• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 29 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Merencanakan Kematian, Bolehkah?

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
berdoa setelah shalat

Foto: Aldi/islampos

1
BAGIKAN

BERDOA memohon kebaikan itu sangat dianjurkan, baik untuk kebaikan di dunia ataupun di akhirat. Sayangnya, manusia acapkali memohon kehidupan yang baik di dunia, namun kadang lupa meminta kematian terbaik. Lho, memangnya boleh meminta kematian kepada Allah?

Allah SWT berfirman:

“Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati…” (QS Al Ankabut: 57)

Jika sudah jadi suatu kepastian mengapa harus dipintakan? Memangnya boleh meminta kematian?

ArtikelTerkait

6 Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari

5 Karakter Dasar Guru, Wajib Ada dalam Seorang Pengajar

3 Jenis Munafik

Maksud Perkataan Nabi bahwa Paceklik Bisa Terjadi di Musim Hujan

Jawabannya tak lain bahwa sebagaimana hidup, mati pun perlu perencanaan? Maka, bukan hanya boleh, malah perlu. Bukankah seetiap muslim pasti mendambakan khusnul khotimah atau mati syahid?

Tapi, jangan salah persepsi. Merencanakan kematian yang dimaksudkan ini bukana berarti menyusun rencana bunuh diri. Maka, untuk lebih jelasnya bisa kita ketahui dari kisah sahabat berikut ini:

1. Sa’ad bin Abi Waqqash dan Abdullah ibnu Jahsyi

Di malam perang Uhud,Saad bin Abi Waqqash berdoa kepada Allah agar bertemu musuh yang kuat dan mengalahkannya dan mengambil rampasannya.

Berbeda dengan Abdullah ibdu Jahsyi. Ia memanjatkan doa kepada Allah bersama Sa’ad bin Abi waqqash, namun do’anya beerbeda.

“Ya, Allah aku bersumpah kepada-Mu! Bahwa besok pagi aku akan bertemu musuh. Aku akan membunuh mereka, dan mereka akan membunuhku. Lalu mereka akan membedah perutku, mengiris hidungku, dan mencacah telingaku. Lalu aku akan menghadap-Mu dan Engkau bertanya kepadaku, ‘Demi siapa ini semua?’ dan aku akan menjawab, ‘Untuk-Mu,” ujar Abdullah ibnu Jahsyi dalam doanya.

Jika, Sa’ad bin Abi Waqqash meminta kehidupan atau kejayaan, Abdullah ibnu Jahsyi justru mengharapkan kematian.

Dengan menitikkan air mata, selepas perang, Sa’ad bin Abi Waqqash mengisahkan, “Kami mendapatkan apa yang kami mohon. Tapi doa Abdullah lebih baik dari doaku…Daan dia berdoa untuk menghadap kepada Allaha dalam keadaan yang paling diridhoi-Nya. Dia mendapatkannya…dia mendapatkannya…”

2. Umar bin Khattab

Suatu hari Umar bin Khattab pernah mengajukan permohonan yang membuat Hafshah, putrinya terkejut. Permohonan itu ia ucapkan kala berdoa. Kebetulan Hafshah mendengar doa ayahnya itu.

“Ya, Allah, matikan aku sebagai syahid di tanah Nabi-Mu,” pinta Umar bin Khattab.

Sontak sang putri yang amat menyayanginya itu berseru, “Ayah, Apakah engkau ingin syahid di Madinah ini, di Haram Nabi Shalallahu alaihi wa sallam? Mengapa bukan di medan Jihad Syam atau Persia? Apakah itu berarti musuh-musuh Allah akan kembali menyerang dan menghancurkan kota penuh berkah ini?”

Apa jawab Umar bin Khattab?

“Hafshah putriku, Allah maha kuasa untuk mengabulkan permohonan hamba-Nya tanpa mengubah karunia-Nya bagi yang lain,” kata Umar bin Khattab.

Apa yang kemudian terjadi?

Umar bin Khattab mendapati doanya terwujud. Ia syahid di tangan seorang pendendam dari Persia bernama Abu Lu’lu. Ia syahid setelah mendapatkan tikaman. Bukan di medan perang, tapi di haram Nabi Shalallahu alaihi wa sallam yaitu Madinah.

Selain dua kisah di atas, ada pula kisah seorang sahabat yang menolak rampasan perang dan berkata kepada Nabi Salallahu alaihi wa sallam.

“Tidak, ya Rasulullah, bukan untuk ini. Aku berperang untuk ini!” ujarnya sambil menunjuk satu titik di nadi lehernya.

Rasul berkata, “Kalau dia jujur kepada Allah, dia akan mendapatkan yang dicitakannya.”

Lalu, apa yang terjadi?

Pada perang yang ia ikuti berikutnya, ia dapatkan sebuah anak panah menancap tepat di titik yang ditunjukkannya dulu.

Kematian memang takdir Allah. Namun, sama halnya sikap kita terhadap takdir lainnya seperti jodoh dan rezeki dalam kehidupan yang sifatnya masih misteri, sebab itu pulalah kita diberikan keleluasaan untuk merencanakan atau mencitakannya. Jadi, kenapa tidak meminta kematian terbaik? Toh, semuanya bergantung pada kuasa Allah. Manusia hanya perlu berupaya dan berdoa, melakukan yang terbaik, termasuk dengan merencanakannya. []

SUMBER: JALAN CINTA PARA PEJUANG | SALIM A. FILLAH | PRO U MEDIA

Tags: doakematian
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ternyata Air Mata Anda Itu Sangat Berharga, Ini Nilainya

Next Post

Ka’bah Selalu Dijaga, Mengapa di Akhir Zaman Bisa Dihancurkan?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari

6 Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari

28 Maret 2023
peran guru Adab Guru terhadap Muridnya, Karakter Dasar Guru

5 Karakter Dasar Guru, Wajib Ada dalam Seorang Pengajar

28 Maret 2023
Jenis Munafik

3 Jenis Munafik

24 Maret 2023
lingkungan Tafsir Surat An-Naba, Hikmah saat Hujan turun, Paceklik

Maksud Perkataan Nabi bahwa Paceklik Bisa Terjadi di Musim Hujan

22 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Nama Anak Menurut Islam, Doa untuk Bayi Baru Lahir dalam Islam, Fakta Plasenta yang Mengagumkan, Tata Cara Memberi Nama, ciri bayi cerdas

7 Ciri Bayi Cerdas

Oleh Dini Koswarini
29 Maret 2023
0

Ada beberapa ciri bayi cerdas yang bisa kenali sejak dini. 

Filosofi Ramadhan

3 Filosofi Ramadhan

Oleh Amang Dede
29 Maret 2023
0

Tanpa ia tahu apa tujuan dari melakukan puasa tersebut. Lalu apa filosofi Ramadhan ini?

pdip

Soal Kadernya Bagikan Amplop Berlogo PDIP di Masjid, Bambang Pacul: Pak Said Tersentuh Hatinya

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Sebelumnya, viral video seorang pria bagi-bagi amplop merah berlogo PDIP disertakan gambar Ketua DPP Said Abdullah kepada jemaah di dalam...

fifa

Plt Menpora Yakin Putusan FIFA soal Piala Dunia U-20 Tak Bikin Indonesia Kiamat

Oleh Yudi
29 Maret 2023
0

Dia meyakini apa pun hasil keputusan FIFA terkait Piala Dunia U-20 tak akan membuat Indonesia kiamat.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan, Filosofi Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications