DI banyak keluarga, urusan mencuci piring seringkali dianggap sebagai tugas istri. Padahal, pekerjaan rumah seperti mencuci piring bukanlah tanggung jawab satu pihak saja. Sebagai pasangan suami istri, seharusnya ada kesadaran untuk saling membantu dalam setiap urusan rumah tangga, termasuk hal-hal kecil seperti mencuci piring.
Cuci piring hanyalah contoh sederhana dari sekian banyak tugas rumah yang ada setiap hari. Setelah makan bersama, suami bisa meluangkan waktu 10-15 menit untuk mencuci piring kotor sebelum melanjutkan aktivitas lain. Apalagi jika istri sudah memasak dan menyiapkan makanan dengan penuh kelelahan. Dengan mencuci piring, suami telah menunjukkan rasa terima kasihnya atas masakan istri.
BACA JUGA: Jika Istri Lebih Nurut Kata Orang Tua daripada Suami, Bagaimana?
Selain membantu meringankan beban istri, cuci piring juga menjadi momen menenangkan. Air mengalir, sabun yang wangi, serta piring bersih yang ditata rapi dapat memberikan ketenangan dan rasa lega. Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa pria yang terbiasa membantu pekerjaan rumah memiliki hubungan pernikahan yang lebih harmonis dan minim konflik, sebab istri merasa dihargai dan tidak merasa bekerja sendirian.
Sayangnya, di sebagian budaya, masih ada yang menganggap suami mencuci piring adalah tanda suami takut istri. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya. Suami yang mau mencuci piring menunjukkan kedewasaan, kerendahan hati, dan kesadaran bahwa rumah tangga adalah kerja sama. Istri pun akan semakin hormat dan cinta pada suaminya karena merasa dimuliakan.
Nabi Muhammad SAW pun memberikan teladan yang luar biasa. Dalam hadits disebutkan bahwa beliau membantu pekerjaan rumah tangga istrinya. Jika Rasulullah, manusia termulia, mau membantu pekerjaan rumah, lantas siapa kita hingga merasa terlalu tinggi untuk sekadar mencuci piring?
BACA JUGA: Mana yang Lebih Baik, Suami Takut Istri atau Istri Takut Suami?
Jangan biarkan gengsi dan kebiasaan lama menutup pintu kebaikan di rumah kita. Normalisasikan suami mencuci piring. Normalisasikan saling membantu di rumah. Karena cinta bukan hanya kata-kata, tetapi juga tindakan-tindakan kecil yang menenangkan hati pasangan. []