuka Pintu-pintu langit

Next Post

Dipoligami, 3 Istri Tak Sadar Selama Ini Tinggal di Rumah yang Berdekatan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Abdullah Fikri qari MTQ

Qari Indonesia Sabet Juara 3 MTQ Internasional di Iran

7 Maret 2023
Ridwana Wallace Laher

Cetak Sejarah, Ridwana Wallace-Laher Jadi CEO Wanita Muslim Pertama Badan Amal Internasional

26 Februari 2023
mahar kain kafan

Haru, Ini Alasan Pengantin Wanita yang Viral Minta Mahar Kain Kafan

26 Januari 2023
siswa madrasah robotika

Siswa Madrasah Indonesia Raih Medali Perak pada Kompetisi Robotika Thailand

22 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan

Yang Mana Diri Kita? Inilah 3 Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan

Oleh Haura Nurbani
24 Maret 2023
0

Tetap saja ada beberapa kelompok manusia yang tidak sesuai dengan tujuan puasa. Setidaknya ada tiga jenis orang Muslim di bulan...

anies

3 Partai Pengusung Anies Sepakati 6 Poin Piagam Koalisi Perubahan, Ini Isinya

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Dalam piagam itu juga memandatkan Anies untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) dan berkomunikasi dengan parpol-parpol lain.

Bea Cukai

Sosok Diduga Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen ‘Babu & Bacot’ di Twitter

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Dalam akun LinkedIn, Widy Heriyanto hanya mencantumkan jabatannya sebagai Analis Senior di Direktorat Jenderal Bea Cukai.

bukber

Kemendagri Minta Kepala Daerah Tiadakan Bukber Pegawai

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Istana telah memberikan penjelasan terkait arahan Presiden Jokowi yang melarang pejabat dan pegawai pemerintah untuk mengadakan bukber.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications