• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 29 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Keluarga

Muliakanlah Anak Perempuan

by Dini Koswarini
10 bulan ago
in Keluarga
Reading Time: 3 mins read
0
Rezeki anak perempuan BACA JUGA: 10 Hal tentang Pentingnya Berbakti kepada Orangtua, Posisi Anak dalam Al-Quran, Posisi Anak dalam Al-Quran

ANAK laki-laki ataupun anak perempuan sama saja. Tetap tahukah Anda, Rasul menyebutkan sebuah kecenderungan orang tua yang menyukai seorang anak laki-laki. Sebagaimana dikatakan Rasulullah dalam hadits ‘Aisyah :

Al-Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menyebutnya sebagai ibtila’ (cobaan), karena biasanya orang tidak menyukai keberadaan anak perempuan. (Syarh Shahih Muslim, 16/178)

Bahkan dulu pada masa jahiliyah, orang bisa merasa sangat terhina dengan lahirnya anak perempuan. Sehingga tergambarkan dalam firman Allah SWT:

BACA JUGA: Islam Mengubah Cara Perlakukan Anak Perempuan

“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar gembira dengan kelahiran anak perempuan, merah padamlah wajahnya dan dia sangat marah. Dia menyembunyikan diri dari orang banyak karena buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah dia akan memelihara anak itu dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya hidup-hidup di dalam tanah? Ketahuilah, betapa buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (An-Nahl: 58-59)

anak perempuan
Foto: Freepik

Islam sangat memuliakan anak perempuan. Allah SWT yang menganugerahkan anak perempuan telah menjanjikan surga bagi hamba-Nya yang berbuat kebaikan kepada anak perempuannya.

‘Aisyah pernah mengatakan: “Seorang wanita miskin datang kepadaku membawa dua anak perempuannya, maka aku memberinya tiga butir kurma.

“Kemudian dia memberi setiap anaknya masing-masing sebuah kurma dan satu buah lagi diangkat ke mulutnya untuk dimakan. Namun kedua anak itu meminta kurma tersebut, maka si ibu pun membagi dua kurma yang semula hendak dimakannya untuk kedua anaknya.

“Hal itu sangat menakjubkanku sehingga aku ceritakan apa yang diperbuat wanita itu kepada Rasulullah.

Beliau berkata: “Sesungguhnya Allah telah menetapkan baginya surga dan membebaskannya dari neraka.” (HR. Muslim no. 2630)

Dalam riwayat dari Anas bin Malik, Rasulullah juga menyebutkan kedekatannya dengan orang tua yang memelihara anak-anak perempuan mereka dengan baik kelak pada hari kiamat: “Barangsiapa yang mencukupi kebutuhan dan mendidik dua anak perempuan hingga mereka dewasa, maka dia akan datang pada hari kiamat nanti dalam keadaan aku dan dia (seperti ini),” dan beliau mengumpulkan jari jemarinya. (HR. Muslim no. 2631).

Al-Imam An-Nawawi menjelaskan, hadits-hadits ini menunjukkan keutamaan seseorang yang berbuat baik kepada anak-anak perempuannya, memberikan nafkah, dan bersabar terhadap mereka dan dalam segala urusannya. (Syarh Shahih Muslim, 16/178).

BACA JUGA: Usia berapa anak laki-laki dikhitan

Masih berkenaan dengan keutamaan membesarkan dan mendidik anak perempuan, seorang sahabat, ‘Uqbah bin ‘Amir pernah mendengar Rasulullah bersabda:

Loading...

“Barangsiapa yang memiliki tiga orang anak perempuan, lalu dia bersabar atas mereka, memberi mereka makan, minum, dan pakaian dari hartanya, maka mereka menjadi penghalang baginya dari api neraka kelak pada hari kiamat.” (Dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Adabil Mufrad no. 56: “Shahih”)

Seorang anak yang terlahir di atas fitrah ini siap menerima segala kebaikan dan keburukan. Sehingga dia membutuhkan pengajaran, pendidikan adab, serta pengarahan yang benar dan lurus di atas jalan Islam.

anak perempuan
Ilustrasi. Foto: iStock

Maka hendaknya kita berhati-hati agar tidak melalaikan anak perempuan yang tak berdaya ini, hingga nantinya dia hidup tak ubahnya binatang ternak. Tidak mengerti urusan agama maupun dunianya. Sesungguhnya pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagi kita. (Al-Intishar li Huquqil Mukminat, hal. 25)

Bahkan ketika anak perempuan ini telah dewasa, orang tua selayaknya tetap memberikan pengarahan dan nasihat yang baik.

Ini dapat kita lihat dari kehidupan seseorang yang terbaik setelah Rasulullah, Abu Bakr Ash-Shiddiq , dalam peristiwa turunnya ayat tayammum. Diceritakan peristiwa ini oleh ‘Aisyah:

“Kami pernah keluar bersama Rasulullah dalam salah satu safarnya. Ketika kami tiba di Al-Baida’ –atau di Dzatu Jaisy– tiba-tiba kalungku hilang. Rasulullah pun singgah di sana untuk mencarinya, dan orang-orang pun turut singgah bersama beliau dalam keadaan tidak ada air di situ.

“Lalu orang-orang menemui Abu Bakr sembari mengeluhkan, “Tidakkah engkau lihat perbuatan ‘Aisyah? Dia membuat Rasulullah dan orang-orang singgah di tempat yang tak ada air, sementara mereka pun tidak membawa air.”

Abu Bakr segera mendatangi ‘Aisyah. Sementara itu Rasulullah sedang tidur sambil meletakkan kepalanya di pangkuanku.

Abu Bakr berkata, “Engkau telah membuat Rasulullah dan orang-orang singgah di tempat yang tidak berair, padahal mereka juga tidak membawa air!”

Aisyah melanjutkan, “Abu Bakr pun mencelaku dan mengatakan apa yang ia katakan, dan dia pun menusuk pinggangku dengan tangannya. Tidak ada yang mencegahku untuk bergerak karena rasa sakit, kecuali karena Rasulullah sedang tidur di pangkuanku. Keesokan harinya, Rasulullah bangun dalam keadaan tidak ada air.

Maka Allah turunkan ayat tayammum sehingga orang-orang pun melakukan tayammum. Usaid ibnul Hudhair pun berkata, “Ini bukanlah barakah pertama yang ada pada kalian, wahai keluarga Abu Bakr.” ‘

Aisyah berkata lagi, “Kemudian kami hela unta yang kunaiki, ternyata kami temukan kalung itu ada di bawahnya.” (HR. Al-Bukhari no. 224 dan Muslim no. 267)

BACA JUGA: Bakti Anak Perempuan yang sudah Menikah

Al-Imam An-Nawawi  mengatakan bahwa di dalam hadits ini terkandung ta`dib (pendidikan adab) seseorang terhadap anaknya, baik dengan ucapan, perbuatan, pukulan, dan sebagainya.

Di dalamnya juga terkandung ta`dib terhadap anak perempuan walaupun dia telah dewasa, bahkan telah menikah dan tidak lagi tinggal di rumahnya. (Syarh Shahih Muslim, 4/58).

Jadi, punya anak perempuan? Bersyukur, dan muliakanlah ia. []

Sumber: Assyariah

Tags: anak perempuankemuliaan anak perempuan
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Kurangi Angka Kematian COVID-19, Sinergi Foundation Buat Program Sahabat Isoman

Next Post

5 Perintah Berbakti kepada Orangtua

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Related Posts

Umar bin Khattab, Adab Jima untuk Suami Istri, Hukum Suami Menggauli Istri yang Sedang Shaum Sunnah, Hukum Menikahi Wanita yang Sudah tak Perawan, Batas Suami Dibolehkan untuk Tidak Menafkahi Istri, Jima Ronde Kedua

Jima Ronde Kedua, Ini Persiapannya!

28 Mei 2022
Foto: storyformuslimkids

Ini Ucapan Selamat untuk Pengantin dalam Islam

27 Mei 2022
Nafkah Batin adab jima, Jima Suami Istri

Jima Suami Istri Adalah Sedekah, Kenapa Begitu?

26 Mei 2022
Ilustrasi. Foto: House Digest

Muslimah, Ini 10 Cara Menata Hijab dengan Mudah di Lemari

25 Mei 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

niat hijrah

Terlalu Sedih dengan Urusan Dunia, Bagaimana?

by Eva F Hasan
4:30 pm
0

...

Foto: Aldi/Islampos

Jika Melihat Orang Makan Minum saat Puasa, Harus Bagaimana?

by Eneng Susanti
11:00 am
0

...

Manfaat Mengonsumsi Kurma

Keliru Mengira Sudah Maghrib lalu Berbuka, Apakah Puasanya Batal?

by Adam
11:40 pm
0

...

sejarah puasa nabi daud

Ada Sisa Makanan di Sela-sela Gigi saat Puasa, Batalkah?

by Eva F Hasan
2:18 pm
0

...

obat nyamuk bakar

Awas, Obat Nyamuk Bakar Ternyata Bahaya bagi Kesehatan

by Yudi
4:59 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.