JAKARTA–Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah, Buya Adnan Harahap, menjelaskan sejarah dan kiprah Komisi Ukhuwah Islamiyah selama ini dalam Forum Ukhuwah Islamiyah yang digelar Komisi Ukhuwah Islamiyah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.
Dirinya menekankan pentingnya umat benar-benar menegakkan ukhuwah sebagaimana disyariatkan agama.
BACA JUGA:
Di usia beliau 81 tahun, beliau menasihati agar umat sentiasa memuliakan pendahulunya.”Jika tidak bisa memberi manfaat jangan memberi mudharat, jika tidak menguntungkan jangan merugikan,” ujarnya di Gedung MUI Jalan Proklamasi Jakarta Pusat Rabu (18/12/2019).
Ia berpesan, jika tidak bisa menggembirakan orang lain, jangan sampai membuat orang lain susah. Jika tidak bisa memuji, jangan mencaci.
BACA JUGA:
Sementara itu, Prof. Dr. Maman Abdurrahman dalam makalah ilmiahnya mengingatkan kosakata akhun, ukhuwah, ikhwan, akhawat, dan ikhwah dalam bentuk mufrad maupun jamak.
“Dalam konteks dunia hari ini memunculkan istilah ukhuwah wathaniyah, iqlimiyah, dairiyah, diniyah, dan nasabiyah. Islam memberikan bimbingannya dalam menegakkan seluruh turunan dari ukhuwah Islamiyah di atas,” ungkapnya. []
REPORTER: RHIO