• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 14 Agustus 2022
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

MUI: Purwakarta Santrikan Kaum Intelektual

Oleh Mila
5 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 1 menit baca
A A
0
MUI: Purwakarta Santrikan Kaum Intelektual 1
0
BAGIKAN

PURWAKARTA—Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin menilai Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, telah menyantrikan kaum intelektual dengan memberlakukan program pendalaman Al Quran dan kitab kuning bagi pelajar.

“Kalau santri diintelektualkan, itu sudah umum. Tetapi di Purwakarta, kaum intelektual disantrikan,” katanya, di sela peluncuran program pendalaman Al Quran dan kitab kuning bagi pelajar, di Purwakarta, Kamis (23/2/2017).

Ia mengaku mengapresiasi program pendalaman Al Quran dan kitab kuning bagi pelajar yang telah digulirkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.

Atas hal itu diharapkan agar program tersebut ditintaemaskan dan bisa diberlakukan secara nasional. Minimal, program itu bukan hanya diberlakukan di Purwakarta, tapi juga di berbagai daerah sekitar Jawa Barat.

ArtikelTerkait

Soal Hak Cipta Citayam Fashion Week, Begini Nasihat Ridwan Kamil ke Baim Wong Dkk

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

Kiai Maruf yang juga menjabat Rais Aam Nahdhatul Ulama mengatakan, kitab kuning merupakan alat untuk melawan fundamentalisme sekaligus sekulerisme yang kini berkembang secara massif.

Dikatakannya, kitab kuning bukan hanya berisi tentang disiplin ilmu Fiqih, tetapi juga mengajarkan sikap hidup kepada sesama, kasih sayang dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

“Jadi kitab kuning itu tidak melulu fiqih. Cara berkasih sayang antarsesama juga diajarkan, sehingga kita bisa hidup damai,” kata dia.

Tags: Kitab KuningpurwakartaSantri
ShareSendShareTweetShare
Advertisements



ADVERTISEMENT
Previous Post

Tidak Memakai Jilbab, Apa Shalat dan Ibadah Lainnya Diterima Allah?

Next Post

Bro, Aku Lagi Butuh Uang 500 Ribu

Mila

Mila

Terkait Posts

Citayam Fashion Week

Soal Hak Cipta Citayam Fashion Week, Begini Nasihat Ridwan Kamil ke Baim Wong Dkk

25 Juli 2022
Kurban

IDEAS: Walau PMK Mewabah, Potensi Ekonomi Kurban 2022 Tembus 24,3 Triliun

5 Juli 2022
Foto: Istimewa

34 Siswa Siswi Al-Manar Purwakarta Gelar Wisuda Quran

17 Juni 2022
Foto: Istimewa

Hari Media Sosial, Orang Indonesia Semakin Sadar Pentingnya Menjaga Keamanan di Dunia Digital

11 Juni 2022
Please login to join discussion
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist