• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 5 Maret 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Menghadirkan Hati agar Shalat Kita Khusyuk

Redaktur Adam
3 tahun ago
in Kolom Mahasiswa
Reading Time: 3min read
0
Menghadirkan Hati agar Shalat Kita Khusyuk

Ilustrasi. Foto: Aldi/Islampos

BAGI umat muslim, sangatlah tidak asing bahwasannya salah satu diantara syariat agama Islam adalah kewajiban untuk menunaikan ibadah shalat. Bahkan, karena amat pentingnya sampai-sampai perintah shalat itu tidak cukup diberikan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw. Tetapi Allah Swt menyampaikan firman-Nya langsung kepada beliau dengan memanggilnya datang menghadap ke-hadirat-Nya, yakni yang sering kita lontarkan dengan sebutan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad Saw.

Shalat merupakan suatu ibadah yang menghubungkan antara hamba dan Rabb-nya. Untuk menjalin komunikasi tanpa memikirkan keduniawian, maka diperlukan sikap lahir, batin dan totalitas. Akan tetapi, untuk mencapai taraf itu bukanlah perkara sepele. Terkadang kita tidak dapat mengendalikan pikiran yang berkembang liar, disebabkan karena masalah tersebut sering dialami oleh semua orang pada saat melakukan shalat.

Bahkan, seringkali terjadi di tengah-tengah kita shalat pikiran mulai mengembara sesuai dengan masalah yang dihadapi. Tentu saja buyar sudah totalitas dan konsentrasi kita dalam shalat. Sehingga, tak jarang lagi kita malah lupa sudah melakukan shalat pada rakaat ke berapa. Anda pernah mengalaminya bukan? Oleh sebab itu, dalam melaksanakan shalat hendaknya kita menghadirkan hati untuk melupakan semua urusan yang lain dan hanya ingat kepada Allah Swt baik dalam keadaan duduk maupun berdiri.

Jika berbicara tentang khusyuk, beberapa ulama memiliki pendapat dan pandangan yang beragam. Secara umum, sebagian ulama mengatakan bahwa, khusyuk adalah memejamkan mata dan merendahkan suara dengan suasana hati yang tenang. Berikut adalah, beberapa pandangan dari para ulama terkemuka:

1. Menurut Imam Ali bin Abi Thalib Ra, “khusyuk adalah tidak berpaling kanan-kiri di dalam shalat”.

2. Amru ibn Dinar, “khusyuk adalah tenang dan bagus kelakuan”.

3. Ibnu Sirin, “khusyuk adalah tidak mengangkat pandangan dari tempat sujud”.

4. Ibnu Jubair, “khusyuk adalah tetap mengarahkan pikiran kepada shalat, sehingga tiada mengetahui orang yang di sebelah kanan dan kirinya.

5. Atha, “khusyuk adalah tidak memain-mainkan tangan dan tidak memegang badan dalam shalat.

Bukan hanya itu, saya juga teringat apa yang pernah disampaikan oleh guru saya kepada anak didiknya. Tatkala kita mengerjakan shalat agar senantiasa khusyuk maka hadirkanlah hati dan pikiran kita hanyalah kepada Allah Swt, yaitu dengan cara menganggap melaksanakan ibadah di tanah suci.

Jadi, maksudnya adalah jika kita menginginkan shalat yang khusyuk, dimanapun kita mengerjakan shalat baik di Masjid, Musholla atau tempat suci lainnya, maka kita harus bisa mengibaratkan sedang melaksanakan shalat di Baitullah (rumah Allah). Karena, jika kita mempunyai anggapan mengerjakan shalat di tanah suci, hati akan senantiasa tenang dan lupa akan hal-hal yang berkeliaran di pikiran kita.

Dan, dalam buku karya Said Hawa, yang merupakan intisari kitab Ihya’ Ulumiddin, berjudul “Mensucikan Jiwa” (judul aslinya Al-Mustakhlash Fii Tazkiatil Anfus) mengatakan bahwa amalan-amalan shalat yang bersifat lahiriah masih tetap dilaksanakan dengan baik oleh orang Muslim yang hidup di lingkungan Islam, maka yang disebut dengan adab batin adalah Ilmul Khusyuk.

Telah disebutkan dalam firman Allah Swt:

قََدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ١
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَا تِهِمْ خَا شِعُوْنَ ٢

Loading...

Artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang yang khusyuk dalam shalatnya”.(Qs. Al-Mu’minuun [23]: 1-2)

Sudah sangat jelas dalil diatas menunjukkan bahwa, orang-orang yang beruntung ialah orang yang senantiasa khusuk dalam shalatnya. Dan oleh sebab itu, selain kita dianjurkan untuk khusuk dalam shalat, maka yang tak kalah penting adalah menghadirkan hati ketika awal dimulainya shalat (takbir) sampai dengan salam. Sesungguhnya ilmu khusyuk itu, berkaitan dengan ilmu penyucian hati dari berbagai penyakit dan upaya merealisasikan kesehatan.

Jika hati sudah bersih dari perbuatan tercela dan telah nampak sikap terpuji. Maka, disinilah perlunya pembiasaan hati untuk senantiasa khusyuk dengan adanya kehadiran Allah Swt dan juga merenungkan berbagai nilai kehidupan untuk dipertanggungjawabkan kelak di akhirat. []

Kirim ide/gagasan Anda sebagai mahasiswa lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: Shalat Khusyuk
Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Related Posts

Dilema Penerapan Akuntansi Pesantren

10 April 2019
Peran Umar Bin Abdul Aziz Dalam Meraih Kejayaan Islam

Peran Umar Bin Abdul Aziz Dalam Meraih Kejayaan Islam

3 April 2019
Betapa Indah Jubah yang Kaupunya, Seandainya Kauberikan padaku

Umar Ibn Khattab juga piawai dalam Ekonomi

1 April 2019
Konflik Seiman

Melihat Konsep Kesejahteraan Ekonomi Menurut Imam Asy – Syaibani

30 Maret 2019
Buka Lagi
Selanjutnya
Mengatasi Kecanduan Pornografi

Mengatasi Kecanduan Pornografi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ini 7 Jenis Pakaian yang Tak Boleh Dipakai untuk Shalat
Islam 4 Beginner

Soal Menshalati Mayit yang Dulunya Tak Pernah Shalat, Ini Kata Syaikh Ibnu Taimiyyah

Redaktur Sodikin
4 menit ago
Ciri-Ciri Anak Anda Alami Depresi
Uncategorized

Dampak Buruk lakukan Kekerasan pada Anak

Redaktur Laras Setiani
36 menit ago
Pilihlah Ibadah Paket Hemat!
Sirah

Kabar tentang Rasul Akhir Zaman

Redaktur Eneng Susanti
1 jam ago
Agar Muslim Lebih Memahami Tujuan Hidup
Syi'ar

Bahaya Panjang Angan-angan dan Menuruti Hawa Nafsu

Redaktur Yudi
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add