• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 2 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Tidak ada Hasil
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Nasihat Rasulullah untuk Hakim bin Hizam

Oleh Saad Saefullah
2 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
Foto: Obsidian Portal

Foto: Obsidian Portal

0
BAGIKAN
Share on FacebookShare on Twitter

SUATU ketika Hakim bin Hizam mendatangi Rasulullah SAW, dan meminta agar beliau memberinya sesuatu, Nabi SAW memenuhi permintaannya. Pada kesempatan lainnya, Hakim meminta sesuatu lagi, dan beliau memberikannya.

Pada ketiga kalinya, ketika Hakim meminta sesuatu pada Nabi SAW, beliau masih memberinya, tetapi kemudian bersabda, “Wahai Hakim, harta memang bagaikan tanaman yang menghijau, sepintas dia adalah sesuatu yang manis. Harta merupakan keberkahan jika kita merasa cukup dan qanaah. Sebaliknya, ia tidak akan memberikan keberkahan jika kita mempunyai sifat serakah.”

BACA JUGA: Ketika Nabi Kisahkan Seorang Sahabatnya yang Pernah Bertemu Dajjal

Mendengar nasihat ini, Hakim berjanji kepada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, mulai saat ini aku tidak akan pernah meminta sesuatu apapun kepada siapapun.”

ArtikelTerkait

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

Janji ini dipegang teguh oleh Hakim bin Hizam, bahkan setelah Nabi SAW telah wafat.

Saat Abu Bakar menjadi khalifah, beliau memberikan harta dari Baitul Mal kepada ibnu Hizam, sebagaimana yang dibagikan kepada orang muslim lainnya yang berhak, tetapi Hakim menolaknya.\

BACA JUGA: Nabi Penggembala Domba

Begitu juga ketika Umar bin Khaththab menjadi Amirul Mukminin, dimana harta melimpah ruah memenuhi Baitul Mal, Hakim menolak ketika ia akan diberi pembagian sesuai dengan haknya. Ia pernah bertanya kepada Nabi SAW tentang kebaikan yang pernah dilakukannya semasa jahiliah seperti sedekah, memerdekakan budak dan silaturahmi, beliau bersabda, “Kamu telah Islam dengan memperoleh kebaikan yang engkau lakukan di masa lalu.”[]

ShareSendShareTweet
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Serambi-serambi Akhlak (2-Habis)

Next Post

Terus Meningkat, Korban Tewas Ledakan Beirut 135 Orang dan 5.000 Luka-luka

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

Abu Bakar

Kisah Nabi dan Abu Bakar di Gua Tsur ketika Hijrah

18 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Sebab Utsman bin Affan Dijuluki Dzun Nurain

18 Juni 2022
Umat Nabi Musa, Abdurrahman bin Auf

Mahar Abdurrahman bin Auf ketika Menikah

17 Juni 2022
ayah terbaik Kekuatan Ilmu, Kemiskinan yang Aku Khawatirkan, Umar bin Abdul Azis, Abdurrahman bin Auf, Utsman bin Affan, Nabi Yakub

Nabi dan Seorang Perempuan Tua yang Membencinya

6 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist