• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 7 Juli 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Tanya Jawab Ramadhan

Musafir Puasa tapi Merasa Berat, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
3 tahun lalu
in Tanya Jawab Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: Pexels

Foto: Pexels

0
BAGIKAN

TANYA: Seorang musafir boleh saja berpuasa. Tapi, bagaimana hukumnya jika ia merasa berat tapi tetap melaksanakan puasa?

JAWAB: Apabila puasa dirasa memberatkan dan membebaninya maka itu menjadi makruh hukumnya. Karena Nabi ﷺ pernah melihat seseorang pingsan, orang-orang di sekitar beliau berdesak-desakan.

Beliau bertanya, “Kenapa orang ini?”

Mereka menjawab. “Dia berpuasa.”

ArtikelTerkait

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

Beliau ﷺ bersabda, “Puasa di waktu bepergian bukanlah termasuk kebaikan,” (Diriwayatkan oleh Bukhari: Kitab Shaum/Bab Sabda Nabi ﷺ kepada orang yang pingsan karena sangat panas, tidaklah termasuk kebaikan bahwa seseorang berpuasa kala bepergian [1946]. Muslim: Kitab Shiyam/Bab Bolehnya berpuasa dan berbuka di kala bulan Ramadhan bagi musafir untuk tujuan selain maksiat [1115]).

Adapun bila terasa berat atasnya puasa dengan kepayahan yang sangat maka wajib atasnya berbuka. Karena Rasulullah ﷺ tatkala orang banyak mengadukan kepada beliau bahwa mereka merasa berat berpuasa (tatkala bepergian, -pent) Nabi menyuruh mereka berbuka.

Lalu disampaikan lagi kepada beliau, “Sesungguhnya sebagian orang tetap berpuasa.” Nabi ﷺ berkata, “Mereka itu ahli maksiat! Mereka itu pelaku maksiat!” (Diriwayatkan oleh Muslim: Kitab Shiyam/Bab Bolehnya berpuasa dan berbuka di bulan Ramadhan bagi musafir selain tujuan maksiat [1114]).

Sedangkan bagi orang yang tidak mengalami kepayahan untuk berpuasa, yang paling afdhal adalah tetap berpuasa meneladani Rasul ﷺ manakala beliau tetap berpuasa. Sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Darda Radhiyallahu ‘anhu, “Kami bersama Rasulullah ﷺ di bulan Ramadhan di panas terik yang menyengat, tiada seorangpun dari kami yang berpuasa kecuali Rasulullah ﷺ dan Abdullah bin Rawahah,” (Diriwayatkan oleh Bukhari: Kitab Shaum/Bab 35 [1945]. Muslim: Kitab Shiyam/Bab Memilih antara berpuasa dan berbuka di waktu bepergian [1122]).

BACA JUGA: Tentang Keramas saat Berpuasa

Jadi, seorang musafir yang tidak kuat berpuasa di bulan Ramadhan, maka lebih baik baginya untuk berbuka. Jangan sampai ia memaksakan diri. Sehingga, merugikan dirinya sendiri. Sedang Allah SWT dan Rasul-Nya telah memberikan kemudahan baginya untuk tidak berpuasa dan menggantinya di lain hari. []

Sumber: Disalin dari kitab Majmu Fatawa Arkanil Islam, edisi Indonesia Majmu Fatawa Solusi Problematika Umat Islam Seputar Akidah Dan Ibadah, Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, terbitan Pustaka Araf, yang kami kutip dari almanhaj.or.id

ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

27 Pendaki Berhasil Kibarkan Bendera Palestina di Gunung Everest

Next Post

Jelang Ramadhan, IMS Gelar Roadshow Hapus Tato di Pulau Jawa

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Terkait Posts

mimpi basah di siang hari Ramadhan, Ilustrasi tidur miring kanan

2 Hukum tentang Mimpi Basah di Siang Hari Ramadhan

25 April 2022
hukum meminum obar pencegah haid, Zikir Wanita Haid, implikasi haid bagi seorang muslimah

4 Hukum Meminum Obat Pencegah Haid supaya Bisa Puasa Sebulan Penuh

21 April 2022
diet keluarga rasulullah, kurma tasbih teko air minum gelas puasa qadha

9 Pertanyaan tentang Puasa Qadha dan Jawabannya

18 Mei 2021
fakta unik seputar tarawih, Macam Shalat Sunah, yang mengharuskan sujud sahwi, arah pandangan mata ketika shalat, keutamaan sujud shalat

Bolehkah Mengulang Bacaan Surat yang Sama ketika Shalat Tarawih?

5 Mei 2021
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist