• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 27 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Merasakan Manisnya Bersyukur

Oleh Sodikin
3 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
niat puasa senin kamis

Foto: Indian Express

0
BAGIKAN

Oleh: Hamdi Mansyur
Anggota Forum Akselerasi Masyarakat Madani Indonesia (FAMMI)Depok
[email protected]

ADA dua kata yang mudah diucapkan tetapi tidak mudah dipraktikkan, yaitu syukur dan sabar. Manakala diberi kesenangan dan kenikmatan seringkali manusia lupa bersyukur kepada Yang Maha Pemberi, Allah SWT. Banyak manusia terlena dengan kesenangan yang diberi sehingga alpa untuk bersyukur.

Ketika ditimpa kesusahan dan keburukan seringkali muncul keluh kesah dan sumpah serapah seolah-olah tidak mau menerima keadaan tersebut. Akhirnya ketidaksabaran mendominasi sikap dan perilakunya. Firman Allah : “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan sholat, yang tetap mengerjakan sholatnya.” (QS Al-Ma’arij : 19 – 22).

BACA JUGA: Belajarlah Mensyukuri Semua yang telah Allah Beri meski Itu adalah Hal yang Tak Anda Sukai

ArtikelTerkait

Mengeruk Keuntungan dari Konten Kiamat

Gulai Otak

2 Persiapan Menyambut Ramadhan

Bekal-bekal Para Pengemban Dakwah

Bagi orang mukmin ketika memperoleh kebahagiaan dan kesusahan maka semuanya dianggap sebagai kebaikan. Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh mengagumkan melihat urusan orang mukmin, baginya semua masalah adalah baik. Dan, sikap yang demikian tidaklah terjadi kecuali oleh orang yang beriman.  Jika dia mendapatkan kebahagiaan dia bersyukur dan itu adalah hal yang baik baginya, dan jika dia mendapatkan keburukan dia bersabar, dan itu adalah hal baik baginya.” (HR. Muslim No. 2999). Beginilah  potret manusia yang hatinya lapang dan jiwanya bersih dari angan-angan kosong dan impian yang melemahkan gairah hidup. Inilah manusia kaya yang sebenarnya, yaitu yang memiliki kekayaan jiwa.

Ungkapan rasa syukur tidak cukup hanya dengan ucapan alhamdulillah, tetapi tampak dalam sikap hidup yang selalu memanfaatkan sebaik-baiknya nikmat Allah dengan cara dan tujuan yanag baik pula. Seorang hamba yang bersyukur juga tidak iri dan dengki terhadap anugerah yang Allah berikan kepada orang lain, serta selalu memperbaiki kualitas hubungan dengan Allah SWT (hablum minallah) dan hubungan dengan sesama (hablum minannaas).

Allah SWT membalas sikap syukur hamba-Nya dengan menambah kebaikan demi kebaikan. Tetapi jika hamba itu kufur terhadap nikmat yang telah diberikan maka tunggulah balasan berupa azab yang pedih. Firman-Nya: “Dan (ingatlah juga), ketika Tuhanmu memaklumkan : “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim : 7)

Nabi Muhammad SAW mencontohkan bagaimana caranya bersyukur kepada Allah Yang Maha Pemberi. ‘Aisyah ra. menceritakan tentang ibadah Rasulullah SAW: “Bahwa Nabi SAW berdiri pada shalat malam (tahajud) sampai bengkak kedua kakinya, lalu aku berkata kepadanya : “Kenapa kau lakukan ini wahai Rasulullah? Padahal Allah telah mengampunimu baik dosa yang lalu dan yang akan datang?” Beliau menjawab, “Tidakkah aku suka jika aku menjadi hamba yang bersyukur?” (HR Bukhari No. 1078).

Imam Ibnu Qudamah ra. mengisahkan tentang seorang ulama yang shalih, yaitu Imam Fudhail bin ‘Iyadh. Suatu malam beliau sedang shalat tahajud dan tanpa sepengetahuannya anak laki-lakinya mengikutinya menjadi makmum. Saat tiba Imam Fudhail membaca satu ayat Alquran yang memilukan hati anak itu, lalu anaknya terjatuh dan wafat.

Keesokan harinya banyak orang bertakziah ke rumah sang ulama sebagai rasa ikut berduka. Tetapi Imam Fudhail bin ‘Iyadh justru mengeluarkan ucapan yang mengherankan bagi manusia saat itu. Beliau tidak bersedih dan tak ada air mata yang menetes, justru senyumanlah yang terlihat dari wajahnya. Beliau berucap, “Jangan kalian kira aku sedang bersedih, justru aku bergembira dengan wafatnya anakku ini karena dia wafat dalam keadaan khusnul khatimah.”

BACA JUGA: Bersyukurlah Memiliki Teman yang jadi Alarm Kebaikan

Imam Fudhail bin ‘Iyadh bukan sedang berduka cita dan bersabar, tetapi beliau sedang bergembira dan bersyukur karena putranya wafat dalam keadaan yang sangat bagus, yaitu ketika shalat tahajud. Sungguh jika bukan karena tawakkal yang mendalam, sikap seperti ulama nan shalih itu adalah sikap yang sangat sulit dilakukan manusia zaman sekarang.

Semoga kita bisa mencontoh bagaimana seharusnya seorang hamba bersyukur kepada Tuhannya sebagaimana yang dilakukan oleh para nabi, sahabat dan orang-orang yang shalih. Dengan sikap bersyukur yang benar sesuai tuntunan syari’at-Nya insyaAllah kita bisa meraih manisnya syukur dan memperoleh limpahan kebaikan dari Allah SWT. Aamiin. []

OPINI adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: [email protected], paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: SabarSyukur
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kebaikan yang Didapat Karena Menyayangi Kucing

Next Post

Dapat Naungan di Hari Akhir, Beruntungnya 7 Golongan Manusia Ini

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

musibah Akhir Zaman, Hari Kiamat, Tanda Kiamat, Musuh Allah di Hari Kiamat, Nubuah Akhir Zaman, Bukti Kebangkitan, dosa, Hal yang Dilaknat Allah dan Malaikat-Nya

Mengeruk Keuntungan dari Konten Kiamat

27 Maret 2023
Gulai Otak

Gulai Otak

25 Maret 2023
Target Amalan Harian Ramadhan, Ramadhan bulan syukur, Amalan di Akhir Ramadhan, Hari Raya, Yang Dilakukan oleh Seorang Muslim di Bulan Ramadhan:

2 Persiapan Menyambut Ramadhan

14 Maret 2023
Pengemban Dakwah

Bekal-bekal Para Pengemban Dakwah

14 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Ustadz Aad

Awal Ramadhan, Sekolah Alam Purwakarta Gelar Seminar Parenting, Hadirkan Ustadz Aad: Sudah Baligh Tapi Belum Aqil? Kok Bisa?

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Pada seminar ini, orangtua siswa SAP turut hadir bersama beberapa peserta umum. Ustadz Aad menjelaskan mengenai komparasi aqil dan baligh.

SD Jakarta Islamic School Joglo

SD Jakarta Islamic School Joglo Raih Juara 1 dalam Program Juara Indonesia Ramadan Indosiar

Oleh Amang Dede
27 Maret 2023
0

Anak-anak hebat SD JISc Joglo ini terbentuk dari didikan guru-guru hebat yang dididik oleh Principal SD Jakarta Islamic School  JISc,...

mandi junub mandi wajib manfaat mandi air dingin, Bahaya Bangun Tidur Langsung Mandi!, Tempat yang Dilarang untuk Buang Hajat, Tempat Terlarang untuk Buang Hajat, yang Dibolehkan ketika Puasa, Tata Cara Mandi Wajib, Tata Cara Mandi Wajib, Adab saat di Kamar Mandi, Hukum Mandi Junub, Mandi Janabah, Larangan Buang Air Panas di Lubang Kamar Mandi, Hukum Puasa

Hukum Puasa bagi Orang yang Mandi Junub setelah Terbit Fajar

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Ya, apa hukum puasa bagi orang yang mandi setelah terbit fajar?

tajassus, Ghibah Membatalkan Puasa

Ghibah Membatalkan Puasa?

Oleh Haura Nurbani
27 Maret 2023
0

Apakah ghibah membatalkan puasa Ramadhan seseorang?

Terpopuler

Bintang Berekor; 1400 Tahun Lalu Alquran Sudah Merincikan

Oleh Yudi
18 Desember 2020
0
Surat Al Maidah

Lalu dengan meteor atau bintang berekor  yang jatuh ke bumi, sesungguhnya fenomena itu sudah jauh-jauh hari dirincikan al-quran, yakni 1400...

Lihat Lebih

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Ketika Al-Mahdi Muncul di Akhir Zaman, Ini Tanda-tandanya

Oleh Eva F Hasan
24 Oktober 2019
0
Foto: Abu Umar/Islampos

SETIAP Muslim tentu mengetahui bahwa di akhir zaman kelak, kita akan mengalami masa kejayaan. Di mana sosok panglima pembela kebenaran,...

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications