• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 8 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Tsaqofah Ramadhan

Metode dalam Menetapkan Awal Ramadhan: Ru’yatul Hilal (Bagian 1)

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Tsaqofah Ramadhan, Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: wallpaperlayer

Ilustrasi. Foto: wallpaperlayer

0
BAGIKAN

KAPAN puasa Ramadhan dimulai?

Puasa Ramadhan dimulai pada tanggal 1 Ramadhan.

Kapan tibanya tanggal 1 Ramadhan?

Berbeda dengan penanggalan kalender masehi yang berbasis pada matahari (syamsiyah). Penentapan 1 Ramadhan didasarkan pada penanggalan kalender hijriah yang berbasis pada bulan (qomariah).

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

BACA JUGA: Benarkah Ukuran Hilal Minimal Harus 2 Derajat?

Penanggalan awal setiap bulan dalam kalender hijriah tidak sembarangan. Apalagi untuk menetapkan 1 Ramadhan dan 1 Syawal. Hanya pihak berwenang yang memiliki kapasitas keilmuan lah yang berhak menetapkannya berdasarkan dua metode.

Ya, ada dua metode yang dapat digunakan untuk menetapkan awal Ramadhan. Yakni, ru’yatul hilal dan hisab. Pada pembahasan di bagian 1 ini, akan dijelaskan secara ringkas terkait ru’yatul hilal.

Ru’yatul Hilal

Artinya adalah melihat bulan. Apabila bulan baru (hilal) dapat terlihat di malam 30 Sya’ban, maka hitungan 1 Ramadhan telah masuk. Maka, wajib bagi seluruh umat Islam untuk berpuasa.

Allah SWT berfirman:

“…karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di suatu negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu…” (QS Al Baqarah: 185)

Nabi Muhammad SAW pun bersabda:

“Jika kalian melihat hilal, maka berpuasa lah, dan jika kalian melihatnya maka berbuka lah. Jika kalian terhalangi (mendung) maka genapkan lah bilangan Sya’ban atau Ramadhan sebanyak 30 hari.” (HR Muslim)

Nah, siapa yang diberikan kewenangan melihat hilal atau melakukan ru’yatul hilal ini?

BAA JUGA: Adakah Doa Khusus untuk Menyambut Ramadhan?

Menurut jumhur ulama, diperlukan 1 saksi yang adil yang dapat melakukan ru’yatul hilal penetapan 1 Ramadhan. Sedangkan untuk menetapkan 1 Syawal, diperlukan 2 orang yang adil untuk bersaksi. Ini didasarka pada hadis Nabi SAW:

“Maka jika ada dua orang saksi yang memberikan kesaksian terlihatnya hilal, maka hendak lah kalian berpuasa dan berbuka.” (HR An Nasa’i dan Ahmad)

Adapun pembagian ru’yatul hilal ada beberapa macam.

Jump to section

2. Bil Fi’li

  • 1. Bil Qalbi
  • 2. Bil Fi’li
  • 3. Bil Ilmi

Ru’yatul hilal ini mewajibkan saksi untuk melihat hilal secara langsung dengan matanya sendiri. Namun,masih ada perdebatan di kalangan ulama, terkait apakah ru’yatul hilal jenis ini hanya boleh dilihat dengan mata secara langsung atau boleh menggunakan alat seperti teropong. Sebagian melarang penggunaan alat, sedangkan sebagian ulama membolehkan.

Jump to section

2. Bil Fi’li

  • 1. Bil Qalbi
  • 2. Bil Fi’li
  • 3. Bil Ilmi
Page 2 of 3
Previous 123 Next
Tags: 1 RamadhanRamadhanru'yatul hilal
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kemenag: Ada Referensi Hilal Awal Ramadhan 1441 H Terlihat di Indonesia

Next Post

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1441 H Jatuh pada Jumat 24 April 2020

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

Oleh Saad Saefullah
8 Juli 2025
0

Suara

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0

Keluhan

Jangan Penuhi Hidupmu dengan Keluhan

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0

Rahmat Allah, Kebaikan, Prinsip

7 Prinsip Utama dalam Kehidupan Seorang Muslim

Oleh Haura Nurbani
7 Juli 2025
0

Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0

Terpopuler

Yang Tidak Disukai oleh Istri dari Suami ketika Jima

Oleh Saad Saefullah
6 Juli 2025
0
Jima, Suami

Jima menjadi sarana memperkuat cinta, kasih sayang, dan keharmonisan rumah tangga.

Lihat LebihDetails

Suara-suara Aneh di Malam Hari, Abaikan Saja

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Suara

Iman kepada hal gaib adalah bagian dari ajaran Islam. Namun, bukan berarti kita harus mengikuti setiap bisikan atau suara yang...

Lihat LebihDetails

Wah, Ternyata Ini Manfaat Minum Air Garam Sebelum Tidur!

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Air, Keistimewaan Air Zamzam, Air Garam

Berikut adalah manfaat minum air garam (garam laut alami atau himalaya, bukan garam meja berlebihan) sebelum tidur, jika dikonsumsi dengan...

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Orang yang Suka Mengeluh, Apa?

Oleh Dini Koswarini
7 Juli 2025
0
Brain fog, Ciri Orang yang Suka Mengeluh

Berikut adalah ciri-ciri orang yang suka mengeluh, baik secara sikap maupun cara berbicara.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.