• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 23 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Inilah 8 Mitos Kehamilan, yang Hanya Ada di Indonesia

Oleh Dini Koswarini
2 minggu lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
mitos kehamilan

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

KEHADIRAN calon bayi dalam keluarga merupakan kebahagiaan dan dambaan setiap orang, maka tak heran selama masa kehamilan seorang ibu mendapatkan perhatian ekstra dari banyak orang. Di Masyarakat Indonesia, beredar mitos kehamilan, yang tentu saja tdak benar.

Adapun perhatian yang diberikan bisa berupa nasihat yang sangat berguna, namun tak jarang sebagian dari anjuran tersebut merupakan mitos yang seharusnya dihindari oleh kita selaku umat Islam. Secara sederhana, mitos adalah cerita yang berlatar masa lampau mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan mahluk di dalamnya yang dipercaya oleh banyak orang.

Selama ini, banyak mitos kehamilan yang beredar di masyarakat dan tak sedikit orang yang meyakini bahwa mitos tersebut adalah benar. Padahal, banyak dari mitos tersebut yang tidak terbukti kebenarannya, lho.

BACA JUGA: Jenglot, Nyata Ataukah Sekadar Mitos?

ArtikelTerkait

Maksud Perkataan Nabi bahwa Paceklik Bisa Terjadi di Musim Hujan

Ketahuilah, Ini 6 Penyakit Hati yang Sulit Disembuhkan

4 Manfaat Memelihara Kucing yang Luar Biasa

Sebab Buah Zaitun Diberkahi

Setelah Anda dinyatakan hamil, biasanya orang-orang di sekitar mulai memberikan nasihat untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dan menghindari kegiatan ini dan itu.

Dengan begitu banyaknya nasihat, mulai dari yang masuk akal hingga yang terdengar agak aneh, Anda jadi kebingungan menentukan nasihat mana yang cuma mitos dan informasi mana yang memang sudah terbukti secara ilmiah.

tegar, Tanda Kehamilan, Qadha dan Fidiyah Wanita Hamil dan Menyusui, mitos kehamilan
Foto: Freepik

Saat mendengar berbagai informasi terkait kehamilan, jangan langsung percaya begitu saja dan menjalaninya. Apalagi jika informasi tersebut terdengar tidak masuk akal dan tidak jelas sumbernya.

Berikut ini adalah beragam mitos kehamilan yang banyak beredar di masyarakat, beserta penjelasannya secara medis:

1. Mitos Kehamilan: Tidak boleh berhubungan badan saat hamil

Banyak orang mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh melakukan hubungan intim. Hal ini karena ada anggapan bahwa berhubungan intim saat hamil bisa menyakiti janin dan berpotensi menyebabkan keguguran.

BACA JUGA: Benarkah Bentuk Perut Ibu Hamil Bisa Tentukan Jenis Kelamin Bayi?

Informasi ini hanyalah mitos belaka. Selama kehamilan sehat dan normal, Anda masih tetap bisa melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Janin dalam kandungan sepenuhnya dilindungi oleh kantung dan cairan ketuban, otot rahim yang kuat, dan lendir yang tebal pada leher rahim. Oleh karena itu, keguguran tidak ada hubungannya dengan aktivitas hubungan intim. Sebagian besar keguguran terjadi akibat janin tidak berkembang dengan baik.

2. Mitos Kehamilan: Ibu hamil tidak boleh berolahraga

Ini juga merupakan mitos kehamilan yang banyak beredar di kalangan ibu hamil. Namun, ini tidak benar. Saat sedang mengandung, Anda boleh tetap berolahraga, kok. Bahkan aktivitas ini sangat dianjurkan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

 

Namun dengan catatan, olahraga yang dilakukan ibu hamil janganlah yang terlalu berat, apalagi sampai membuat dehidrasi dan kelelahan. Berolahraga selama 20-30 menit sebanyak 3-4 kali seminggu sudah bisa memberikan manfaat yang baik untuk diri Anda dan janin. Beberapa pilihan olahraga yang baik untuk ibu hamil meliputi senam hamil, latihan Kegel, berenang, berjalan, hingga yoga dan pilates ibu hamil.

3. Mitos Kehamilan: Bentuk perut ibu hamil menandakan jenis kelamin janin

Mungkin Anda sering mendengar anggapan perut yang terlihat meninggi itu menandakan bayi perempuan. Sebaliknya, perut turun ke bawah menjadi pertanda bayi laki-laki.

Meski menebak-nebak jenis kelamin anak merupakan hal yang menyenangkan, tapi anggapan bahwa bentuk perut menandakan jenis kelamin anak hanyalah mitos belaka.

Faktanya, bentuk dan tinggi rendahnya perut saat hamil bergantung pada kekuatan otot perut dan posisi janin di dalam kandungan. Jadi, tidak ada kolerasi antara bentuk perut dan jenis kelamin, ya.

Cara untuk mengetahui jenis kelamin janin hanya bisa dilakukan melalui USG kehamilan pada minggu ke-18 hingga ke-20 atau melalui tes genetik. Pemeriksaan ini dapat dilakukan sewaktu Anda melakukan cek kehamilan rutin di dokter kandungan.

BACA JUGA: Buah Parijoto Bisa Atasi Masalah Sulit Hamil

4. Mitos Kehamilan: Orang hamil dilarang menyakiti binatang, karena dapat menyebabkan sang anak lahir abnormal

Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi kasih sayang pada prinsipnya jelas melarang umatnya untuk menyakiti binatang. Hal tersebut mutlak berlaku kapan saja bukan hanya dilarang pada masa kehamilan saja, sebab di dalam Islam setiap perbuatan tentulah ada balasannya.

Seperti firman Allah yang artinya:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberah dzarrah pun, niscaya dia akan melihat balasannya pula.” (QS. Al Zalzalah: 7-8).

5. Mitos Kehamilan: Wanita hamil rentan diikuti mahluk halus seperti jin dan setan

Maka untuk mencegahnya wanita yang hamil perlu mengaitkan peniti yang diberi bendel bawang putih serta gunting.

Menurut pandangan Islam, kepercayaan seperti itu tentu tidak benar dan bahkan bisa masuk ke dalam perbuatan syirik (menyekutukan Allah) karena telah meyakini bahwa suatu benda bisa mendatangkan manfaat.

“Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata, ‘Mereka itu adalah pemberi syafa’at kepada kami di sisi Allah’. Katakanlah apakah kamu akan memberitahu kepada Allah yang di langit dan yang di bumi? Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan itu.” (QS. Yunus: 18).

6. Mitos Kehamilan: Bumil harus makan dengan porsi dua kali lipat

Anda mungkin pernah mendengar bahwa wanita hamil harus mengonsumsi makanan sebanyak dua porsi, yaitu untuk dirinya sendiri dan untuk janin dalam kandungannya. Memang benar bahwa wanita hamil memerlukan nutrisi dan kalori lebih banyak, tapi itu tidak membuat Anda harus menyantap makanan sebanyak dua kali porsi biasanya.

kurus saat hamil, Rahim, Tanda Kehamilan, Flek Saat Hamil, Mitos Kehamilan
Foto: Belly Itch Blog

Jika memiliki berat badan normal, Anda hanya membutuhkan tambahan 300 kalori tiap hari. Asupan ini sudah cukup untuk mendukung pertumbuhan janinmu. Jadi, tidak perlu menambah porsi makan terlalu banyak untuk mencukupi kebutuhan nutrisi saat hamil.

7. Mitos Kehamilan: Tidak boleh minum kopi selama hamil

Bagi Anda pecinta kopi, larangan ini tentu menyiksa. Sebenarnya, mengonsumsi kopi saat hamil tidak dilarang, kok. Asalkan Anda tahu batasannya.

Perlu diketahui bahwa mengonsumsi kafein terlalu banyak bisa meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah, lho! Oleh sebab itu, saat hamil, jangan mengonsumsi kafein lebih dari 200 mg per hari. Jumlah kafein ini setara dengan sekitar satu gelas kopi instan atau 3 cangkir teh.

BACA JUGA: 5 Cara Ampuh Atasi Mual saat Hamil

8. Mitos Kehamilan: Ibu hamil harus menjauhi kucing

Mungkin Anda sering mendengar bahwa ibu hamil dilarang memelihara kucing karena dapat meningkatkan risiko terkena toksoplasmosis. Bagi ibu hamil pecinta kucing dan memiliki peliharaan kucing di rumah, hal ini tentu bisa membuat resah.

Tapi jangan khawatir, Anda tetap bisa bermain dengan kucing kesayangan Anda, kok. Namun, Anda harus berhari-hati saat membersihkan kotorannya. Sebaiknya minta orang lain yang membersihkannya dan jangan menyentuh kotoran maupun kotak pasirnya.

Mulai sekarang, lebih cermatlah dalam menyikapi berbagai mitos kehamilan. Jangan langsung memercayai perkataan orang lain yang bertentangan dengan anjuran dokter. Jika terdapat mitos kehamilan yang membuat Anda bingung, coba diskusikan dengan dokter kandungan saat Anda menjalani pemeriksaan kehamilan. []

Tags: Mitos Kehamilan
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Waktu Baca Ayat Kursi

Next Post

Sebab Nabi Diberi Gelar Al-Amin

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

lingkungan Tafsir Surat An-Naba, Hikmah saat Hujan turun, Paceklik

Maksud Perkataan Nabi bahwa Paceklik Bisa Terjadi di Musim Hujan

22 Maret 2023
Foto: Unsplash

Ketahuilah, Ini 6 Penyakit Hati yang Sulit Disembuhkan

17 Maret 2023
Manfaat memelihara kucing

4 Manfaat Memelihara Kucing yang Luar Biasa

17 Maret 2023
Foto: Unsplash

Sebab Buah Zaitun Diberkahi

16 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

aming

Akui Tengah Perbaiki Diri, Aming Merasa Tidak Perlu Diumbar

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Memutuskan untuk hijrah, Aming mengaku belum merasakan adanya perubahan yang cukup berarti.

buka puasa

Muda-mudi Bukan Mahram di Aceh Utara Dilarang Buka Puasa Bersama Semeja

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Larangan buka puasa bersama itu tertuang dalam seruan bersama dikeluarkan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Utara.

buka bersama

Jokowi Tiadakan Buka Puasa Bersama Pejabat-Pegawai Pemerintah

Oleh Yudi
23 Maret 2023
0

Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah agar ditiadakan.

Pohon kurma Keutamaan Puasa Asyura, Manfaat Puasa Senin Kamis, Target Amalan Harian Ramadhan, Keistimewaan Ramadhan, Qadha Puasa, Keutamaan Ramadhan, Manfaat Buah Kurma, Manfaat Kurma buat Ibu Hamil, Manfaat Puasa, Hukum Berpuasa Sunnah Seminggu sebelum Ramadhan, Urutan Tata Cara Berbuka Puasa

5 Urutan Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Tuntunan Rasulullah ﷺ

Oleh Haura Nurbani
23 Maret 2023
0

Inilah urutan tata cara berbuka puasa sesuai anjuran Rasulullah ﷺ.

Terpopuler

Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan?

Oleh Eppi Permana Sari
2 Mei 2017
1
Puasa Tidak Diterima Jika Belum Maaf-maafan Sebelum Ramadhan? 1 Mitos Kehamilan

Akan tetapi, mengatakan bahwa bermaaf-maafan adalah syarat agar puasa diterima tidaklah benar.

Lihat Lebih

Siksa Kubur Dihentikan di Bulan Ramadhan, Benarkah?

Oleh Eppi Permana Sari
20 Maret 2019
0
Bulan Haram

Ramdaha adalah bulan penuh ampunan,maka benarkah siksa kubur dihentikan di bulan ramadhan?

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications