• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 24 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Mengizinkan Anak Bermain Game, Apa Hukumnya?

Redaktur Sodikin
2 tahun ago
in Tanya Jawab Ramadhan
Reading Time: 2min read
0
Mengizinkan Anak Bermain Game, Apa Hukumnya?

Ilustrasi. Foto: Tribun

TANYA

APA hukum bermain atau mengizinkan anak-anak bermain game online, play station, atau permainan sejenisnya yang kini tengah marak?

 

JAWAB

Islam tidak melarang permainan untuk hiburan karena hal tersebut adalah mubah (boleh-boleh saja). Asalkan permainan ini tidak menghalangi seseorang untuk taat kepada Allah dari melakukan kewajiban agama seperti menunaikan shalat dan berbakti kepada kedua orang tua. Namun kebanyakan game-game saat ini lebih mengajarkan perbuatan mudharat sehingga memberikan dampak buruk terhadap anak.

BACA JUGA: Bunda, Ini Bahaya Keseringan Nonton TV bagi Perkembangan Balita

Berikut beberapa poin yang menjadikan sebuah permainan dilarang dalam Islam:

1.Permainan yang menggambarkan peperangan antara penduduk bumi yang baik dengan penduduk langit yang jelek dan yang terkandung pemikiran seperti ini dengan menuduh Allah Ta’ala atau mencela kepada para Malaikat yang mulia.

2.Permainan yang mengkultuskan salib bahwa orang yang melewatinya akan diberi kesehatan dan kekuatan atau mengembalikan ruh atau menambah ruh pemain atau semacam itu. Begitu juga permainan merakit kartu ulang tahun kelahiran dalam agama Kresten.

3.Permainan yang menetapkan sihir atau memuliakan para tukang sihir.

4.Permainan yang ada unsur dengki terhadap Islam dan umat Islam, seperti permainan yang diambil oleh pemain kalau dapat menghancurkan Mekkah 100 point. Kalau dapat menghancurkan Bagdad mendapatkan 50 point dan begitu seterusnya.

5.Mengkultuskan orang kafir dan mendidik anak-anak Muslim bangga jadi orang kafir. Seperti game yang membuat seorang menjadi kuat kalau dia memilih negara kafir dan menjadi lemah kalau memilih negara arab/Muslim.

6.Permainan yang mengandung gambar mengumbar aurat. Sebagian permainan pemenangnya akan mendapatkan hadiah gambar porno. Begitu juga merusak akhlak seperti dalam permainan dimana idenya adalah selamat dengan pacar dan kekasih tercinta dari kejelekan atau kerusakan.

7.Permainan yang ada ide judi dan taruhan.

Loading...

8.Musik yang telah dikenal keharamnnya dalam syariat Islam

9.Membahayakan terhadap tubuh dan kedua mata atau anggota tubuh lainnya. Begitu juga dampak suara keras yang bisa merusak telinga.. Telah ada studi modern menetapkan bahwa permainan semacami ini menjadikan orang kecanduan dan berbahaya terhadap anggota tubuh dan menjadi penyebab anak-anak mudah marah.

BACA JUGA: 2 Hari Nonstop Main Game Online, Pria Ini Lumpuh hingga Ngompol di Tempat

10.Mendidik kekerasan, kriminal, mudah membunuh, menghilangkan ruh sebagaimana pada permainan zombie.

11.Merusak sisi realita pada anak-anak dengan mendidik pada alam hayalan dan sesuatu yang mustahil seperti kembali dari kematian, kekuatan hebat yang tidak ada wujudnya di alam nyata, menggambatkan alam angkasa raya dan semisal itu.

Kriteria di atas berbahaya bagi sisi keyakinan dan agama karena kebanyakan para ayah dan ibu tidak memperhatikan hal itu sehingga mereka membelikan game untuk anak-anaknya dan menjadikan mereka lalai. []

SUMBER: ISLAMQA

Tags: hukum main game
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Cerita Haru Penjual Nasi Kuning yang Naik Haji

Kapan Waktunya Bayar Fidyah?

26 Mei 2020
Fidyah, Ini Ketentuan dan Tata Caranya

Fidyah, Ini Ketentuan dan Tata Caranya

25 Mei 2020
Adakah Doa yang Harus Dibaca di Antara Takbir saat Shalat ‘Id?

Adakah Doa yang Harus Dibaca di Antara Takbir saat Shalat ‘Id?

23 Mei 2020
Bagaimana Hukum Mengucapkan Selamat Hari Raya dan Berjabat Tangan Usai Shalat Id?

Bagaimana Hukum Mengucapkan Selamat Hari Raya dan Berjabat Tangan Usai Shalat Id?

22 Mei 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
pahala shalat berjamaah

Berapa Kali Lipat Sebenarnya Pahala Shalat Berjamaah?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Kisah Mohammad Ahsan, Pebulu Tangkis yang Kerap Tampil Islami
Muslimbiz

Kisah Mohammad Ahsan, Pebulu Tangkis yang Kerap Tampil Islami

Redaktur Eneng Susanti
28 menit ago
Amalan Kecil Tapi Istiqamah
Syi'ar

Amalan Kecil Tapi Istiqamah

Redaktur Yudi
59 menit ago
Benarkah Allah Tidak Adil?
Miracle of Quran

3 Hakikat Keadilan yang Harus Ditegakkan

Redaktur Sodikin
2 jam ago
Muslimah, 4 Kandungan dalam Skincare Ini Efektif Bikin Kulit Tampak Awet Muda lho
Dunia Wanita

Muslimah Harus Tahu, 4 Cara Memastikan Produk Skincare dan Kosmetik Aman Digunakan

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add