• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 8 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ramadhan Tsaqofah Ramadhan

Metode dalam Menetapkan Awal Ramadhan: Hisab (Bagian 2-Habis)

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Tsaqofah Ramadhan, Ramadhan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
menyambut Ramadhan, meninggal pada hari Jumat, rebo wekasan

Foto: vinny.oleo-vegetal

21
BAGIKAN

PENANGGALAN awal setiap bulan dalam kalender hijriah tidak sembarangan. Apalagi untuk menetapkan 1 Ramadhan dan 1 Syawal. Hanya pihak berwenang yang memiliki kapasitas keilmuan lah yang berhak menetapkannya berdasarkan dua metode.

Ya, ada dua metode yang dapat digunakan untuk menetapkan awal Ramadhan. Yakni, ru’yatul hilal dan hisab. Pada pembahasan di bagian 2 ini, akan dijelaskan secara ringkas terkait metode hisab.

BACA JUGA: 1 Ramadhan di Madinah sama dengan 70 Ramadhan di Tempat Lain, Benarkah?

Jika Ru’yatul hilal terbagi dalam beberapa macam, hisab juga terbagi dalam beberapa aliran. Ada 4 aliran hisab untuk menentukan awal bulan hijriah, khususnya 1 Ramadhan.

ArtikelTerkait

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

1 Hisab Urfi

Hisab Urfi sudah dilakukan sejak masakhalifah Umar bin Khattab (17 H), yakni ketika disusun kalender Islam untuk jangka panjang.

Hisab urfi adalah sistem perhitungan kalender yang didasarkan pada rata-rata bulan mengelilingi bumi dan ditetapkan secara konvensional.

Hisab Urfi tidak selalu mencerminkan fase bulan yang sebenarnya. Ini hanya sebuah metode pendekatan.

BACA JUGA: Metode dalam Menetapkan Awal Ramadhan: Ru’yatul Hilal (Bagian 1)

Satu siklus fase bulan yang lamanya 29,53 hari didekati dengan 29 dan 30 hari. Maka, dalam kaitannya dengan pelaksanaan ibadah, ru’yatul hilal atau melihat hilal secara langsung, tetap perlu dilakukan.

Kendatimetode hisab urfi ini terbilang praktis, namun karena tidak menggambarkan penampakan hilal, maka dianggap kurang akurat untuk keperluan penentuan waktu ibadah.

2 Hisab Haqiqi

Hisab haqiqi adalah perhitungan posisi benda-benda langit serta hal-hal yang terkait di dalamnya. Hisab jenis ini terbagi 2 macam:

1. Hisab wujudul hilal yang menegaskan bahwa awal bulan qamariah (termasuk Ramadhan dan Syawal) dimulai sejak saat terbenam matahari setelah terjadi ijtima dan bulan pada saat itu belum terbenam atau masih berada di atas ufuk berapapun besarannya.

2. Hisab imkanur rukyat yang menegaskan bahwa awal bulan dimulai pada saat terbenam matahari setelah terjadi ijtima dan pada saat itu hilal sudah memenuhi syarat untuk dapat dilihat. Jadi, untuk menetapkan awal bulan menurut hisab imkanur rukyat, diperlukan kaidah tentang posisi hilal di atas ufuk.

3 Hisab Lokal

Hisab lokal yaitu menghitung posisi bulan (dinyatakan dalamsatuan derajat) sesudah maghrib padasuatu daerah pengamatan. Hasil perhitungan lokal ini minimal berupa beda azimut (sepanjang horizon) posisi bulan/hilal dari titik terbenam matahari dan ketinggian bulan.

4 Hisab Global

Hisab global yaitu menghitung posisi hilal di seluruh dunia hingga menghasilkan peta garis tanggal qamariyah yanganalog dengan garis tanggal internasional.

Nah, demikianlah dua metode yakni Ru’yatul hilal dan hisab dalam menetapkan 1 Ramadhan. Kendati kerap terdapat perbedaan dalam penetapan awal puasa Ramadhan, namun pada hakikatnya, puasa dimulai pada 1 Ramadhan. []

Referensi: Buku Pintar Muslim an Muslimah/ Karya: Rina Ulfatul Hasanah/ Penerbit: Mutiara Media/ Tahun 2013

 

Tags: 1 RamadhanHisabmetodeRamadhan
Share21SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Yuk Donasi Paket Lebaran untuk Dhuafa

Next Post

#RamadhanChallenge, Pada Bulan Ramadhan Saya akan…

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Lebaran

Yang Biasanya Dibeli oleh Anak-anak 90-an ketika Lebaran

30 Maret 2025
gerd

7 Tips bagi Penderita GERD saat Lebaran agar Tetap Sehat dan Nyaman

30 Maret 2025
Puasa, Sunnah Puasa Ramadan, Puasa Syawal

Puasa Syawal Dulu Atau Puasa Qadha Ramadhan?

30 Maret 2025
Hukum Mengucapkan Selamat Tahun Baru Hijriyah, Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Apa Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum?

30 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 1 Ramadhan

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

Ini Kata 12 Tokoh Besar Dunia tentang Nabi Muhammad SAW

Oleh Eneng Susanti
31 Oktober 2020
0
barang peninggalan rasulullah, motivasi mencintai nabi, saksikenabian Muhammad, kelahiran nabi muhammad, tanda kenabian kaligrafi Muhammad Rasulullah SAW

Berikut ini kutipan singkat dari berbagai tokoh non-Muslim dunia, termasuk akademisi, penulis, filsuf, penyair, politisi, dan aktivis dari Timur dan...

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

8 Ayat Al-Quran yang Menceritakan tentang Penciptaan Manusia

Oleh Sufyan Jawas
16 Oktober 2021
0
Ayat Al-Quran Tentang Perintah Berdakwah

Penciptaan manusia disebutkan dalam Al-Quran oleh Allah SWT.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.