• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 9 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sosok

Nasirudin Al Tusi, Ilmuwan Serbabisa dari Persia

Oleh Eneng Susanti
4 tahun lalu
in Sosok
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
mazhab syafi'i ijtihad, ulama Indonesia , tingkatan fuqaha, penerjemahan kitab, semangat menuntut ilmu, nasirudin Al Tusi, Al-Khaleel Ibn Ahmad, biografi imam mazhab, Abu Hanifah, hadis tentang adab, kitab

Ilustrasi. Foto: Artikula

0
BAGIKAN

NASIRUDIN Al Tusi, namanya ada masuk jajaran ilmuwan muslim terkemuka dalam sejarah Islam. Ia merupakan ilmuwan serbabisa di eranya. Nasidurin Al Tusi adalah ahli astronomi, matematika, filsafat, agama, biologi, dan masih banyak lagi.

Nama aslinya adalah Muhammad ibn Muhammad ibn al-Hasan al-Tusi. Bahkan al-Tusi dikenal dengan sejumlah nama yang berbeda selama hidupnya seperti Muhaqqiq-i Tusi, Khwaja-yi Tusi dan Khwaja Nasir.

Al-Tusi lahir di Tus, yang terletak dekat Meshed di timur laut Iran, di atas lembah Sungai Kashaf. Saat itu dunia Islam sedang dilanda masa sulit, sementara peradaban Eropa mulai menanjak serta invasi bangsa Mongol yang sangat kejam.

Pada tahun 1220 Masehi, kota kelahiran Al Tusi diinvasi bangsa Mongol dan dihancurkan. Di tengah keadaan yang sulit tersebut, penguasa Islami saat itu mengajak para ilmuwan, termasuk Al Tusi, untuk ikut bergabung sebagai penjabat Istana.

ArtikelTerkait

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

Ibnul Jazari, Bapak Imu Tajwid

BACA JUGA: Sosok Al Khawarizmi, Ilmuwan Muslim Jenius Penemu Aljabar

Kesempatan itu tidak ditolak oleh dirinya. Selama mengabdi di istana, Al Tusi memaksimalkan waktunya dengan menulis tentang ilmu astronomi, matematika, filsafat, dan logika. Karya pertamanya berjudul ‘Akhlaq-i Naisir’ yang ditulis pada tahun 1232M.

Pada pertengahan abad ke-13, bangsa Mongol menginvasi serta meluluhlantahkan istana, namun sang pemimpin Hulagu Khan (cucu Chinggis Khan) sangat tertarik pada ilmu pengetahuan, khususnya ilmuwan Nasirudin Al Tusi. Dia pun diperlakukan dengan hormat sebagai penasihat ilmiah bangsa Mongol.

Meskipun menjadi orang penting di bangsa Mongol, Al Tusi tidak dapat melakukan apa-apa terhadap invasi yang dilakukan bangsa Mongol kepada kerajaan-kerajaan Islam.

Kontribusi Nasirudin Al Tusi dalam Berbagai Bidang Ilmu

Hulagu Khan sangat tertarik pada rencana Nasirudin Al Tusi yang ingin membangun observatorium di Maragha di wilayah Azerbaijan. Hulegu telah menjadikan Maragheh sebagai ibu kotanya. Maragheh berada di wilayah Azerbaijan di barat laut Iran.

Pembangunan Observatorium dimulai pada 1259 barat Maragheh, dan jejaknya masih dapat dilihat di sana sampai sekarang. Observatorium Maragha yang beroprasi sejak tahun 1262M itu melibatkan banyak ilmuwan, termasuk dari Persia dan China sehingga menghasilkan observatorium yang sangat canggih di zamannya. Selain itu, observatorium ini juga menjadi perpustakaan dengan banyak bidang ilmu seperti astronomi, matematika, filsafat, dan lainnya.

BACA JUGA: Ilmuwan Muslim Dunia; Ismail al Jazari, Penemu Robot Abad Pertengahan

Teknologi canggih pada zaman itu pun menghasilkan penemuan yang berharga, salah satunya ‘Kuadran Azimuth’ yang ditemukan oleh Nasirudin Al Tusi. Dia juga berhasil membuat tabel pergerakan planet yang akurat, penemuan ini sangat penting bagi perkembangan astronomi di jaman modern.

Kontribusi lainnya yaitu adalah buku ‘Zij-Ilkhani’ yang ditulis dalam bahasa Persia lalu diterjemahkan dalam bahasa Arab. Buku tersebut disusun Nasirudin Al Tusi selama 12 tahun semasa memimpin observatorium Maragha.

Nasirudin Al Tusi juga menulis sebuah buku yang berjudul ‘At-Tadhira fi’ilm Al-hay’a’ yang menggambarkan prinsip mekanika rotasi benda-benda langit.

Nasirudin Al Tusi wafat pada tahun 1274M di Kota Baghdad pada masa pemerintahan Abaqa yang merupakan pengganti Hulagu yang tetap memberi dukungan sepenuhnya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. []

SUMBER: WIKIPEDIA | MATH HISTORY

Tags: ilmuwan muslimNasirudin Al Tusi
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

4 Fakta Nabi Musa, Salah Satunya Digelari Kalimullah yaitu Orang yang Diajak Bicara oleh Allah

Next Post

4 Fakta Nabi Harun, Salah satunya tentang Sapi Betina Samiri

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Imam Ahmad, Abu Hanifah, Imam Syafi'i, Ibnu Katsir, Abu Hanifah

Imam Abu Hanifah yang Luar Biasa

15 April 2025
Sulaiman Al-Qanuni,

Sulaiman Al-Qanuni, Khalifah Tersukses dalam Sejarah Islam

1 Desember 2024
Abu Bakar, Nuaiman bin Amr,Umair bin Wahab Al-Jumhani

Mengapa Abu Bakar Dijuluki Al-Atiq?

14 Oktober 2024
Ibnul Jazari, Bapak Imu Tajwid 1 Nasirudin Al Tusi

Ibnul Jazari, Bapak Imu Tajwid

10 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 Nasirudin Al Tusi

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Detik-detik Hijrah, Ali bin Abi Thalib Tidur di Pembaringan Rasul

Oleh Saad Saefullah
27 November 2021
0
Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Sifat Para Sahabat Nabi, Fakta Nabi Ishaq, Ali bin Abi Thalib, https://chanelmuslim.com/kisah/utusan-quraisy-terakhir-yang-menemui-abu-thalib, Nabi Yaqub, Abu Ayyub Al Ansari, Malik bin Dinar

Dengan tenang Ali bin Abi Thalib RA. menjawab, "Beliau sudah tidak ada di sini!"

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Hukum Allah dalam Segala Sesuatu

Oleh Yudi
27 Januari 2022
0
Keutamaan Bismillah, kehidupan di luar angkasa, masuk surga tanpa hisab, Bukti Kebesaran Allah, hukum Allah, kasih sayang Allah, tajsim, Pertolongan Allah, surga

Maka, para ulama mesti berperan aktif untuk menyingkap hukum Allah dalam setiap perkara dan permasalahan yang dihadapi oleh manusia.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.