• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 12 November 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Mengungkap Jimat Jenderal Soedirman Saat Hadapi Kepungan Penjajah

Oleh Rifki M Firdaus
8 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Mengungkap Jimat Jenderal Soedirman Saat Hadapi Kepungan Penjajah 1
1.9k
BAGIKAN

Dalam perang gerilya menghadapi Agresi Militer II Belanda, Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dianggap sebagai buronan kolonial nomor satu, seringkali selamat dari kepungan penjajah. Padahal di waktu itu, Pak Dirman –sapaan akrab Jenderal Soedirman- tengah mengalami sakit. 

Dikisahkan, pasukan kolonial telah mengepung suatu tempat yang diduga menjadi lokasi persembunyian Sang Panglima Besar. Belanda saat itu terkecoh oleh sekumpulan orang yang sedang duduk berzikir, sang Komandan Belanda bahkan tak menyangka bahwa di antara mereka terdapat salah satu pahlawan nasional ini.

Kisah tersebut diceritakan kembali dalam penampilan sosio drama tentang peran Panglima Besar Jenderal Soedirman yang dihelat untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-72 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Dermaga Indah Kiat Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017) lalu.

Dalam sosio drama tersebut dikisahkan, pada 19 Desember 1948 silam, penduduk Yogyakarta tengah menikmati kemerdekaan. Namun, kenikmatan tersebut hancur menyusul serangan pasukan agresor Belanda.

ArtikelTerkait

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

Rakyat Yogyakarta pun berlarian tunggang langgang ke sana ke mari. Aksi militer ini akhirnya sampai ke telinga Jenderal Soedirman.

Dalam kondisi tersebut, Sang Jenderal lalu memerintahkan Soeparjo Rustam segera melapor kepada Presiden Soekarno untuk meluncurkan perang gerilya.

Namun, ketika Bung Karno mengetahui bahwa Pak Dirman tengah sakit, ia menyarankannya untuk istirahat saja. Saran yang kemudian tak diindahkan sang Jenderal.

Singkat cerita, pada 25 Desember 1948 pasukan Jenderal Soedirman tiba di Kediri. Suasana kota sangat riuh dan bergemuruh. Moril pasukan Belanda tengah berada di puncaknya, lantaran baru saja meruntuhkan benteng pertahanan kota itu dari selatan.

Pasukan Belanda tiba-tiba menyergap markas persembunyian Jenderal Soedirman atas petunjuk salah seorang telik sandi. Pasukan penjajah memang bersumpah akan menangkap Soedirman hidup atau mati, apapun caranya, menyusul semangat sang panglima besar menggelorakan perlawanan.

Seorang prajurit melapor kepada Jenderal Soedirman bahwa Belanda telah mengepung rapat tempat persembunyian mereka. Sejurus kemudian, jenderal besar ini mengajak para prajuritnya untuk menggelar dzikir dan tahlil.

“Mari kita berdzikir agar diberi pertolongan Allah. Jangan sekali-sekali di antara tentara kita ada yang menyalahi janji menjadi pengkhianat nusa, bangsa, dan agama. Harus kamu senantiasa ingat bahwa perjuangan selalu memakan korban. Jangan sekali-kali membuat rakyat menderita,” ujar Pak Dirman yang diperankan sang cucu, Ganang Priambodo Soedirman.

Sebenarnya, Pak Dirman mengetahui keberadaan seorang pengkhianat yang melaporkan dirinya kepada Belanda. Namun anehnya, tentara Belanda tidak percaya bahkan menembak mati pengkhianat tersebut. Ketika Belanda menyerang markasnya, mereka gagal menangkap sang jenderal.

Pasca kejadian tersebut, banyak anak buah Pak Dirman yang keheranan. Mereka lalu menanyakan jimat apa yang dipakai Sang Jenderal, sehingga tentara Belanda kesulitan untuk menangkapnya.

Sang Panglima Besar hanya menyebut tiga hal, “Tidak pernah putus dari keadaan wudhu, shalat lima waktu tepat waktu, dan mengabdikan diri bukan untuk keluarga, golongan, atau partai, tapi untuk bangsa dan negara.” []
Sumber: NU online.

Tags: Agresi Militer Belanda IIJenderal SoedirmanJimatPerang Kemerdekaan
Share1915SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Apa yang Seharusnya Dilakukan Muslim Saat Sujud?

Next Post

Cairan Mirip Darah Keluar dari Makam di Balikpapan, Ini Faktanya

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran, Ulil Amri, Ibnu Abbas, Hari Kiamat

5 Pertanyaan di Hari Kiamat

13 Juli 2025
Ngabuburit, Prinsip Kebahagiaan, Muslim yang Bersyukur, Ikhlas, Target, Rahasia

5 Hal yang Harus Selalu Kamu Jadikan Rahasia dalam Hidup

10 Juli 2025
Tanda Kucing Sayang sama Kamu, Kucing

7 Karakter Mulia Pecinta Kucing: Rezekinya Mengalir dari Arah Tak Terduga

9 Juli 2025
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia, Adab Tidur, Bangun

Kenapa Ada Orang yang Sering Bangun Pukul 3 Pagi?

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Mengapa Harus Taat pada Allah? Ini 3 Jawabannya!

Oleh Rifdah Reza Ramadhan
22 Desember 2021
0
sifat lelaki sejati, Tujuan Hidup:, Manfaat Bersyukur, Manusia yang Tidak akan Pernah Merugi, Kecerdasan Orang Bertakwa, Muslim Terbaik, Hadist Qudsi, Ciri Orang Ikhlas

Manusia sering kali tidak mau taat pada Allah. Hal ini bisa karena beberapa faktor.

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.