• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 14 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Mengeraskan Suara Zikir

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Dzikir saat Junub, istighfar, dzikir

Ilustrasi Foto Islampos:

0
BAGIKAN

MENURUT pendapat yang muktamad (resmi) dalam mazhab Syafi’i, zikir setelah salat fardhu disirrkan (dilirihkan). Namun apabila ada hajat untuk dikeraskan seperti untuk pengajaran kepada makmum, maka dibolehkan untuk dikeraskan sebagaimana amaliah rata-rata masyarakat muslimin di Indonesia.

Bahkan ada pendapat yang lain lagi (masih dalam mazhab Syafi’i) yang menyebutkan, bahwa mengeraskan zikir setelah salat fardhu lebih utama secara mutlak, baik untuk pengajaran atau tidak.

Mengeraskan Suara Zikir 1

Ini pernah saya temukan dalam fatawa Imam An-Nawawi rahimahullah. Pendapat ini walaupun tidak muktamad, tapi jika ada yang mengamalkannya, maka boleh-boleh saja. Karena faktanya, ada hadis yang secara sarih (gamblang) menunjukkan kepada hal ini.

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

BACA JUGA: Ini Zikir saat Bangun Tidur

Sementara itu, ada sebagian pihak (oknum) yang mengklaim bahwa zikir keras setelah salat fardu adalah bidah atau tidak sesuai sunah. Sampai-sampai hal ini dijadikan point untuk menjudge (memojokkan/menghakmi) mazhab syafi’i.

Sebagian lagi menjadikan hal ini sebagai ciri ahli bidah. Kapan suatu masjid jamaahnya berzikir keras, maka dianggap “masjid bidah”. Kapan suatu masjid jamaahnya berzikir lirih, maka disebut dengan “masjid sunah”.

Menurut hemat kami, perilaku seperti ini tidak tepat dan terlalu berlebihan. Istilah yang dipakai juga cenderung provokatif dan kontraproduktif, bahkan dikhawatirkan termasuk kezaliman kepada pihak lain.

Sebenarnya kalau kita mau ‘piknik’ sejenak, kita akan tahu bahwa amaliah mengeraskan zikir setelah salat fardhu ini juga dibolehkan oleh ulama mereka. Salah satunya adalah syekh Muhammad bin Salih Al-‘Utsaimin rahimahullah. Bahkan pembolehan beliau sifatnya mutlak (tidak hanya untuk pengajaran) dan meliputi seluruh zikir setelah salat.

Pertanyaan: “Syekh yang mulia semoga Allah menjaga anda, telah datang sunah akan disyari’atkannya mengeraskan suara zikir setelah salat fardhu.

Apakah yang dimaksud ia itu adalah zikir yang dilafazkan secara langsung setelah salat misalnya “Allahumma anta as-salam” dan yang semisalnya, atau hal ini sifatnya umum meliputi semua zikir termasuk tasbih, tahlil dan takbir?

Beliau (syekh Al-‘Utsaimin) menjawab: “Ia (mengeraskan suara zikir) sifatnya umum meliputi seluruh zikir yang disyari’atkan setelah salat fardhu, yaitu Istighfar, ucapan Allahumma anta as-salam, tasbih, tahlil, dan takbir.

Sebagian ulama kami telah menyusun suatu risalah, dan beliau berkata: “Barang siapa yang membedakan antara tahlil dan tasbih, sungguh dia telah membuat bidah.”

BACA JUGA: Beribu Dzikir pada Hati yang Tak Kunjung Tenang

Karena tidak ada bedanya antara ini dan itu. Dan ini adalah pendapat yang sahih (benar). (Liqa’at Al-Bab Al-Maftuh : 3/358, pertanyaan no : 1415, cetakan Dar Al-Bashirah)

Tulisan ini bukan untuk mengharuskan dan memaksa anda mengeraskan suara zikir yang sebelumnya anda lirihkan. Saya pribadi pun tidak mengeraskannya. Tapi paling tidak, bisa membuka cakrawala berfirkir kita bahwa fiqh itu luas, tidak sesempit yang kita kira.

Selain itu, agar kita bisa menghormati serta menghargai pendapat orang lain. Apalagi pendapat ini merupakan pendapat para ulama yang telah mencapai level ijtihad. Berbeda boleh, tapi menghormati pendapat orang lain adalah wajib. []

Facebook: Abdullah Al-Jirani

Tags: Adab ZikirMengeraskan Suara Zikirzikir
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Pembunuh 100 Nyawa

Next Post

Balasan Sedekah Mpok Minah

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal, Miskin

Kenapa Selalu Miskin? Bisa Jadi Karena Hutang yang Tak Dibayar …

Oleh Dini Koswarini
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Kenapa Selalu Miskin? Bisa Jadi Karena Hutang yang Tak Dibayar …

Oleh Dini Koswarini
13 Juli 2025
0
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal, Miskin

Berikut lima poin penting mengapa selalu miskin bisa jadi karena hutang yang tidak dibayar:

Lihat LebihDetails

Syair yang Membuat Imam Ahmad Menangis

Oleh Saad Saefullah
26 Juli 2019
0
Foto: ABC

Wahai Tuhanku, inilah seorang hamba yang kembali, siapalah yang sanggup menerimanya?

Lihat LebihDetails

Untuk Suami yang Suka Bikin Konten Pamer Kecantikan Istrinya

Oleh Yudi
12 Juli 2025
0
kecanduan hp, hp, ponsel, anak, otak, suami, istri

Salah satu tren yang sering terlihat adalah para suami yang gemar membuat konten untuk memamerkan kecantikan istrinya.

Lihat LebihDetails

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Dalam kehidupan rumah tangga, talak atau perceraian adalah salah satu kata yang paling ditakuti.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.