• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 9 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Mualaf

Kisah Mualaf John Fontain, Penyanyi Jazz sekaligus Penggemar MU

Oleh Eneng Susanti
2 tahun lalu
in Mualaf
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
mualaf John Fontain

John Fontain. Foto: InstagramJohn Fontain

0
BAGIKAN

SAHABAT mulia Islampos, John Fontain adalah seorang suporter klub raksasa Inggris Manchester United sekaligus penyanyi jazz yang memutuskan menjadi mualaf. Pria asal Kota Manchester ini telah mengarungi perjalanan panjang hingga yakin memeluk Islam.

Keraguan pada agama lamanya bahkan dimulai dari usianya yang masih menginjak 7 tahun. Kala itu John Fontain diminta menuliskan lagu tentang Tuhan di sekolah keagamaannya.

Dia membuat lagu bertema Tuhan. Tapi tiba-tiba saja seorang pemuka mengubah liriknya. John yang masih sangat belia sangat kaget. Dia merasa sosok yang ada di liriknya bukanlah Tuhan, melainkan utusan Tuhan. Di sinilah John mulai ragu pada agama lamanya.

“Hal itu menyadarkanku, di mana aku tidak yakin dengan agama ini. Aku tidak percaya ia adalah Tuhan. Bagiku, dia adalah seorang manusia, sebagai utusan Tuhan,” kata John Fontain, dikutip dari YouTube Towards Eternity-Indonesia, Rabu (28/12/2022).

ArtikelTerkait

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

BACA JUGA: Kisah Mualaf Julien Drolon, Mantan Musisi asal Prancis yang Kini Berdakwah di Malaysia

Lantas, bagaimana John Fontain bisa mengenal Islam?

Awalnya, dalam benak John Fontain, Islam adalah agama para teroris. Ini bermula ketika dia menyaksikan berita-berita di televisi tentang kejadian 9/11 yang menimpa Gedung World Trade Center. Banyak media membuat narasi buruk tentang kaum Muslimin.

“Seseorang menabrakkan pesawat ke Gedung World Trade Center dan yang aku dengar hanya Muslim, Muslim, Muslim,” ujar John.

Saat itu dia benar-benar meyakini bahwa Islam begitu buruk. Semua ini terjadi lantaran John belum tahu betul apa itu agama Islam.

Suatu ketika John Fontain harus bertandang ke Senegal. Di sana dia cukup terkejut karena di Afrika pun banyak Muslim. Hal sederhana ini lantas membuatnya tertarik untuk memahami bagaimana bisa Islam sampai ke Afrika. Untuk pertama kalinya juga, ketika berkunjung ke Senegal, John dapat mendengar adzan.

“Sangat mengagumkan. Aku sangat senang mendengar panggilan beribadah,” ungkap John Fontain.

Dia sempat pula diundang ke rumah salah seorang kawan Muslim. Lewat momen itu, John pun mengetahui aktivitas yang dilakukan kaum Muslimin.Tapi tetap saja, hatinya belum tergerak. Dia bahkan gemar melakukan diskusi dengan para Muslim hanya untuk mencari tahu keburukan Islam. Nmaun, bukannya menemukan sisi buruk Islam, dia malah makin dibuat penasaran.

“Jadi aku mulai mencari-cari keburukan Islam lewat diskusi dengan para Muslim. Namun makin aku penasaran dengan Islam, makin aku terpesona oleh ajarannya dan pesan-pesan dari Alquran. Lalu aku rasa aku bersedia menerima Islam,” ucapnya.

Hingga suatu ketika nenek dari salah satu temannya yang beragama Islam meninggal dunia. Teman John itu menangis bukan karena ditinggal pergi oleh sang nenek. Ternyata dia sangat berharap neneknya bisa bertemu John Fontain dan mendoakan agar menjadi seorang muslim. Kejadian itu dirasa begitu penting dan membekas bagi John.

Ketika usianya menginjak 23 tahun, John Fontain merasa makin bisa menerima agama Islam. Namun, ia masih tidak tahu bagaimana caranya menjadi seorang Mualaf.

Keyakinannya untuk mualaf kian kuat manakala John melihat video-video di YouTube dan menemukan banyak orang Inggris atau Amerika yang berpindah ke agama Islam.

“Jadi itulah yang mendorong aku berpikir: Aku harus mencari tahu tentang ini,” tuturnya.

Perjalanannya mencari hidayah akhirnya berakhir di Mesir. Ketika sudah mantap dengan keyakinannya terhadap Islam, John pun meminta seorang teman untuk mengajarkannya shalat. Tapi sang teman menolak dengan alasan John belum masuk Islam.

BACA JUGA: Kisah Mualaf Victoria Nailah Edwards, Sineas Film Star Wars

Temannya lalu menjelaskan dia harus mengucap dua kalimat syahadat terlebih dahulu jika ingin menjadi Muslim. Sepakat dengan itu, John Fontain akhirnya resmi menjadi seorang Muslim pada tahun 2008.

“Aku merasa seolah ada beban berat yang diangkat dari pundakku. Aku merasa bersih dan Alhamdulillah aku sudah percaya,” bebernya.

Sejak saat itu John Fontain mulai mendalami Islam. Dimulai dari mempelajari Surat Al Fatihah dan juga mendirikan shalat. Meskipun sempat merasa kesulitan karena harus beribadah lima kali dalam sehari, John tidak pantang menyerah dan tetap istiqamah memeluk Islam dan aktif berdakwah. []

SUMBER: YOUTUBE

Tags: John FontainMualaf
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hukum Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu

Next Post

Tak Perlu Ibadah Banyak-Banyak Saat Akhir Zaman, Kata Mbah Moen, Cukup Jangan Lakukan 1 Hal Ini!

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Bobon Santoso

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

29 Maret 2025
dr Richard Lee

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

25 Maret 2025
Dr. Richard Lee

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

8 Maret 2025
profesor, jepang

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

19 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

uang, istri, suami, dompet

Alasan Seorang Istri Ngambil Uang di Dompet Suami Tanpa Izin

Oleh Yudi
9 Juli 2025
0

pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah, haid, BAB

7 Penyebab BAB Berdarah yang Perlu Diwaspadai

Oleh Yudi
9 Juli 2025
0

Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Oleh Saad Saefullah
9 Juli 2025
0

Gosok GIgi

Berapa Kali Idealnya Gosok Gigi dalam Sehari?

Oleh Saad Saefullah
9 Juli 2025
0

Nasi Panas

Gimana Sih Cara Kurangi Kadar Gula dalam Nasi?

Oleh Haura Nurbani
8 Juli 2025
0

Terpopuler

Jangan Cuci Pakaian di Sore dan Malam Hari, Kenapa?

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0
Cuci Pakaian

Berikut beberapa alasan kenapa sebagian orang menyarankan agar tidak mencuci pakaian di sore atau malam hari.

Lihat LebihDetails

7 Ciri-ciri Rumah Tangga yang Disukai Setan

Oleh Yudi
7 Juli 2025
0
rumah, mudik

Rumah tangga yang anggota keluarganya lalai dari shalat, bahkan ada yang tidak shalat sama sekali, adalah rumah tangga yang disukai...

Lihat LebihDetails

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

7 Peran Vital Otot Kaki untuk Hari Tua Kita

Oleh Yudi
8 Juli 2025
0
otot kaki

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kekuatan otot kaki baik memiliki angka harapan hidup dan kualitas hidup yang lebih tinggi.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.