• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 16 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Namanya Tidak Disebutkan dalam Quran, Inilah Nabi Yusha yang Bisa Menahan Matahari

Redaktur Saad Saefullah
3 bulan ago
in Kisah Nabi
Reading Time: 2min read
0
Abu Bakar pun Memeluk Jasad Rasulullah

Foto: Pixabay

NABI Yusha memang tidak banyak dikenal dalam ajaran Islam, juga tak tercatat dalam Al-Quran. Namun Rasulullah Muhammad ﷺ pernah mmenyebut nama penerus dari Nabi Musa dan Nabi Harun itu.

“Sesungguhnya matahari itu tidak pernah ditahan untuk manusia manapun. Kecuali untuk Yusha ketika ia akan menaklukkan Baitul Maqdis atau Yerusalem,” ucap Nabi Muhammad ﷺ sebagaimana Hadist Riwayat Ahmad.

Dikatakan jika Nabi Yusha ini merupakan murid dan penerus dari Nabi Musa.

Semasa Nabi Musa masih belum wafat, Nabi Yusha merupakan pengikut yang sangat beriman dibanding umat yang lain.

BACA JUGA: Nabi Musa Bertemu Nabi Khidir, Dimana?

Ketika Nabi Musa meninggalkan Mesir bersama umatnya yaitu Bani Israel, Nabi Yusha merupakan salah satu murid yang terus mengikutinya.

Dia pun menjadi sosok penting yang selalu memenuhi kebutuhan umat.

Bahkan Nabi Musa menunjuknya sebagai calon pemimpin Bani Israel saat ia wafat.

Setelah Nabi Musa wafat, Bani Israel saat itu dipimpin oleh Nabi Harun yang tak lain adalah kakak dari Nabi Musa sendiri.

Saat Nabi Harun wafat, Nabi Yudha melanjutkan kepemimpinan itu sekaligus menjadi panglima perang yang gagah berani.

Dalam sebuah perang yang dipimpin Nabi Yusha untuk menaklukkan negeri Kanaan (Yerusalem), pasukan Nabi Yusha berhasil mengepung dan hampir menang.

Namun saat akan memenangi peperangan tersebut, Matahari sudah akan terbenam.

Nabi Yusha pun berdoa, agar Matahari saat itu tak terbenam terlebih dulu.

BACA JUGA: Nabi Syith, Putra Nabi Adam dan Nabi Kedua di Muka Bumi

Loading...

Karena perang dilakukan pada hari Jum’at. Sedangkan dalam ajaran Yahudi saat itu, hari Sabtu merupakan hari yang dilarang untuk berdagang dan berperang.

Dengan segala kemampuannya, Nabi Yusha pun berdoa.

“Wahai Matahari, sesungguhnya engkau mengikuti perintah Allah, begitu pula aku. Aku bersujud mengikuti perintah-Nya. Ya Allah, tahanlah Matahari untukku agar Matahari tak terbenam,” doa Nabi Yusha.

Atas izin Allah SWT, Matahari saat itu tak terbenam dan hari Jum’at berlangsung lebih lama.

Pasukan Bani Israel pun saat itu berhasil melakukan peperangan dan menguasai Baitul Maqdis atau Yerusalem. []

SUMBER: YOUTUBE ISLAM POPULER | MALANG TIMES

Tags: nabi yang bisa menahan mataharinabi yusha
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Peristiwa di Bulan Rajab, Hijrah Pertama Muslim ke Abyssinia

Selain Nabi Muhammad, Siapa saja Nabi yang Berasal dari Arab?

11 Januari 2021
Saat Terpuruk

Fir’aun pun Membuat Hoaks…

10 Januari 2021
Segenggam Pasir

Bisa Membelah Lautan, Dimana Kini Tongkat Nabi Musa Berada?

10 Januari 2021
Wahai Keponakanku, Apakah Engkau Pernah Melihat Rasulullah?

Nabi Isa: Bagaimana Mungkin Mereka Tidak Berilmu dan Kasar?

10 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya

Perbedaan Azab dan Ujian yang Harus Kamu Tahu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Selain Pfizer, Asosiasi Medis Muslim Inggris Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca untuk Muslim
Dunia

Selain Pfizer, Asosiasi Medis Muslim Inggris Rekomendasikan Vaksin Covid-19 Oxford AstraZeneca untuk Muslim

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Nabi yang Asal Mulanya Dinamakan Zulkifli dan Ditemui Setan Menyamar Jadi Musafir
Sirah

Sedekah Utsman bin Affan untuk Penduduk Madinah

Redaktur Dini Koswarini
2 jam ago
Mengapa Rasul Poligami?
Syi'ar

Mengapa Rasul Poligami?

Redaktur Yudi
3 jam ago
Menyoal Malam Nishfu Sya’ban
Sirah

Ketika Uwis Al Qarni Menyesal karena Ketiduran

Redaktur Sodikin
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add