• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 21 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Uncategorized

3 Negeri yang Pernah Disinggahi Nabi Muhammad ﷺ

Oleh Eneng Susanti
1 tahun lalu
in Uncategorized
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
negeri yang pernah disinggahi Nabi , fakta nabi adam, asal usul Saba, kisah teladan sahabat, Sosok yang Mirip dengan Rasulullah, kisah nabi Isa dalam Alquran, gurun,

Ilustrasi. Foto: WallMonkeys

0
BAGIKAN

ArtikelTerkait

Abdullah bin Amr dan Seorang Lelaki Calon Penghuni Surga

2 Sifat Umar bin Khattab

Adik Mendiang Vannesa Angel Mayang Lucyana Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Buntut Tertawakan Upacara HUT ke-78 RI

Ortu Murid yang Katapel Mata Guru hingga Buta Menyerahkan Diri

Table of Contents

  • 1. Baitul Maqdis di Palestina
  • 2. Kota Busra, Suriah
  • 3. Gua Ashabul Kahfi di Abu Alanda, Yordania

SAHABAT Islampos, selain Arab Saudi, Nabi Muhammad pernah berkunjung atau singgah di beberapa negari. Apa saja negeri yang pernah disinggahi Nabi Muhammad ﷺ?

Selain Arab Saudi Nabi Muhammad pernah melakukan perjalanan Isra Mi’raj, dari Mekah ke Palestina hingga ke Sidratul Muntaha. Dengan demikian, Nabi Muhammad ﷺ pernah singgah di Palestina.

Selain itu, tercatat bahwa Nabi ﷺ juga pernah singgah di Suriah dan Yordania. Di Suriah, Nabi sempat singgah di Kota Busra saat ikut berdagang dengan pamannya, Abu Thalib. Sedangkan di Yordania, di Gua Ashabul Kahfi di ujung Desa Rajib, Kota Abu Alanda.

Tempat dan negeri yang pernah disinggahi nabi Muhammad ﷺ

1 Baitul Maqdis di Palestina

Pada saat melakukan perjalanan Isra Nabi Muhammad ﷺ juga singgah di beberapa tempat. Hanafi Muhallawi dalam bukunya yang berjudul “Amaakin Masyhuurah fi Hayaati Muhammad ﷺ” dan telah diterjemahkan Abdul Hayyie al-Kattani menjadi “Tempat-Tempat Bersejarah dalam Kehidupan Rasulullah” menyebut beberapa tempat yang dikunjungi Rasulullah ﷺ dalam perjalanan Isra dari Mekkah ke Baitul Maqdis di Palestina.

BACA JUGA: 6 Sahabat Penyampai Surat Nabi Muhammad ﷺ

Dalam Hadis Nabi ﷺ yang diriwayatkan dari Anas bahwa beliau bersabda, “Maka aku mengendarai Buraq dan Jibril bersamaku. Lalu aku terus melanjutkan perjalanan.

Selanjutnya Jibril berkata, ‘Turunlah dan sholatlah Engkau.” Lalu aku pun melaksanakannya.

Selanjutnya Jibril berkata, “Tahukah engkau di mana engkau sholat? Engkau sholat di tanah Tayyibah (tanah yang bagus), yang menjadi tempat tujuan berhijrahmu.’ Kemudian Jibril berkata, “Turun dan sholatlah engkau.’

Maka aku pun sholat.

Selanjutnya Jibril bertanya lagi, “Tahukah engkau di mana engkau sholat? Engkau sholat di Thur Sina, tempat Musa as berdialog dengan Tuhannya.”

Kemudian Jibril berkata, “Turun dan sholatlah engkau.”

Maka aku turun, lalu aku melaksanakan sholat.

Selanjutnya Jibril berkata lagi, “Tahukah engkau di mana engkau sholat? Engkau telah sholat di Bait Lahm (Betlehem), tempat dilahirkannya Isa as.”

Hanafi Muhallawi mengatakan dari pengamatan terhadap urutan teks hadis ini, kita akhirnya mengetahui—sesudah terlaksananya janji Allah berupa tersebarnya Islam di tempat itu—bahwa maksud dari tanah Tayyibah yang dituju oleh Rasulullah ﷺ dalam perjalanan Isra tersebut, tak lain sesungguhnya adalah kota Madinah al-Munawwarah. Kota ini menjadi tempat hijrah Rasulullah ﷺ beserta para sahabatnya yang mulia. Bahkan kota ini menjadi tempat tinggal Rasulullah ﷺ hingga hari wafatnya. Dan selanjutnya sebagai tempat dikuburkannya jasad beliau yang mulia.

Tempat berikutnya adalah tanah Thur Sina yang tanah di sekitarnya diberkahi Allah. Hal itu dimulai ketika di sana Nabi Musa as berbicara dengan Tuhannya serta ketika Allah memerintahkan Musa as untuk mengemban risalah langit untuk disampaikan kepada Fir’aun beserta bani Israel.

Hanafi Muhallawi mengatakan berdasarkan kesepakatan para pakar, baik dari sudut pandang geografis, historis, dan sudut pandang keilmuan bahwa tanah ini termasuk sebagai bagian termulia dari bumi Mesir yang penuh keberkahan. Tanah ini pernah dikunjungi oleh para nabi secara keseluruhan yang diawali dari Nabi Ibrahim as, diikuti kemudian oleh Nabi Isa as dan Musa as yang kemudian dikunjungi oleh Rasulullah ﷺ yang dikenal sebagai sang penutup kenabian dan kerasulan. Hal ini yang mendorong sejumlah besar para sejarawan untuk menjuluki tanah ini sebagai tanah tempat risalah-risalah samawiyah (risalah langit).

Selanjutnya sebelum tiba di Baitul-Magdis, beliau sempat mengunjungi Betlehem, tempat dilahirkannya Nabi Isa as.

2 Kota Busra, Suriah

Busra adalah sebuah kota di Suriah bagian selatan, wilayah provinsi Daraa. Kota ini merupakan pusat administratif dari sub-distrik Nahiyah yang terdiri dari sembilan wilayah lokal dengan total populasi 33.839 pada tahun 2004. Penduduknya sebagian besar adalah Muslim Sunni.

Edward Robinson, dalam “Biblical Researches in Palestine” menyebut Busra merupakan kota tua yang bersejarah. Pada era kekuasaan Romawi, Busra merupakan ibu kota provinsi yang makmur. Kemudian dilanjutkan sebagai kota administratif yang penting pada masa kekuasan Islam, namun perannya menjadi kurang penting pada masa pemerintahan Turki Utsmani. Saat ini, kota Busra merupakan sebuah situs arkeologi yang besar dan telah dicanangkan oleh UNESCO sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.

Nabi Muhammad –saat itu belum diangkat menjadi nabi dan rasul– berdagang ke Bushra. Di sini beliau bertemu dengan seorang rahib Yahudi bernama Buhaira. Buhaira kala itu takjub melihat Nabi Muhammad dan mengatakan melihat kenabian dalam diri Rasul.

Dalam Ensiklopedi Islam disebutkan tentang siapa sang pendeta itu. Kata Buhaira/Bahira berasal dari bahasa Aram yang berarti terpilih. Jadi, nama itu sebenarnya adalah nama gelar baginya, sedangkan nama baptisnya adalah Segeus atau Gergeus.

Muhammad Ridha dalam kitab “Sirah Nabawiyyah” menjelaskan Buhaira dikenal sebagai seorang pendeta yang menguasai ilmu falak dan perbintangan. Dia membangun biaranya di pinggir jalan utama menuju ke Syam dan selalu tinggal di dalamnya. Dia tinggal di sana khususnya pada musim lewat para pelancong dan kafilah dagang. Kemudian dia menyerukan kepada mereka untuk tidak menyembah berhala dan hanya mengesakan Allah.

Buhaira menemukan tanda kenabian di pundak Nabi Muhammad. Yakni di antara kedua pundaknya, dan lalu Buhaira mencium antara kedua pundaknya. Buhaira pun berpesan pada, paman Nabi—Abu Thalib yang kala itu membawa Rasulullah untuk berdagang—untuk menjaga keponakannya itu. Sebab, keponakan Abu Thalib itu dikatakan bukanlah orang biasa.

BACA JUGA: Begini Reaksi Raja-Raja Kala Terima Surat dari Nabi Muhammad SAW

3 Gua Ashabul Kahfi di Abu Alanda, Yordania

Nabi Muhammad SAW juga diyakini pernah mampir ke gua Ashabul Kahfi di Abu Alanda, Yordania pada saat berdagang ke Negeri Syam. Dalam buku Kisah-kisah dalam Surat Al-Kahf (2019) karya Angga Mulyana, Ashabul Kahfi terjadi pada sebuah negari bernama Afasus yang dipimpin oleh seorang raja bernama Raja Decyanus yang memerintah pada 249 hingga 251 mesehi.

Dilansir dari laman Lonely Planet, gua ini terdiri dari beberapa bagian. Ada gua utama yang dikenal dengan nama Ahl Al Kahf adalah delapan kuburan kecil yang disegel. Meskipun tertutup, tapi ada lubang di dalamnya. Di sana ada kerangka tubuh manusia.

Disebutkan dalam Al-Qur’an, gua itu menjadi tempat berlindung para pemuda yang melarikan diri karena kekejaman Raja Dikyanus. Baca juga: Tafsir Surah Al-Kahfi ayat 17-18 dan Misteri Gua Ashabul Kahfi Mereka diancam hukuman mati karena menolak perintah yang menyuruh mereka untuk menyembah berhala. Karena mempertahankan keimanannya, mereka pun ditidurkan oleh Allah SWT selama 309 tahun Hijriah atau 300 tahun Masehi. Di dekat pintu gua ditemukan kerangka rahang atas anjing yang diriwayatkan ikut bersama dan menjaga mereka.

Nah, itulah beberapa negeri yang pernah disinggahi nabi Muhammad ﷺ sepanjang hidupnya. []

SUMBER: SINDONEWS

Tags: Negeri yang Pernah Disinggahi Nabi Muhammad
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Muhammad Iqbal Gwijangge, Kapten Timnas U-16 juga Penghafal Quran

Next Post

Shalat Tahajud

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Cara Agar Terhindar dari Pikiran Kotor, Hukum Berdoa Agar Panjang Umur, Syarat Terkabulnya Doa, Berdoa, Dzikir

Abdullah bin Amr dan Seorang Lelaki Calon Penghuni Surga

8 September 2023
Keteladanan Umar bin Khattab

2 Sifat Umar bin Khattab

6 September 2023
Mayang Lucyana

Adik Mendiang Vannesa Angel Mayang Lucyana Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Buntut Tertawakan Upacara HUT ke-78 RI

29 Agustus 2023
guru

Ortu Murid yang Katapel Mata Guru hingga Buta Menyerahkan Diri

7 Agustus 2023
Please login to join discussion

Terbaru

jima, Sisa Mani Keluar Setelah Mandi, Hukum Mandi Junub Tidak Memakai

Hukum Mandi Junub Tidak Memakai Sabun

Oleh Dini Koswarini
21 September 2023
0

Apa hukum mandi junub tidak memakai sabun?

Ibu Rumah Tangga, Cara Mendidik Anak

6 Cara Mendidik Anak Zaman Now

Oleh Dini Koswarini
21 September 2023
0

Cara mendidik anak yang benar menjadi kunci untuk mewujudkan harapan membentuk karakter yang shalih pada anak.

Hukum Lelaki Shalat tanpa Peci, Kelompok Manusia di Bulan Ramadhan, Keutamaan Istighfar setelah Shalat, Hukum Qadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Cara agar Shalat Istikharah Jitu, Shalat Khusus untuk Menambah Rezeki, Hukum Orang Shalat di Bajunya Ada Najis

Hukum Orang Shalat di Bajunya Ada Najis karena Lupa

Oleh Haura Nurbani
21 September 2023
0

Apa hukum orang shalat di bajunya ada Najis karena lupa?

Hukum Wanita Haid Membaca Quran, Hukum Membaca Al-Quran saat Haid

Hukum Membaca Al-Quran saat Haid

Oleh Haura Nurbani
21 September 2023
0

Apa hukum membaca Al-Quran saat haid?

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.