• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 3 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Mualaf Polandia: Saya Kerja Jadi Tukang Bersih-bersih Supaya Tidak Lepas Jilbab

Redaktur Saad Saefullah
4 tahun ago
in Inspirasi
Reading Time: 2min read
0
Mualaf Polandia: Saya Kerja Jadi Tukang Bersih-bersih Supaya Tidak Lepas Jilbab

Foto koleksi pribadi Raidah Athirah

Oleh: Raidah Athirah
Kontributor Islampos, Penulis-Ibu Rumah Tangga, Tinggal di Polandia

DALAM salah satu kesempatan mengisi diskusi di grup WhatsApp mengenai jilbab saya menceritakan kisah perjuangan para muslimah di sini, Polandia.

Dan kebanyakan adalah sister mualaf. Salah satu sister yang dekat dengan saya adalah Sister Cahaya.
Perjuangan dan keteguhannya memegang teguh identitas kadang membuat saya menangis terharu.

Saya tak henti-henti mengucap kalimat tahmid dan takbir.

Setelah ujian perihal mantan suaminya, ia masih terus berjuang dalam kondisi keluarga yang prihatin dan mencari pekerjaan dengan kondisi tetap berhijab.

Pekerjaan sebelumnya sebagai nanny (pengasuh) dengan kondisi berjilbab membuatnya tak lagi dipekerjakan.

Ia bercerita pernah suatu waktu ia datang ke rumah untuk menjaga seorang bayi umur 8 bulan, entah mengapa ibu si bayi mulai merasa keberatan dengan jilbabnya.

“Kenapa kau tidak melepas penutup kepala itu, kau kan seorang Polish (Orang Polandia)? ” begitu ibu si bayi mengeluhkan tentang jilbabnya.

“Maaf Pani, saya tidak bisa, saya seorang muslimah,” begitu teguh jawabannya dalam keadaan sulit sekalipun.

Saya pernah memberanikan diri bertanya, “Sister, mengapa kau tidak menutup kepala seperti turban agar tidak begitu nampak, mungkin dengan begitu mereka akan tetap mempekerjakanmu?”

“Tidak … Tidak, sampai akhir napas, jilbab ini akan selalu saya kenakan, Sister. Tak ada siapapun atau apapun yang bisa menggantikan hidayah yang telah Allah karuniakan ini,” jawabnya penuh keteguhan.

“Hidup ini sementara. Saya berdoa saya kembali menghadapNya dalam keadaan taat. Apa yang perlu saya khawatirkan, Sister?”

“Allahu Akbar … Allahu Akbar,” saya bertakbir dan memeluknya dengan haru.

Ini saudari mualaf yang teguh dengan jilbabnya. Yang tak goyah dalam jalan imannya. Izinkan saya bertanya kepada saudari yang diberi kemudahan dan kelapangan:

Loading...

Apa yang menghalangimu berjilbab?
Apa yang memberatkanmu berjilbab?
Apa yang membuatmu enggan berjilbab?

***

Mari dengar apa yang hendak ia ucap saat saya kembali bertanya, “Lalu bagaimana sekarang kau menghidupi dirimu dan kedua orang tuamu?”

“Saya kerja jadi tukang bersih-bersih supaya tidak lepas jilbab. Tidak ada yang peduli atau keberatan dengan jilbab yang saya pakai. Saya lebih tenang dengan pekerjaan ini, Sister,” Ia mengucap kalimat di atas dengan binar bahagia.

Saya kembali mendekat dan memeluknya. Aisha yang tengah memperhatikan kami tiba-tiba sudah berdiri di depan dan ikut memeluknya. MashaAllah, putri saya pun bisa merasakan ketegaran saudari dari negeri Sang Paulus ini.

Sister ini bagi saya tak sekadar teman, melainkan ada ikatan yang erat dan kuat yakni ikatan aqidah. Dan darinya saya belajar arti keteguhan dalam ucapan maupun perbuatan dalam menunjukkan identitas.

Semoga Allah merahmatimu, Kochana. []

Polandia, 11 Desember 2016

Tags: Mualafmuslimahpolandiaraidah athirah
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Islam Sebagai Jalan Hidup

Kisah Muwaffaq, Diterima Pahala Hajinya Meski Tidak Pergi Haji

27 Februari 2021
Rahasia agar Doa Dikabulkan Allah SWT

Keajaiban Doa yang Diulang-ulang

24 Februari 2021
Dosen Cerdas

Dosen Cerdas

24 Februari 2021
Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

Shalawat di Pesawat yang Akan Mengalami Kecelakaan

24 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Shalat Tidak Kenakan Mukena Warna Putih, Apa Hukumnya?

Shalat Tidak Kenakan Mukena Warna Putih, Apa Hukumnya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Cek 8 Makanan Sehat Ini untuk Turunkan Darah Tinggi
Parenting

6 Makanan Tinggi Serat yang Baik Dikonsumsi Anak

Redaktur Dini Koswarini
4 menit ago
Inilah Wanita Muslim yang Selamat dari Kecelakaan Kapal Titanic pada 1912
Opini

Kapal dan Kapten Kesadaran

Redaktur Eneng Susanti
35 menit ago
Kapan Sebaiknya Baca Doa Buka Puasa, Sebelum atau Sesudah Berbuka?
Ramadhan

Klasifikasi Niat Puasa Menurut Pendapat Ulama

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Inilah 5 Srikandi Bulu Tangkis Indonesia yang telah Mantap Berhijab
Muslimbiz

Inilah 5 Srikandi Bulu Tangkis Indonesia yang telah Mantap Berhijab

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add