SHALAT adalah kewajiban yang harus dilaksanakan seorang muslim. Namun pada kenyataannya, banyak umat muslim yang tidak pernah shalat semasa hidupnya. Lalu bagaimana nasib muslim yang tidak pernah shalat ketika dia meninggal dunia, apakah dosa-dosanya diampuni?
Muslim yang tidak pernah shalat, bila meninggalkan shalat karena mengingkarinya, maka dia dapat dikatakan sebagai orang yang tidak beriman kepada Allah SWT. Karena itu, hal apapun yang dilakukan agar dosa-dosanya diampuni setelah ia meninggal dunia, tidak akan bermanfaat.
BACA JUGA: Ini Dia Shalat yang Diganggu Setan
Nasib Muslim yang Tidak Pernah Shalat setelah Meninggal

Allah SWT berfirman, “Dan yang menghalang-halangi infak mereka untuk diterima adalah karena mereka kafir (ingkar) kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak melaksanakan salat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menginfakkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan (terpaksa).” (QS At-Taubah ayat 54)
Namun, ada juga seorang Muslim yang tidak pernah shalat bukan karena mengingkarinya melainkan karena sifat malas tetapi mereka beriman dan mengakui kewajiban ibadah shalat 5 waktu. Muslim yang tidak pernah shalat golongan ini, tetap dipandang sebagai seorang Muslim menurut pendapat sebagian besar ulama, setelah meninggal.
Jika ada muslim yang tidak pernah shalat di sekitar kita, saudara dekat atau kerabat, maka sampaikan permohonan ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang dilakukannya dan juga dengan memperbanyak doa.
Sebab, menurut pendapat sebagian besar ulama, doa tersebut bermanfaat untuk orang yang telah meninggal dunia itu. Doa yang dimaksud ialah doa untuk meminta ampunan kepada Allah SWT atas dosa-dosanya terutama meninggalkan shalat wajib 5 waktu.
Doa-doa itu dapat dilakukan saat sujud di sepertiga malam, doa saat puasa, doa di antara adzan dan iqomah, dan doa di antara waktu shalat Ashar sampai matahari terbenam di hari Jumat, serta waktu-waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.
Nasib Muslim yang Tidak Pernah Shalat setelah Meninggal

BACA JUGA: Shalat Tidak Diterima, karena Maksiat?
Amalan lain yang juga bermanfaat selain berdoa untuknya, adalah bersedekah atas nama orang yang telah meninggal itu dan juga melaksanakan haji atau umroh atas namanya. Ini adalah bentuk ikhtiar agar pahala amalan tersebut sampai kepada orang yang telah meninggal itu.
Begitu pun ketika orang tua telah meninggal dunia, dan yang bersangkutan meninggalkan shalat dan puasa wajib, maka dalam kondisi ini, anak-anaknya memiliki kewajiban untuk memohonkan ampunan untuk orang tuanya, memberikan sedekah atas namanya, dan melaksanakan ibadah umroh atas nama orang tuanya. []
SUMBER: ELBALAD