• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Rabu, 27 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Meraih Keberkahan dengan Puasa Senin Kamis

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 tahun ago
in Islam 4 Beginner
Reading Time: 3min read
0
Melafadzkan Niat Puasa

Foto: Abu Umar/Islampos

BANYAK keistimewaan yang bisa diraih bagi orang-orang yang berpuasa. Selain ganjaran berlipat ganda, ibadah ini satu-satunya yang diperuntukkan langsung pada Allah. Betapa seorang yang sedang berpuasa lebih mudah menjaga dirinya dari perbuatan keji dan segala bentuk kemaksiatan.

Betapa seorang yang berpuasa diberikan dua waktu mustajab untuk meninggikan doa, ialah di antara sahur hingga terbit fajar dan sesaat sebelum terbenamnya matahari (jelang berbuka).

BACA JUGA:Inilah Manfaat Tersembunyi dari Puasa Senin-Kamis

Di antara syariat puasa sunnah yang diajarkan Rasulullah ialah berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Bagi orang-orang yang beriman, mengutamakan persiapan menuju hidup selepas kematian, sungguh betapa dua hari ini teramat istimewa. Namun sebaliknya, bagi sebagian besar manusia yang lalai dan mengabaikan peluang kebaikan, dua hari yang di dalamnya terkandung banyak keutamaan ini tidak lebih dari hari-hari biasanya.

Tidakkah kita bertanya-tanya, ketika ada seorang nenek tua yang terus menjaga sunnah berpuasa Senin dan Kamisnya selama berpuluh tahun lamanya. Tidak pernah putus, selalu istiqamah. Tidakkah kita bertanya-tanya, mengapa sedemikain kuat dan yakinnya ia pada sunnah, yang sebagian besar manusia justeru mengabaikan. Merasa tidak kuat, puasa dianggap mengganggu aktivitas keseharian. Tidak malukah kita pada seorang nenek yang secara usia jauh di atas kita, yang secara fisik berbeda jauh dengan kita, tetapi tak sedikit pun gugur Senin dan Kamisnya kecuali dilalui dengan berpuasa?

Ada banyak keistimewaan yang dirasakan, menurutnya. Setelah ia istiqamah menjalankan sunnah, ada banyak kemudahan dan kelapangan dalam kehidupan. Bukankah Allah berjanji, barang siapa yang taat dan taqwa kepada-Nya, akan dilapangkan segala urusannya. Bukankah Rasulullah pernah mengingatkan, bahwa amalan yang sedikit dan dilakukan secara terus menerus lebih baik dari banyak yang terputus-putus.

Sebagaimana jelas tertera dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i dan Ahmad, yang sanadnya dihasankan oleh Al-Hafidz Abu Thohir, “Aku berkata pada Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Wahai Rasulullah, engkau terlihat berpuasa sampai-sampai dikira tidak ada waktu bagimu untuk tidak puasa. Engkau juga terlihat tidak puasa, sampai-sampai dikira engkau tidak pernah puasa. Kecuali dua hari yang engkau bertemu dengannya dan berpuasa ketika itu.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa dua hari tersebut?” Usamah menjawab, “Senin dan Kamis.” Lalu beliau bersabda, “Dua hari tersebut adalah waktu dihadapkannya amalan pada Rabb semesta alam (pada Allah). Aku sangat suka ketika amalanku dihadapkan sedang aku dalam keadaan berpuasa.”

Fadhilah selanjutnya ialah pada hari Senin dan Kamis pintu surga dibuka. Dalam sebuah hadist riwayat Imam Muslim diterangkan, “Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setia hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.”

Dalam riwayat yang berbeda, Imam Bukhari dan Muslim menerangkan fadhilah bagi orang yang suka berpuasa, akan disediakan satu pintu khusus ke surga bernama Ar Rayyan. “Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang namanya “Ar-Rayyan,” yang akan di masuki oleh orang-orang yang sering berpuasa kelak pada hari kiamat, tidak akan masuk dari pintu itu kecuali orang yang suka berpuasa. di katakan : manakah orang-orang yang suka berpuasa? maka mereka pun berdiri dan tidak masuk lewat pintu itu kecuali mereka, jika mereka telah masuk, maka pintu itu di tutup sehingga tidak seorang pun masuk melaluinya lagi.”

BACA JUGA: Ada Apa di Hari Senin?

Demikianlah beberapa fadhilah, di antara begitu banyak keutamaan lain dari dikerjakannya amalan sunnah puasa Senin dan Kamis. Sadarilah, betapa jalan menuju surga terbuka amat lebar, disediakan amat banyak oleh Allah. Hanya kebanyakan kita yang enggan menggapainya. Hanya kebanyakan kita yang banyak tertipu oleh hasrat membabi buta, teramat cinta pada dunia. []

SUMBER: HIJAZ.ID

Tags: KamisPuasaSenin
Ari Cahya Pujianto

Ari Cahya Pujianto

Hanya Pemuda Akhir Zaman yang Berharap Ridha dan Ampunan Allah Swt

Related Posts

Benarkah Membunuh Cicak akan Dapat Seratus Kebaikan?

Hakikat Rumah untuk Kaum Muslimin

27 Januari 2021
Ini Amalan Pengusir Setan

Ini Doa Abu Bakar saat Dipuji

27 Januari 2021
Ini Ancaman bagi Pelaku Sumpah Pocong

Musibah adalah Nikmat

26 Januari 2021
Ketahuilah, Ini Ketentuan tentang Kain Kafan dalam Syariat Islam

Ketahuilah, Ini Ketentuan tentang Kain Kafan dalam Syariat Islam

26 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Antara Luasnya Islam dan Sempitnya Kotak Kecil

Menghidupkan Amalan-amalan Sunnah di dalam Rumah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Benarkah Membunuh Cicak akan Dapat Seratus Kebaikan?
Islam 4 Beginner

Hakikat Rumah untuk Kaum Muslimin

Redaktur Laras Setiani
9 menit ago
Gali Makam Sendiri, Pria di India Ini Mengaku Siap Mati
Renungan

Puisi tentang Malam Pertama Alam Kubur

Redaktur Eneng Susanti
40 menit ago
Suhu Panas Melanda Beberapa Daerah, Suhu Maksimum Capai 38,8 Derajat Celcius
Tanya Jawab

Apa Itu Malaikat Muqarrabun?

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Pandemi Covid-19, Masjid di Myanmar Salurkan Bantuan Makanan ke Rumah Sakit dan Kaum Dhuafa
Dunia

Pandemi Covid-19, Masjid di Myanmar Salurkan Bantuan Makanan ke Rumah Sakit dan Kaum Dhuafa

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add