• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 14 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Munasabah antar Surah dalam Al-Qur’an: Akhir Surah Al-Waqi’ah dengan Awal Surah Al-Hadid

Oleh Dini Koswarini
12 bulan lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Syafaat Quran, Hukum Mengambil Mushaf dengan Tangan Kiri, Waktu Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jum’at, Munasabah, Cara Kendalikan Nafsu Syahwat, Keutamaan Tilawah Quran Setiap Hari, Adab Tilawah Quran, Ghunnah, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

Oleh: Mhd Rizky Abdillah Nasution 
Program Studi Al-Akhwal Asy-Syakhsiyyah
Universitas PTIQ Jakarta
email : rizkyabdnst@gmail.com

MUNASABAH merupakan salah satu cabang ilmu dari Ulumum Qur’an yang memiliki kedudukan yang penting dalam proses penafsiran ayat. Dengan mempelajarinya dapat memberikan kejelasan dan ketelitian dalam melihat hubungan antara ayat dengfan ayat, kalimat, surah, dan kandungan yang ada di dalamnya.

Dengan memperhatikan kaidah-kaidah dalam pengambilan munasabah seperti memperhatikan am, khas, aqli, hissi, sebab dan musabbab, persamaan dan pertentangan.. Namun munasabah bersifat ijtihad yaitu hanya dilakukan oleh para mufassir yang membidangi beberapa cabang ilmu. Proses munasabah harus memperhatikan kaidah-kaidah yang telah ditetapkan guna untuk memberikan pemahaman yang luas dan terperinci.

BACA JUGA: Rahasia Surat Al-Waqiah

ArtikelTerkait

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

Ihwal Perilaku Shadenfreude

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

PEMBAHASAN

Surat Al-Waqi’ah Ayat 96

فَسَبِّحْ بِٱسْمِ رَبِّكَ ٱلْعَظِيمِ

Artinya: Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Rabbmu yang Maha Besar.

Surat Al-Hadid Ayat 1

سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Artinya: Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

PENJELASAN

Adapun yang menjadi hubungan dari kedua ayat di atas adalah pada akhir ayat yang terdapat dalam surah al-Waqiah berisi tentang perintah untuk bertasbih (Maka bertasbihlah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Maha Agung), lalu pada ayat pertama surah al-Hadid dijelaskan (Bertasbihlah kepada Allah semua yang berada di langit dan yang berada di bumi).

Hal ini dapat dilihat bahwa adanya keterkaitan dan kedekatan makna di antara keduanya. Di dalam surah al-waqiah sangat jelas bahwa Allah memerintahkan untuk bertasbih dan hanya menyebut nama-Nya. Dan selanjutnya jika dikaitkan pada surah al-Hadid bahwa Dia menjelaskan bahwa seluruh yang ada dilangit dan bumi bertasbih menyebut nama-Nya. Hal ini menyatakan kebesaran-Nya dan ke kokohan-Nya.

Hukum Menyimpan Mushaf Al-Quran di Lantai, Luqman Al-Hakim, QS Al-Isra, Hukum Menyentuh Cover Mushaf Quran tanpa Wudhu, Bukti Al-Quran Tak Lekang Dimakan Zaman, Munasabah
Foto: Unsplash

Menurut Imam Ibrahim ibn ‘Umar al-Biqa`I dalam karya monumentalnya, Nazm al-Durar fi Tanasub al-Ayat wa al-Suwar bahwa kedua ayat tersebut saling terkait karena pada akhir surah Al-Waqi’ah terdapat redaksi fasabbih yang berarti “Maka bertasbihlah”.

Maksud dari tasbih dalam ayat ini berupa perintah terhadap manusia untuk selalu memuji, mengagungkan, dan mensucikan Allah Swt. dari segala hal yang dapat menyekutukan-Nya.

Penutup surah Al-Waqi’ah menegaskan bagi seluruh orang yang mengimani risalah kenabian Muhammad ﷺ. selain yakin akan kebenaran adanya hari kiamat, yang paling utama adalah bertasbih kepada Allah Swt. Yang Mahaagung.

Pembuka Surah Al-Hadid menggunakan redaksi sabbaha yang merupakan kata kerja masa lampau (fi’il madhi). Penggunaan kata kerja masa lampau karena hal tersebut bersifat tetap, kekal sepanjang masa.

Ayat ini turut serta menjelaskan konsekuensi dari pernyataan keimanan seseorang kepada Allah Swt. juga Rasul-Nya ﷺ. Yakni dengan mengingat, memuji, juga meninggikan asma Allah Swt. di setiap waktu. Dengan melakukan hal tersebut, maka akan diberikan ganjaran oleh Allah Swt. Jika mengingkari eksistensi-Nya, maka kekufuran manusia akan dibalas pula oleh Allah Taala (al-Biqa`i, Nazm al-Durar fi Tanasub al-Ayat wa al-Suwar, Juz 19, hal. 248-252).

Muhammad Tahir ibn ‘Asyur dalam Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir berpendapat bahwa korelasi antara surah Al-Waqi`ah dengan surah Al-Hadid terkait pula dengan aspek keimanan. Jika seseorang telah mencapai tingkat keyakinan kepada Allah yang tinggi, maka ayat terakhir dari surah Al-Waqi’ah memerintahkan untuk senantiasa bertasbih dengan nama Allah Yang Mahaagung.

Surah berikutnya menjelaskan bahwa seluruh makhluk yang ada di alam raya bertabsih kepada-Nya. Tasbih memiliki makna berzikir atau mengingat asma`-Nya Yang Mahaluhur juga bertafakur atas segala ciptaan-Nya. Tapi yang paling utama adalah mensucikan Allah Swt. dari segala sesuatu yang dapat mengotori-Nya.

Ulama besar Tunisia tersebut menjelaskan pula mengenai tujuan adanya masing-masing Surah. Surah Al-Waqi’ah menurutnya menjelaskan mengenai perkara yang wajib diimani oleh setiap muslim, yakni eksistensi hari kiamat. Surah selanjutnya juga menjelaskan keimanan kepada Allah Swt. dan Rasulullah ﷺ.

Dijelaskan pula mengenai fungsi ciptaan Allah Swt. yang dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari seperti besi. Namun, yang paling pokok dari hubungan kedua surah ini adalah keimanan beserta konsekuensinya bagi orang yang mempercayai keesaan Allah (Ibn ‘Asyur, al-Tahrir wa al-Tanwir, Juz 27, hal. 351-358).

Hukum Muslim Tidak Bisa Baca Al-Quran, Hukum Membaca Al-Quran saat Haid, Asbabun Nuzul Surah Al-Baqarah Ayat 186, Cara Rasul dan Para Lakukan ketika Badan Letih dan Jenuh, Tilawah, Istiqomah, Hukum Membaca Al-Quran tanpa Memahami Artinya, Waktu Membaca Surat Al-Kahfi pada Hari Jum’at, Keutamaan Surat An-Nas, Munasabah
Foto: Unsplash

Surah Al Waqiah adalah surah yang paling sering dibaca Rasulullah ﷺ. Untuk itu, surah ini disebut sebagai salah satu surah yang membuat Rasulullah ﷺ beruban. Hal ini diterangkan dalam riwayat dari Ibnu Abbas RA, ia berkata bahwa Abu Bakar ash-Shiddiq RA berkata kepada Nabi ﷺ:, “Wahai Rasulullah, engkau telah beruban.”

BACA JUGA: 7 Fakta dalam Al-Quran yang Mengagumkan!

Kemudian beliau berkata, “Aku beruban karena surat Hud, al-Waqiah, al-Mursalat, an-Naba’, dan at-Takwir.

Dalam kitab Tsawabul A’mal disebutkan Abi Abdullah berkata, “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Hadid, dan Al-Mujadilah di dalam salat fardhu (secara) terus-menerus, maka Allah tidak akan mengazabnya hingga meninggal selamanya, dan tidak melihat keburukan di dalam pada dirinya untuk selamanya, tidak tertentunya hanya pada badannya.”

Sedangkan dalam Tafsirul Burhan dinyatakan Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini (Surat Al-Hadid), maka Allah berhak menyelamatkan ia dari siksa, memberinya kenikmatan di dalam surga-Nya. Dan barangsiapa membaca terus-menerus, atau istikamah, sedangkan ia berada di dalam belenggu, atau dipenjara, maka Allah akan memudahkannya keluar, meskipun melakukan suatu kejahatan. []

Kirim tulisan Anda ke Islampos. Isi di luar tanggung jawab redaksi. Silakan kirim ke: islampos@gmail.com, dengan ketentuan tema Islami, pengetahuan umum, renungan dan gagasan atau ide, Times New Roman, 12 pt, maksimal 650 karakter.

Tags: Akhir Surah Al-Waqi’ahAwal Surah Al-HadidMunasabah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bahagianya Istri Itu Ketika

Next Post

Mendengarkan Allah Berkisah

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

13 Mei 2025
Leasing

Leasing, Benarkah Mengandung Praktik Riba?

23 April 2025
Musailamah al-Kazzab, Tipe Manusia di Akhir Zaman, ibadah, Sifat Sumber Dosa, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah, Paradoks, syahwat, Muhammadiyah, InsyaAllah, takdir, Nasihat Ibnul Qayyim, Hisab, Buruk, Keutamaan Tauhid, Macam Cemburu, Tauhid, sumpah palsu, Politik, Fitnah, Perkara Akhir Zaman, dosa, pengangguran, Maksiat, Sebab Murtad, Larangan, Maksiat, Jiwa, Ulama, Musuh, Dosa Besar, Kaum Khawarij, Cara Rasulullah Redakan Amarah,Kemaksiatan, Dosa Besar, Rasulullah, Kejahatan Abu Lahab, Bahaya Hasad, Perkara yang Mendatangkan Keburukan, Dampak Buruk Maksiat, Shadenfreude, Ciri Penjilat di Dunia Kerja, Suami yang Ringan Tangan

Ihwal Perilaku Shadenfreude

15 April 2025
Pahala Orang yang Menahan Marah, Hasad, Penyebab Susah Cari Kerja

5 Penyebab Susah Cari Kerja di Zaman Ini

19 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Uang Istri, sedekah, gaji

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

siswa ,tawuran

7 Cara Mendisiplinkan Siswa yang Sering Tawuran: Pendekatan Tegas tapi Manusiawi

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

kecoak

7 Cara Ampuh Mengusir Kecoak di Dalam Rumah: Solusi Praktis dan Alami

Oleh Yudi
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Khasiat Air Rendaman Kurma (Nabeez)

Oleh Haura Nurbani
13 Mei 2025
0
Nabeez

Ada beberapa hadits yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya yang diriwayatkan Imam Muslim.

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails

Puisi Cinta Suami pada Istrinya: Yang Tak Pernah Kusuarakan

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Sebab Istri Harus Taat kepada Suami, Cinta

Seorang suami menulis sebuah puisi untuk istrinya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.